Happy reading!!!
***
"Good morning tante." Sapa Alvier dan Xavier.
"Morning boys. Tumben pagi sekali kesini nya." Ucap Ratna.
"Haha iya tan, soalnya aku gabut di rumah ga tau mau ngapain, jadi kita main ke sini." Ucap Alvier.
"Dania nya ada tan?" Tanya Xavier to the point
"Ada di kamarnya masih tidur, kalian samperin aja langsung ke kamarnya ya, soalnya tante lagi buru-buru mau ke Singapur nih, takut ketinggalan pesawat." Ujar Ratna.
"Oh iya tan, hati-hati ya tante." Ucap Alvier.
"Iyaa, byee boys."
Ratna pun langsung menaiki mobil pribadi miliknya yang sudah di bukakan pintunya oleh sang supir pribadi.
Xavier yang melihat itu pun langsung beranjak dari teras depan menuju kamar Dania.
Alvier yang melihat saudaranya sudah masuk pun langsung segera menyusul ikut ke dalam, "woy bang tunggu elah."
***
Xavier dan Alvier pun sampai di depan kamar Dania, Alvier segera membuka pintu kamar itu dan melihat ke sekeliling kamar Dania.
Matanya langsung menatap ke arah kasur yang mana itu terdapat Dania yang tengah tertidur menggunakan baju yang sangat amat sexy.
Xavier yang berada di belakang Alvier pun segera menghampiri Dania yang tengah terlelap.
"Gila sexy banget si Dania ya bang." Ucap Alvier.
"Hm."
"Aduh gawat adik gue bangun bang." Ucap Alvier.
Sontak ucapannya itu membuat Xavier langsung menoleh ke arah Alvier. Dan benar saja adik Alvier tengah berdiri meminta di puaskan oleh wanita yang tengah tertidur di hadapan mereka ini.
"Gue dulu, habis itu baru lo." Ucap Xavier.
"Ck, curang kenapa ga bareng-bareng aja sih bang." Ucap Alvier tak terima.
"Oke, lo bagian atas gue bawah." Ucap Xavier.
"Oke, tapi nanti gantian ya." Ujar Alvier.
"Hm."
Xavier pun langsung membuka kemeja dan celananya, kini hanya tersisa boxernya saja.
"Gila punya lo lebih besar dari punya gue ternyata." Syok Alvier. Karena melihat punya Abangnya yang begitu besar di banding miliknya.
"Bang serius ini kita ngelakuin di saat si Dania lagi tidur? Ga enak dong bang, ga ada desahannya." Ucap Alvier.
"Nanti juga ada." Ucap Xavier.
Xavier pun memulai aksinya, ia membalikkan badan Dania menjadi telentang.
"Eugh." Leguh Dania.
"Shit."
"Bang buru ah elah, udah tau gue udah ngaceng nih dari tadi."
Xavier pun langsung menindih tubuh Dania, tanpa membangunkan pemilik tubuh yang ia naiki.
"Ssh, kont*l gue ngegesek m*m*knya. Ahh, enak banget fuck." Desah Xavier.
Dania yang merasa badannya seperti tertimpa beban berat pun langsung membuka matanya.
"Aaaaaaa, bang Xavie ngapain?" Tanya Dania dengan mata yang sudah membulat sempurna karena terkejut melihat pemandangan di depannya ini.
"Sst babe." Xavier meletakkan jari telunjuknya bibir milik Dania
"you are so sexy babe" ucap Xavier lagi
"Bang, lo mau ngapain?" Tanya Dania lagi
"sst, kamu diem aja Abang cuma mau raba dikit punya kamu." Ujar Xavier
"tap-." Dania belum selesai berbicara tetapi sudah terpotong oleh ucapan Xavier.
"diamlah babe, hanya sebentar, kamu nikmati saja tak usah banyak protes."
"Tapi Dania takut bang." Akunya.
"Tidak akan sakit babe, ini akan terasa nikmat." Ucap Xavier menenangkan Dania.
"Janji ya ga bakal sakit." Xavier membalas ucapan Dania dengan senyuman manisnya.
"Iya sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Xavier
FantasyMengandung unsur kekerasan ⚠️ 🔞🔞Kisah Diana dan Dua tetangga mesum 21+++ Bukan kawasan para bocil. Bocil-bocil harap menjauh *** "you are so sexy babe" "Bang, lo mau ngapain?" "sst, kamu diem aja Abang cuma mau raba dikit punya kamu." "tap-." "di...