VIDEO SYUR ASHER CASSIUS TERSEBAR, WARGANET CURIGA: "Saya yakin, itu Madeline Winterson!"
Setidaknya begitulah headline dari setiap berita di berbagai media yang tengah tersebar luas ke setiap penjuru negara terutama kota Brackenridge. Seperti yang seharusnya terjadi, berita tentang seseorang yang tengah naik daun memang mudah sekali menyebarnya, entah isi berita itu kebenaran atau pun hanya niat beberapa oknum untuk menjatuhkan.
Seperti yang terjadi pada Asher Cassius. Awalnya ia hanya seorang penyanyi yang jarang diketahui namanya. Setelah meng-upload satu video covernya yang menyanyikan lagu Sweater Weather milik The Neighbourhood di reels Instagram, ia tidak pernah menduga viewsnya akan melonjak sebegitu cepat dan tersebar ke berbagai aplikasi sosial media lain.
Setelah video itu, berlanjut ke beberapa lagu ciptaannya yang ia upload 'iseng' di channel YouTubenya mulai terkenal.
Dan semudah itu lah bagi Asher untuk menjadi seorang penyanyi terkenal yang tengah naik daun.
Beberapa bulan setelahnya, sebuah brand pakaian terkenal tertarik dengan betapa rupawannya Asher dan dengan berani menunjuknya sebagai brand ambassador, setelah sebelumnya seorang model yang bernama Madeline Winterson ditunjuk untuk hal serupa, dan berakhirlah mereka menjadi partner kerja.
Sampai satu skandal tak masuk akal mulai tersebar mengikuti kecepatan cahaya.
Ini lah yang Asher takutkan saat proses menuju kesuksesan terlalu mudah. Karirnya bisa langsung jatuh dan namanya akan langsung redup hanya karena satu berita buruk tentangnya.
"Tenang banget kayaknya buat seukuran orang yang lagi dikatain jalang sama seluruh warga negaranya."
Madeline hanya menoleh sedetik pada asal suara dan kembali fokus ke ponselnya. Harusnya Asher melihat pada siapa ia bicara. Bukan sebentar Madeline berada di industri ini, ia sudah biasa dengan skandal-skandal seperti itu, terlebih ia pernah memiliki skandal yang lebih parah dari ini.
Keduanya beriring-iringan keluar dari ruangan meeting di gedung brand pakaian yang jadikan mereka brand ambassador.
"Kenapa harus panik, sementara orang yang ada di video itu bukan gue?"
"It's not me either!"
Madeline menghentikan langkahnya dan berbalik. Nampak seorang pria yang lebih tinggi darinya ikut berhenti. Mata hazelnya mengerjap seolah memohon untuk memberikan bantuan, sementara Madeline sendiri juga sudah biasa terima beres.
"Well, isn't that great, Mr. Asshole?"
"Oh, there you are, Miss Madness. Akhirnya gue bisa natap wajah cantik lo lagi," sosor Asher.
Dua pria berjas hitam yang bekerja sebagai bodyguard Madeline hanya bisa memalingkan wajah, terlihat malas dan terbiasa dengan pertengkaran di setiap pertemuan mereka.
Mereka bahkan bisa menghabiskan waktu seharian saat pemotretan hanya karena perdebatan sepele. Madeline yang selalu ingin dipusatperhatiankan, serta Asher si pendatang baru yang ingin menjadi semakin terlihat lagi.
Skandal bodoh ini malah dengan sengaja semakin mempersering pertemuan mereka.
"You know what? Ayo jaga jarak, sekitar 5 meter dari gue. Dan jangan ada makan bareng atau jalan-jalan cari angin di pantai Orlantha hanya karena lo bosen sendirian."
Madeline mendengus dan menyugar helaian rambut pendek yang mendadak terasa gatal di keningnya. "Pertama, itu cuma spekulasi lo yang bilang gue kesepian. Kedua, lo yang selalu ajak gue makan bareng, dan gue si model baik hati ini mana bisa nolak karena lo ngajak gue makan di depan banyak media. Ketiga, kalau mau jaga jarak harusnya dari dulu. Kalau sekarang yang ada bikin media makin curiga," kelakar Madeline panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Fire [18+]
Historia Corta⚠️ Kumpulan Mature content onetwothreeshots for 18+