Empat

82.4K 286 1
                                    

Happy reading!!

****

"aghh sshh, abang aku mau keluar aaghh."

"Keluarin baby, abang masih lama keluarnya sshh." Ucap Xavier.

"Aghh, kontol gue juga udah nyut-nyutan." Timpal Alvier.

"Al-ahh aahkk, kelu-arin du-luhh, kontol nyahhh." Ucap Dania terbata-bata.

"Aaghh, nanti dulu ahh nia, gue bentar lagi keluar eeghh, sshh. Kocok terus kontol gue di mulut lo niahh." Ujar Alvier.

Dania merasakan memek nya berkedut-kedut, ia tak tahan lagi ingin segera mengeluarkan cairan di memek nya. "Keluarin baby, aahh ssh, lumuri kontol abang dengan pejuh mu sayang." Ucap Xavier.

Dania mengeluarkan kontol Alvier dari mulutnya ia dan mengocok kembali menggunakan tangannya. "AAAHHH, Aku keluar bang ahh ssh."

"Aahh, yeah baby, keluarin semua pejuh mu, basahi kontol abang."

"AAHH, Kontol gue jangan di remes Ni. Aaghh, linu anjing." Tanpa sengaja Dania meremas kontol milik Alvier, membuat sang empu menjerit merasakan linu di kontolnya.

"Ahh Al maaf, Nia ga sengaja aahh, abang jangan dulu ahh diko-cok, punya Niah linu sshh."

Setelah beberapa detik yang lalu Dania keluar Xavier melanjutkan kegiatan mengocok memek tembem milik Dania, walaupun memeknya terasa kencang karena baru saja mengeluarkan pejuh.

"Sshh, baby ahh so delicious."

"Aahh abang aahh."

"Nia kontol gue masukin lagi ke mulut lo." Ucap Alvier sambil menyodorkan kontol nya ke depan mulut Dania.

Tanpa pikir panjang Dania pun langsung memasukkan kontol Alvier kedalam mulutnya. "Ahh anget banget mulut lo Ni."

"Ahh memeknya jauh lebih anget, sshh." Ucap Xavier.

"Ck, gantian lah bang, ssh gue juga mau aahh."

"Sabar, gue belum keluar."

Xavier menambah tempo kocokkannya. "Ahh abang aahh, sshh, oouhh."

"Ahh gila makin kenceng, makin dalem, makin nikmat anjing, sshh, ouhh." Xavier mendesah kenikmatan Karena kontolnya itu masuk ke bagian paling dalam memek Dania, kontolnya masuk sepenuhnya kedalam memek hangat milik tetangganya ini.

"Ouhh, Abang mentok ahhh, Aagh kontol abang sampe perut niaa aahh."

Alvier yang sudah tak tahan untuk mengeluarkan lava nya pun segera menyentakan kontolnya di dalam mulut Dania, "Aahh gue keluar anjing, ughh, nikmat banget."Desah Alvier.

"Ahh uughh, gue juga mau keluar aghh." Ucap Xavier di sela-sela desahannya.

"Nia juga ahh, mauhh keluahr lagihhh. Ssh."

"Kita keluar bareng sayangh ssh."

"Nia udah ga tahan ahh, abang ssh mau keluarhhh. Ssshh."

"Ouhh, ahh, eeughh, enak sayang, memek mu enak."

"Abang niahh ga kuat ahh."

"Ayo sayang kita keluarin bareng, ssh."

"Aaahhhhh."

"Oughhhh."

Mereka mendesah bersamaan sambil memejamkan kedua mata masing-masing. "Ughh nikmat kan sayang?" Tanya Xavier sambil menatap wajah cantik Dania yang sudah di basahin oleh keringat.

"Enak, Nia mau tiap hari boleh?"

Xavier mengusap kening Dania yang basah dan tersenyum. "Mau tiap jam juga abang jabanin." Balas Xavier.

"Sama abang gue doang nih, guenya engga." Timpal Alvier.

"Gue belum nyobain kontol lo di memek gue, jadi gue cobain dulu baru deh gue kasih tau gue mau main lagi sama lo atau engga." Ucap Dania.

"Sini lo, gue bikin memek lo kenikmatan di sodok kontol gue."

"Nihh, dengan senang hati gue di sodok pake kontol mungil lo." Ucap Dania.

"Mungil-mungil gini juga bisa bikin lo hamil." Ucap Alvier. "Lagian punya gue sama bang Xavie beda 2cm doang." Sambungnya.

"Tetep ngaruh ya walaupun cuma 2cm. Tetep punya bang Xavier yang gede." Ucap Dania.

"Kamu suka yang gede hm?" Tanya Xavier sambil menyusu pada payudara milik Dania.

"Ssh abang geli-hh."

"Sodok Al." Xavier tak menanggapi ucapan yang terlontar dari mulut Dania, ia malah menyuruh adiknya untuk memasukkan kontolnya kedalam memek hangat Dania.

"Buka paha lo lebar-lebar."

Dania pun langsung melebarkan pahanya. "Nanti Nia mau di masukin dua kontol ya.. kayanya enak deh kalo dua kontol masuk ke memek Nia." Ucap Nia.

"Iya Nia nanti abis ini kita masukin kontol kita ke memek kamu." Ucap Xavier.

"Ahh shh iyahh, bikin enak ahh memek Nia yahh bang ssh, Al juga."

"

Sipp. Gue masukin ya." Ucap Alvier


****

Tembus 100vote besok upload 2 bab
😻😻😻😻

Xavier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang