WHAT DOES THIS ALL MEAN?

599 61 20
                                    



















“hae...chan?”

sunyi melanda, bahkan yuta dan Mark menghentikan pertingkaian mereka. Mark yang melakukan hal itu, mendorong tubuh yang lebih tua dengan tendangannya yang mengarah ke dada yuta. meskipun yuta berhasil menahan dengan tangannya, namun tak disangka bahwa tendangan Mark cukup berpengaruh baginya.

berbeda dengan yang lain yang kini terfokus pada haechan, tatapan tajam Mark masih mengarah pada yuta. dia seakan memiliki dendam pada yuta, seakan ingin segera menghabisi pria tua di hadapannya kini.

haechan masih tampak berdiri diam, menatap tangannya yang kini telah memegang pisau yang tadinya berada di tangan yuta. dia tampak berpikir, sebelum kepalanya bergerak melihat ke arah sekitar ruangan itu. menatap ke arah orang orang yang berada disana, hingga tatapannya berhenti pada minhyun.

haechan sedikit terkejut dengan apa yang di lihatnya sekarang, bahkan wajah terkejutnya sangat kentara dan mudah di nilai.

“haechan? kau saudara kembar donghyuck? ponakan yuta, dalang dari kematian orang tua sendiri, tunduk dengan komplotan mafia, bahkan....”

sial, ucapan minhyun kemarin berhasil singgah di kepalanya. itu membuat tubuhnya lemah, hingga langkahnya tampak mundur dengan bibirnya yang tergigit dan tatapan masih mengarah pada minhyun.

“haechan...” ucap donghyuck lemah, matanya kini tertutup sembari mencoba mengembalikan stamina tubuhnya.

Mark yang mendengar itu lantas menoleh sebentar ke arah donghyuck, sebelum kembali menatap kearah yuta dan juga bangchan.

“kalian tak menyangka dia sekuat itukan?” ucap Mark dengan senyuman tipisnya, sembari menatap ke arah haechan.

haechan masih mundur, hingga tubuhnya terhenti sebab di belakangnya berdiri seseorang. itu membuat haechan reflek menatap ke belakang, dan seketika matanya membuka lebar saat mendapatkan sungchan disana.

“hai?” ucap sungchan dengan senyumannya yang biasa ia berikan pada haechan. “sudah berapa lama...ah gemasnya”  ucap sungchan lagi dengan haechan yang kini berada di pelukannya. tangannya kini mengusap kepala haechan dengan sangat lembut, dan yap. Mark tampak tak senang sekarang, dia ingin berlari ke arah haechan namun sebuah tangan mencoba menahannya, donghyuck.

donghyuck menggelengkan kepalanya lemah, sebelum akhirnya pingsan dengan jaemin yang masih menopangnya.

“donghyuck! hyuck! hei?! hyuck” jaemin tampak panik, sama seperti yang lainnya. sedang, yuta tampak memerintah para bawahan dan teman temannya untuk mundur dan kembali masuk ke ruangan mereka.

keadaan begitu sulit di artikan, donghyuck yang hilang kesadaran dan haechan yang nangis di pelukan sungchan.

namun, saat semuanya kelompok yuta masuk dan mundur. taehyung tampak terbangun dari pingsannya, namun enggan untuk mengikuti yuta dan memilih untuk duduk santai di lantai berpasir itu.

taehyung tampak tersenyum kecil saat melihat donghyuck yang tak sadarkan diri, dan saat donghyuck di angkat dan ingin melewatinya. taehyung berdehem, hingga membuat langkah jaemin yang menggendong donghyuck terhenti.

“kalian tak perlu khawatir, cairan itu hanya berfungsi melumpuhkannya, jika dia sadar nanti tolong hubungi aku segera” taehyung berdiri dengan susah payah, dia langsung mengangkat kedua tangannya kala beberapa orang di sana tampak bergerak ingin menghajarnya. “aku terikat janji pada bocah ini sialan, pergilah dan tolong katakan itu padanya nanti” ucap taehyung dengan penekanan.






















ACE OF GANGSTERS | HAECHAN HAREM TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang