Keesokan harinya, Alan terbangun lebih awal dari biasanya. Setelah beristirahat dan menyusun rencana di kepalanya, dia merasa lebih siap untuk menghadapi situasi aneh yang dia hadapi. Namun, rasa gelisah masih menggelayut di pikirannya.
Saat Alan sedang termenung, pintu kamar rumah sakitnya diketuk dan seorang polisi masuk. Polisi itu adalah seseorang yang pernah dilihat Alan dalam serial Detective Conan—Wataru Takagi, seorang detektif muda yang sering kali bekerja bersama Inspektur Megure. Dengan sikap ramah namun profesional, Takagi menyapanya.
Takagi: "Selamat pagi. Saya Detektif Takagi dari Kepolisian. Saya datang untuk menanyakan beberapa pertanyaan. Apakah Anda merasa cukup kuat untuk berbicara?"
Alan mencoba memasang senyum tenang dan mengangguk. Dia tahu bahwa ini adalah kesempatan pertama untuk menguji cerita yang telah ia siapkan.
Alan: Ya, saya bisa menjawab beberapa pertanyaan yg saya sanggupi.
Takagi mengeluarkan buku catatannya, bersiap untuk mencatat jawaban Alan.
Takagi: "Baiklah. Pertama-tama, bisa Anda sebutkan nama Anda?"
Alan: Nama saya Alan Drew. Saya seorang fotografer... dari Indonesia. Saya datang ke Jepang untuk mencari inspirasi dan mengambil beberapa foto.
Takagi menatapnya sejenak, seolah sedang menganalisis apakah Alan jujur atau tidak. Namun, wajah Alan tetap tenang dan tidak menunjukkan kebohongan.
Takagi: Alan Drew... Seorang fotografer, ya? Bisa Anda jelaskan apa yang Anda ingat sebelum Anda ditemukan di gang semalam?
Alan berusaha menenangkan diri dan melanjutkan ceritanya.
Alan: Saya... Saya tidak benar-benar ingat bagaimana bisa sampai di sana. Saya ingat sedang bekerja di studio saya, lalu tiba-tiba merasa sangat sakit di dada. Setelah itu, semuanya gelap. Mungkin saya mengalami semacam serangan jantung dan... entah bagaimana, saya berjalan keluar tanpa sadar.
Takagi pun mengangguk, terlihat cukup puas dengan penjelasan Alan. Meskipun dia tidak sepenuhnya yakin, tidak ada alasan bagi polisi untuk meragukan ceritanya lebih jauh.
Takagi: Baiklah, Tuan Drew. Kami akan mencatat informasi ini. Apakah ada orang yang bisa kami hubungi untuk memberitahu keadaanmu?
Alan sejenak terdiam. Ini adalah pertanyaan yang sulit, mengingat dia tidak punya siapa-siapa di dunia ini. Namun, dia cepat-cepat membuat alasan.
Alan: Saya datang ke Jepang sendirian. Saya ingin... menjauh dari kehidupan saya yang sebelumnya, jadi saya tidak memberi tahu siapa pun tentang perjalanan ini. Mungkin itulah mengapa saya sangat stres, yang akhirnya menyebabkan masalah kesehatan ini.
Takagi pun mengangguk lagi, lalu mencatat sesuatu di buku catatannya.
Takagi menyelesaikan catatannya dan menutup buku catatannya dengan suara pelan.
Takagi: "Baiklah, Tuan Drew. Jika Anda mengingat sesuatu yang lain atau merasa ada yang perlu Anda ceritakan, jangan ragu untuk menghubungi kami."
Alan mengangguk, berusaha menampilkan sikap setenang mungkin, meski di dalam pikirannya, banyak sekali hal yang masih membingungkannya.
Setelah Takagi meninggalkan ruangan, Alan menghela napas panjang. Sejauh ini, cerita yang ia ciptakan tampak cukup meyakinkan, tapi dia tahu ini hanya awal dari perjalanan panjang yang akan penuh dengan tantangan.
Setelah Takagi meninggalkan ruangan, Alan mulai merenungkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Meskipun dia berhasil menjawab pertanyaan polisi, dia tahu bahwa dia tidak bisa terus tinggal di rumah sakit. Dia membutuhkan tempat tinggal yang aman dan tempat di mana dia bisa merencanakan langkah-langkah berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETECTIVE CONAN| aku? Berpindah dunia?!
Mystery / Thrillercerita ini hanyalah fiksi belaka saja! Alan Drew Khasif, seorang fotografer dan seniman muda terkenal yg memiliki penyakit jantung yg tidak semua org ketahui, tiba-tiba mengalami serangan jantung yang membuatnya kehilangan kesadaran. Ketika ia bangu...