J O A N N A V A L E R I A N
"Ketika keadilan tak lagi bicara, amarahlah yang mengambil alih peran."· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
Tekan icon bintang sebelum baca. Tekan icon komentar setelah baca lalu tinggalkan jejak. Itu tandanya kamu menghargai karya sang penulis!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.『 Happy Reading 』
BUGH!
Bugh!
Plak!
Bugh!
Suara pukulan dan tamparan terus saja terdengar, membuat mereka yang menyaksikan perkelahian sengit itu meringis pelan karena merasa ngilu akan darah yang terus keluar di wajah mereka serta luka lebam yang menghiasinya.
"BRENGSEK! UDAH GUE BILANG, JANGAN PERNAH NGUSIK ADEK GUE!"
Bugh!
"JOAN, BERHENTI! LO MAU BUAT ANAK ORANG MATI, HAH?!" teriak lelaki yang mendekat ke arah perempuan yang sedang memukuli seorang lelaki yang tengah terbaring tak berdaya itu.
Sesaat sebelum menyentuh perempuan itu, tangannya lebih dulu di tepis oleh perempuan yang kini menatapnya tajam.
"Jangan ikut campur, bastard!" desis perempuan itu dengan matanya yang berkilat marah. Perempuan itu bernama, Joanna Valerian yang kerap di sapa, Joan.
Joan melirik ke arah lelaki yang tergeletak tak berdaya itu. "Lagipula, dia pantes buat dapet bogeman dari gue. Dia mati pun, gue gak perduli."
Lelaki itu menghela nafasnya. "Lo kayak gini buat apa, sih?! Kalo Jean tau dia bakal marah sama lo, Jo!" ujar lelaki itu.
Ucapan lelaki itu sukses membuat Joan menggertakkan giginya emosi. Dia berkata seenaknya seakan-akan tau masalah sebenarnya, nyatanya tidak!
"Tapi ini beda, Yon! Dia ngambil keperawanan adek gue, kakak mana yang terima kalo adeknya di gituin?! APALAGI YANG NGAMBIL KEPERAWANAN ADEK GUE ITU TEMEN GUE SENDIRI, YON! TEMEN GUE SENDIRI!" teriak Joan dengan mata yang memerah serta dengan dada yang naik-turun emosi.
Lelaki bernama Leon itu membelalakan matanya terkejut akan perkataan yang di lontarkan oleh Joan. "A-apa?"
"Budeg lo?!" hardik Joan.
Leon hanya terdiam dan merenung akan ucapan Joan. Apa benar? Temen dekatnya sendiri, yang mengambil keperawanan orang yang di cintainya. Memang benar, jika ia mencintai adik temannya itu.
Leon melirik sekitar yang banyak murid-murid sekolahnya yang berkerumun untuk melihat perkelahian itu. Juga terdapat beberapa lelaki yang babak belur akibat terkena bogeman Joan ketika ingin memisahkan gadis itu.
Leon menghela nafas dan menelan ludahnya.
"Jadi, Jean ... Di mana?" tanya Leon seraya menatap tepat pada mata lawan bicaranya.
Joan terkekeh hambar dan setelah itu tangannya terangkat untuk meraup wajahnya sendiri. "Dia depresi, dan sekarang, dia ... Koma."
![](https://img.wattpad.com/cover/375063312-288-k908870.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl Transmigrasion
Fantasi[ Sebelum membaca, silahkan follow akun wp ini supaya tidak ketinggalan cerita-cerita seru Author yang lain ] Dia 𝙅𝙤𝙖𝙣𝙣𝙖 𝙑𝙖𝙡𝙚𝙧𝙞𝙖𝙣, gadis tomboy yang di takuti se-antero Andromeda─sekolah gadis itu dulu sebelum bertransmigrasi─karena ke...