*happy reading*
mentari sore menembus celah jendela, menghasilkan corak keemasan di dinding kamar yang sepi. namun, mata prince tak menatap keindahan itu, matanya tertuju pada foto yang terletak di nakas nya. foto itu menampilkan seorang pemuda tampan dengan senyum yang manis,senyum yang selalu terbayang di benak pikirannya.
"ck,kenapa sih gue gabisa berhenti buat mikirin lo?"gumam prince ke foto itu, suaranya nyaris tak terdengar. "seolah cuma muka lo yang ada dipikiran gue, setiap waktu, jam menit bahkan detik. seolah gue ga bisa mikir yang lain."
jari prince menelusuri bingkai foto itu dengan lembut,seolah ingin meraba wajah pemuda di foto itu yang menurutnya sangat manis jika tersenyum. prince merasa takut jika dia terlalu lama berangan, takut kalau ketika dia bangun dari mimpi,dia akan kembali ke kenyataan yang kosong tanpa pemuda itu disisinya.
"gue gapernah ngerasain ini sebelumnya"lanjutnya, suaranya mencampur rasa kesal dan kebingungan. "otak gue gapernah bekerja sesibuk ini buat mikirin seseorang,ini aneh."
prince mengepalkan tangannya erat,mencoba menghantam gelombang perasaan yang menghantui jiwanya. dia merasakan kebingungan dan takut dengan apa yang terjadi padanya.
"entah kenapa,gue ga pengen lo menghindar ataupun pergi dari kehidupan gue",bisik prince,matanya berbinar intens kearah foto itu."gue gamau kehilangan lo untuk selama lamanya"
prince menatap foto itu dengan intens seolah ingin menyerap setiap detail dari wajah pemuda manis itu kedalam jiwanya, sekarang prince benar benar merasakan dirinya telah jatuh cinta kepada sosok samuel,pemuda manis yang berhasil merebut atensinya.
"bakal gue tunggu",gumamnya terakhir sebelum meletakkan foto itu kembali ke nakas."sampai pada waktunya... lo jadi milik gue!!."
prince berdiri dan berjalan ke balkon apartemennya.dia menatap dan memandangi kota yang terlihat seolah tenggelam dalam kabut senja,dia merasa terasing dan kesepian.
"gue bakal bicara sama dia",gumamnya sambil menatap foto itu lagi."gue bakal ungkapin perasaan gue."
namun,sebuah keraguan menyerang hatinya. dia takut akan penolakan,dia takut akan kehilangan pemuda itu sekaligus.
"tapi gimana kalo dia ngga ngerasain hal yang sama?"gumamnya dengan suara sedikit bergetar."gimana kalo dia straight?"
prince merasa terjebak dalam dilema,dia ingin mengungkapkan perasaannya,tetapi dia takut akan akibatnya.
"gue harus berani,"gumamnya sambil menarik nafasnya dalam dalam."persetan sama straight,gue bakal coba buat ungkapin."
.
.
.
.
.
.
prince mengambil ponselnya yang berada diatas ranjang,kemudian dia memencet ikon aplikasi hijau, tangannya bergerak dengan lincah,jari jarinya sedikit bergetar ketika menekan tombol panggilan,untuk menghubungi samuel."halo?" suara samuel terdengar di seberang,menenangkan debar jantung prince sejenak.
"samuel," panggil prince dengan suara yang sedikit bergetar"lo lagi ngapain?"
"lagi di rumah, nggak ngapa-ngapain," jawab samuel. "kenapa?"
"weekend ini free?"
"gue mau ngajak lo jalan jalan"ucap prince"weekend ini gue free," jawab samuel. "mau jalan-jalan kemana?"lanjutnya
"nggak tau," jawab prince sambil mencoba mengendalikan degup jantungnya yang seakan mau keluar "nggak penting sih tempatnya, gue cuma bosen,terus tiba-tiba pengen ngajak lo jalan. boleh ?"
![](https://img.wattpad.com/cover/374684720-288-k913991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the long journey of life [perthsanta] BXB
Ficção Adolescente𝒔𝒂𝒎𝒖𝒆𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒌𝒆𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏.𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂,𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒓𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏,𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒏𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂.𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒂...