Lima

63.2K 222 1
                                    

Happy reading!!

****

"Ahhh abang, sshh ENAKKKK... Sodok terus memek nia bang."

Setelah kontol Alvier masuk ke dalam memek Dania, Alvier langsung mengocoknya dengan tempo yang sangat cepat, tak peduli Dania yang kesakitan ataupun ke enakkan.

"Enak?" Tanya Xavier.

Dania menganggukkan kepalanya, matanya merem melek merasakan nikmatnya di sodok dan susu sebelah kiri nya yang di remas oleh tangan Xavier. Sedangkan susu sebelah kanan di sedot-sedot oleh bibir seksi Xavier.

"Lebih enak punya siapa hm?" Tanya Xavier lagi.

"Ouhh, sshh aba anghhh, soalnya punya sshh abang ahh lebih gede." Jawab jujur Dania.

"Ouh jadi punya gue ga enak nih?" Timpal Alvier.

"Euhh, enak kok ssh, cuma punya lo sedikit kecil aja." Ucap Dania.

"Sssh ouhh, iyahh sih gue juga mengakui kalau punya bang Xavier lebih jumbo di banding punya gue."

"Tapi walaupun begitu tetap enak kok, Dania suka dua kontol ini." Ucap Dania.

"Nakal banget mulutnya." Ucap Xavier sambil memukul pelan bibir Dania.

"Nakal tapi abang suka kan, ssshhh."

"Al kocok yang cepet." Perintah Xavier.

"Okey laksanakan tuan." Ucap Alvier.

Alvier pun mulai mencepatkan lagi kocokannya, ia memasukkan dan mengeluarkan kontolnya dengan cepat di memek Dania. "Ouhh Al ssshh, aahh nik matthhh, sshh ouhh."

"Ahh Nia memek lo legit banget, kontol gue rasanya kaya di jepit sshh tapi Nikmatt ouhhh."

"Terus Al, yang cepet ahhh, sshh ouhh aahh. Mau keluar ouhh. Aku mau keluarr sshh." Ucap Nia sambil menjerit-jerit kenikmatan.

"Berang sayang sshh."

Tak lama mereka berdua pun akhirnya keluar bersama. Alvier mengeluarkan spermanya di atas perut Dania.

"AAAAHHHHHH." Desah mereka berdua.

"Enak hm. Udah berapa kali crot nya?" Tanya Xavier.

"Ssshh, gatau. Nia gatau udah crott berapa kali." Ujar Dania.

"Mau lagi?" Tanya Alvier yang masih mengatur napasnya.

"Mau mau mauuu, tapi Nia maunya di masukkin dua kontol ya, Nia mau nyobain rasanya di sodok pake dua kontol sekaligus." Ujar Dania.

"Oke, kita bakal masukkin dua kontol sekaligus, biar memek kamu puas."

"Aahh, memek Nia jangan di tampar Al." Tegur Dania karena Alvier tiba-tiba saja menampar pelan memek tembemnya.

"Lucu Nia, memek lo temben, pengen gue hap deh rasanya."

Dania memutar bola matanya mendengar ucapan Alvier. "Abang ayo masukkin memek Nia, memek Nia dah ga sabar di masukkin kontol abang, sama Kontol Al." Ucap Dania memohon kepada Xavier.

"Binal banget sih lo Nia." Ucap Alvier.

"Bodo wlee."

Tanpa aba-aba Xavier membalikkan tubuh Dania, kini ia berada di bawah Dania, dan mulai memasukkan kontolnya kedalam memek basah milik Dania. "Aaaahhhh. Abangg, kasih aba-aba dong sshh, masin masuk masukkin aja. Untuk kontolnya gede." Ucap Dania dengan suara pelan di akhir kalimatnya.

Xavier tak menghiraukan ucapan Dania, ia malah menatap ke arah Alvier dan mengkode adiknya supaya cepat ikut memasukkan kontolnya kedalam lubang memek Dania.

Alvier yang peka dengan kode abangnya pun langsung mendekat dan naik ke atas punggung Dania. Ia mulai memasukkan kontolnya dalam memek Dania yang sudah terisi penuh oleh kontol Xavier.

"AAHHH, SSHH SAKITTTT." Jerit Dania.

"Sstt baby, katanya mau dua kontol, ini kita mau masukkin dua kontol, kamu jangan kenceng-kenceng teriaknya." Ucap Xavier.

"Sshh tap-pihh sshh aahh, perihhh ssshhh, ouhh memek aku perih ssshh. Pelan-pelan Al mas-sukkinnya ouhhh."

Al masih berusaha untuk memasukkan kontolnya kedalam memek sempit Dania. Xavier dengan sengaja langsung mengangkat tubuhnya dan tubuh Dania ke atas, Otomasi kontol Alvier langsung terdorong masuk sepenuhnya.

"Ouhhh. Ssshh sempit anjingg." Desah Alvier saat kontolnya masuk

"AAHHHH, memek Nia mau robek rasanya." Teriak Dania.

"Ngocoknya gantian lo masukkin gue keluarin, tapi yang cepet."

****

Maaf guys mimin baru up, kemaren² mimin sakit soalnya jadi belum sempat untuk update!!

Selamat menikmati bacanya, jangan sampe ada yang main solo yaaa... Apalagi main sama gulingg hehe😁😁😁

Xavier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang