*happy reading*
kring kring kring suara bel pulang sudah berbunyi,samuel yang berada dikelas segera bergegas keluar karena dirinya mengingat ucapan prince kalau dia tidak boleh sampai terlambat menemuinya
samuel melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 15:45 berarti dirinya masih memiliki waktu lima menit untuk sampai di lapangan basket,dia memilih berlari karena jarak dari kelas menuju lapangan basket lumayan membutuhkan banyak waktu.
namun sialnya di tengah jalan samuel tidak sengaja menabrak seseorang yang menyebabkan dirinya tersungkur,karena orang yang dia tabrak memiliki badan yang cukup kekar dan berotot
"kalo jalan pake mata dong"ujar sosok yang menyebabkan dirinya tersungkur
"sorry gue buru buru"
samuel memicingkan matanya saat melihat sosok lelaki yang dia tabrak
"h-hesa??"ucapnya gelagapan dengan tubuh yang bergetar, keringat bercucuran dan jantung yang berpacu sangat kencang saat melihat sosok yang selama ini dia hindari
"yo samuel... akhirnya kita bertemu lagi"
samuel enggan untuk bersuara karena dirinya saat ini tengah ketakutan.
kedatangan mahesa bagai mimpi buruk pada hidupnya,samuel sangat tidak menginginkan pertemuan ini..
namun tuhan berkehendak lain dia malah dipertemukan dengan sosok yang selalu mengusik hidupnya.sayangnya sebelum dirinya berhasil kabur,mahesa lebih dulu mencengkram tangannya dan menyeret paksa menuju kesebuah gudang yang terletak dibelakang sekolah
"l-lepasin tangan gue sakithh"ringis samuel saat melihat pergelangan tangannya yang memerah akibat cengkraman yang didapat dari tangan kekar mahesa
"sudah lama kita tidak bermain-main samuel.."
mahesa mendobrak paksa pintu gudang dengan satu kakinya,dia mendorong samuel hingga tersungkur, kemudian dia mengikat tangan samuel dengan tali yang sudah dia siapkan
tubuh samuel seakan kaku dirinya sama sekali tidak bisa melawan sosok jahat yang berada dihadapannya
hesa meraih sebuah termos yang berisi air panas lalu dia siramkan diatas badan samuel, kemudian dirinya melangkah untuk mengambil sebuah besi panjang dan meraih korek api lalu membakarnya,setelah panas dia menempelkannya tepat diatas perut samuel
samuel hanya menggigit bibir bawahnya menahan rasa perih saat merasakan sebuah besi panas mendarat diatas perutnya
"gimana.. enak ngga??"
"ini baru permulaan samuel... next time gue bakal kasih lo banyak kejutan lagi"ucapnya menyeringai sebelum kaki panjangnya melangkah meninggalkan gudang kosong itu.
.
.
.
.
.
.
"udah setengah jam lebih,buang buang waktu kalo gue terus nungguin tu anak"setelah bergumam alhasil prince beranjak meninggalkan lapangan basket,melangkah dengan lebar menelusuri disetiap penjuru ruang yang dirinya lewati,terlihat gedung sekolah yang sangat sunyi karena hari sudah semakin gelap dengan langit mendung yang menandakan akan turun hujan pada malam hari
sesampainya di parkiran dia melihat sosok yang tidak asing baginya, mendekatinya kemudian menepuk bahu sosok tersebut
"AAAA SETANN"keylan terlonjak kaget ketika mendapat tepukan pada bahunya
"ekhemm"
"PERGI LO SETANN!!JANGAN MAKAN GUEE!!DAGING GUE ALOTT.TOLONGG.... MAMA... PAPA... AAAA..."ujarnya dengan mata yang masih terpejam dengan kedua telapak tangan sebagai penutup, tubuhnya enggan untuk berbalik pada sumber suara,karena pikirnya itu setan penunggu sekolah yang sedang mencari mangsa untuk disantap.
~keylan ini penakut ya gayss😹, nonton film horor aja nangis sampe ngompol:)'
KAMU SEDANG MEMBACA
the long journey of life [perthsanta] BXB
Teen Fiction𝒔𝒂𝒎𝒖𝒆𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒌𝒆𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏.𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂,𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒓𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏,𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒏𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂.𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒂...