Hai, lama ga up ni book.
Kangen ga ama gua? Sorry ya akhir²ini slow up, gw sibuk irl.
Hari ini jeno mengajak jaemin pergi kesebuah klinik kecil yang tersembunyi di pinggir kota, kini jaemin duduk di kasur setengah badan sambil menunggu Jeno yang sedang sibuk sendiri seperti menyiapkan sesuatu."Ngapain sih jen? "
"Ssthh, diem. Lo duduk anteng aja disitu, gua lagi nyiapin suntikan sama jarum tatto"
"Akhir nya ilmu kedokteran lo berguna jen, tapi kenapa harus jarum tatto? Lo mau natto siapa? "
Jeno tidak menggubris jaemin dan lanjut sibuk dengan dunia nya. Sementara jaemin yang bosan ia menyentuh tonjolan gunung kembar yang pada dan kencang di dada nya, jaemin mulai menyadari bahwa dada nya semakin membesar seperti payudara wanita pada umumnya, hanya saja milik jaemin seperti sedang mengalami proses pubertas.
Jaemin meremas pelan toket montoknya itu yang masih berbalut kaos oblong tipis berwarna putih yang membuat pentilnya mencuat. rasanya sangat candu, pantas Jeno suka sekali memainkan bahkan menyusu padanya. Bentukannya bulat sempurna dan sangat berisi, kenyal, lembut, halus, empuk seperti squishy dengan pentil pink yang seukuran biji kacang.
Toketnya membesar Pasti karna sebuah kapsul obat yang Jeno berikan setiap pagi padanya, awalnya jaemin merasa tidak nyaman pada area teteknya namun kelamaan terbiasa hingga rasa tidak nyaman itu berubah menjadi nikmat.
Jeno memutar tubuhnya ke arah jaemin, kedua tangannya diselimuti sarung tangan. Ia membawa sebuah suntikan kecil itu dan duduk dikursi kecil depan jaemin.
"Buka baju lo, bugil disini"
"Mau ngapain sih? "
"Suntik hormon"
Jaemin menurutinya, ia membuka seluruh bajunya hingga celana. Sekarang ia sudah telanjang bulat didepan Jeno, posisi jaemin duduk berhadapan dengan Jeno yang duduk di kursi kecil depannya.
Jeno tersenyum, tangannya terulur meraba pahatan indah pada area dada jaemin yang terlihat menggiurkan. Sebuah dua buah dada bulat yang ukurannya sedang segenggam tangan jeno.
"Pelan ya jen, gua takut jarum suntik"
"Tenang, bakal ga sakit selagi lo ga berontak"
"Ck! Buat apa sih? "
"Biar makin gede, buat nyusuin gua lah. Gua juga butuh nutrisi biar kuat"
"Cari cewek bego! Kok malah nyusu ke gua, aslinya kan gua cowok. Lagian toket tambah gede gimana cara nyembunyiin nya pas sekolah? Aslinya gua muak tiap pagi sebelum berangkat repot ngurusin ni dua toket biar ga nonjol dibalik seragam, harus di tutupin perban berapa lapis dah sampe gerah gue! "
"Lo ga pantes dah jadi cowo, pantesnya jadi milik gua"
"Ngomong sama lo sama aja kayak ngomong sama tembok"