ACE OF GANGSTERS | HAECHAN HAREM TWINS

MANIAC SEKS

"haechan"

yang di panggil hanya berdehem kesal dan tak menghiraukan ucapan temannya dari tadi.

malam demi malam berganti, sudah sekitar dua pekan terlampaui setelah kembar lee bertengkar. dan lebih parahnya lagi, haechan bukan hanya meminta donghyuck berhenti menjadi rival ash kills tapi juga meminta Mark berhenti berhubungan dengannya.

Sajak saat, Mark tak merespon dan tak mengatakan apapun. sedikit aneh, tapi haechan kenal dekat beberapa anggota ash kills. kurang dari tiga orang dan salah satunya mengatakan bahwa Mark sedang dekat dengan submissive lain.

haechan cemburu? tidak.

dia hanya sedikit terluka karna merasa bahwa Mark terlalu obses dan tak menginginkan nya pergi itu sebab dia belum menemukan pengganti dari haechan?

"sial chan, donghyuck menghubungi gua anjing lah gua maj jawab apa woi" heboh sunwoo.

sekarang posisinya mereka bertiga ada di bar ilegal yang berada jauh dari kota, sedikit masuk ke pelosok hutan tapi pelanggannya luar biasa ramai.

di sini lah mereka bertiga, di roses bar.

bar ini di kenal ilegal dan tak dapat di jangkau oleh pihak berwajib, itu karna jalan menuju ke dalam bar seakan di tutup dan di jaga ketat. hanya orang orang kaya dan berstatus hitam saja yang bisa masuk.

berstatus hitam di sini maksudnya, orang orang yang sudah di nyatakan positif narkoba.

haechan memang salah satu anak gangsters yang kecanduan sama narkoba, itu semenjak dia tak bisa mengendalikan diri dan merasa bahwa orang di sekitarnya tak ada yang peduli.

donghyuck tau? jelas. karna donghyuck juga begitu adanya. anak gangsters memang rata rata langganan di roses bar, tapi tidak datang dalam waktu yang dekat. itu karna peraturan di roses bar sendiri, tidak di perbolehkan datang dalam malam yang berturut turut.

haechan sendiri sudah lebih dari sebukan tak menginjak di bar ini, bahkan sensasi bar ini semakin kental dalam kriminal.

sedikit informasi, sunwoo dan jihoon memang bukan pecandu narkoba tapi mereka perna menikmati hal itu. hanya saja, mereka masih bisa menahan diri dan tak sampai seperti haechan.

seperti sekarang, haechan sedari tadi menelan beberapa pil putih yang ukurannya lumayan. terkadang juga, pil itu dia masukkan ke dalam gelas berisikan biar dan di minum dalam satu tegukan.

"matikan saja" ucap haechan santai dan lanjut menikmati suasana bar yang semakin malam semakin ramai.

karna lokasi bar berada di dalam hutan, suasana di roses bar pun terasa mencekam dan menyeramkan. mungkin untuk orang yang pertama kali datang ke bar ini, dia akan ketakutan dan banyak hal negatif datang di pikirannya.

sunwoo ingin saja menurut dengan perintah haechan, tapi dia lebih takut dengan kemarahan donghyuck dan jika itu terjadi, haechan selalu tak ingin ambil pusing.

haechan itu nakal, tak seperti wajahnya yang cantik dan terlihat polos. orang lain akan tertipu dengan pesonanya, bahkan haechan pintar menyembunyikan statusnya sebagai pemain pisau yang handal.

"hei? are you haechan? the ace of gangsters, right?"

haechan menyipitkan matanya, jihoon dan sunwoo yang tak kenal pun langsung siaga berdiri di ke dua sisi tubuh haechan. sedangkan haechan, hanya diam meneliti sosok pria tinggi di hadapannya dan sekitar mereka.

haechan sempat mendapatkan beberapa pasang mata menatap ke arahnya, lalu dengan senyuman manis handalannya dia kembali menatap pada pria tinggi di depannya dan mengangguk.