"Kamu tau kesalahan kamu apa, Dokter Andara?!"
Andara tidak habis pikir. Kenapa harus ia disalahkan?
Memang prosedurnya salah. Tapi bukankah dia seharusnya diberi reward karena berhasil menyelamatkan nyawa seseorang?!
Dokter cantik itu menatap mantap atasannya. Kilatan matanya tak sedikitpun menampik ketakutan,
"Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai seorang dokter, pak--"
"Kamu melawan aturan Dokter Andara?!--"
"Saya tau saya salah pak, tapi--"
"Bukannya kamu sudah tau keadaan Pak Elgard? Dia tidak cukup membahayakan. Dia tidak perlu kamu untuk mengoperasinya--"
"Tapi menurunkan Residen yang sama sekali belum pernah ikut dalam operasi langsung itu adalah hal yang salah, pak--"
"Kamu berani membantah saya--"
"Saya tidak membantah, tapi nyawa Pak Elgard yang menjadi taruhannya--"
"Kamu terus memotong ucapan saya, Dokter Andara. Lisensi kedokteran kamu bisa saya cabut kalo begini!"
Kedua mata Andara membesar sepersekon,
Perkara menyelamatkan nyawa seseorang kenapa malah jadi begini?!
Kringgg!
Telpon yang berada di ruangan pak Bayu pun, berbunyi. Secepatnya Bayu mengangkat panggilan tersebut, karena takutnya panggilan ini dari pihak keluarga Elgard yang terus menekannya untuk segera menyelesaikan masalah Elgard,
"Apakah ini dengan Pak Bayu Prasetyo?"
Bayu menghela napas lega, karena yang menelponnya bukan dari pihak keluarga Elgard,
"Iya saya sendiri. Maaf ini dari siap--"
"Mulai hari ini, kami memecat Anda dari jabatan Direktur. Mulai besok Anda akan dimutasi--"
"Sebentar! Apa maksudnya ini?!"
Napas Bayu seketika memburu, sampai ia longgarkan dasi yang ia pakai,
Sementara Andara, dia hanya terdiam menyaksikan atasannya yang semakin terlihat gelisah.
Srettt!
Pintu pun digeser dari luar sana, membuat atensi Andara dan Bayu langsung mengarah pada dua manusia yang membuat kedua orang ini terkejut,
Segera Bayu menaruh kembali teleponnya,
Sambungan telpon yang diputus secara sepihak oleh Bayu membuat Ello terkekeh, kemudian ia kembalikan ponsel bercasing putih tersebut pada pemiliknya,
Ello teruskan lagi mendorong kursi roda yang tengah diduduki oleh Elgard,
Pandangan Elgard begitu sayu karena kondisinya yang masih terlihat begitu lemah,
Secepatnya Andara mendekat, lalu ia berjongkok di hadapannya, "kamu udah bangun, El?"
Elgard menatapnya, lalu tersenyum lemah seraya kedua tangannya yang menangkup wajah Andara. "Ummm. Aku nggak sabar untuk hari ini,"
Bayu yang semakin jengkel karena dua pemuda itu masuk tanpa permisi pun, langsung ia dekati. "Kalian tidak punya sopan santun! Cepat keluar--"
"Anda yang seharusnya keluar. Bukankah tadi sudah Ello jelaskan kalau Saya telah memecat Anda,"
Baik Bayu maupun Andara melotot sempurna,
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Memories - Jin X Lisa
FanficAndara Keylovly adalah Dokter Ahli Bedah. Selain cantim dia juga memiliki kepribadian yang baik dan suka menolong tanpa meminta imbalan. Dunianya benar-benar tenteram sampai ia harus dipertemukan oleh salah satu pasiennya yang mengajak dirinya untuk...