The Idol's (Sal-Ron)

Sal- Putus

Terhitung sudah hampir 2 bulan Salisa Salsabila mengakhiri hubungan percintaannya dengan Gama Sahetapy , seorang penulis lagu dan solois yang namanya sedang naik daun hari-hari ini. Hubungan Salisa dan Gama sudah berjalan 1 tahun, mereka bertemu diajang pencarian bakat-the idol's dua tahun lalu. Salisa tak pernah menyangka hubungan yang ia bangun dengan Gama harus berakhir dengan cara yang menyakitkan. Gama yang Salisa percaya ternyata mengkhianati kepercayaannya begitu saja, Gama berselingkuh dengan Andari asisten pribadi dari Gama sendiri. Sungguh, Salisa sangat kecewa atas perlakuan Gama terhadap dirinya.

Ruby Erendira (chat)

Halo, Kak ada dimana?

Aku masih di rumah, biii. Kamu udh di studio mcp?

Aku masih di rumah juga kak, sama.
Tadi Nando sama kak Ron mau jemput, kita ke sana bareng ya?

Mereka udah otw emangnya?

Udah, kak. Lagi di jalan ke rumah kak Salsa

Okei
Ini mereka beneran udh otw kan ya? Aku mau siap2

Iya kak, udah. Sana gih siap²

Okeiiiii bi

***

Malam ini Salisa bersama Ruby, Naren, dan Ronald akan tampil bersama di acara malam Grand Finnalis Idola Indonesia 2027. Sudah hampir 2 tahun mereka tergabung dalam grup the Idols, grup yang dibentuk tanpa rencana dua tahun silam ini ternyata memiliki banyak penggemar, bahkan satu tahun terakhir ini mereka sering tampil bersama di acara-acara off air maupun di acara festival musik.

Karier Salisa dalam dua tahun terkahir juga berkembang secara pesat diantara teman-temannya yang lain. Ia sudah mengeluarkan dua album lagu yang dua-duanya meledak di pasaran. Nama Salisa Salsabila sudah dikenal karena karya-karya musiknya.

Ronald Bagaskara

Ca, gue sama Nando udh di depan

Salisa melangkah keluar dari rumahnya dengan tas gendong yang sudah siap di punggungnya. Ketika dia melihat mobil Pajero hitam milik Nando yang terparkir di depan, dia bergegas membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam. Ronald sudah duduk di kursi depan, sementara Nando berada di balik kemudi, siap untuk melajukan mobil.

"Tumben banget kalian mau bareng sama gue," ujar Salisa, mencoba menyembunyikan perasaannya dengan santai, meskipun sebenarnya dia masih merasa sangat lelah.

Nando meliriknya dari spion sambil tersenyum tipis. "Udah syukur gue jemput, Sa," balasnya dengan nada menggoda, berusaha meringankan suasana.

Salisa mengalihkan pandangannya ke jendela, mencoba mencari topik yang lebih ringan. "Ini Bang Jo sama Kak Deva nggak ikut kalian?" tanyanya.

Ronald menjawab tanpa menoleh, "Enggak, mereka nanti nyusul kita langsung ke studio, Pak Ferdy juga gitu."

"Pantesan Pak Fer tadi gue hubungin nggak bisa," gumam Salisa, mencoba memusatkan pikirannya pada pekerjaan yang menunggu mereka di studio.

Sejenak suasana dalam mobil terasa tenang, hingga Nando tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang membuat Salisa tersentak. "Lo nggak tidur berapa hari, Sa?"

Salisa menggeleng kecil dan mencoba tersenyum, meski senyumnya tampak dipaksakan. "Gue tidur, kok," jawabnya singkat, berharap pembicaraan itu tidak berlanjut.

Namun, Nando tidak begitu saja percaya. "Halah, jangan boong lo"

"So tau, lo," balas Salisa dengan nada bercanda, meskipun di dalam hati dia merasa semakin berat.