Hal tak Terduga

347 33 11
                                    

Btw kalian menang lomba apa nich? Kalo author Menang lomba mencintai Beomgyu secara ugal ugalan 🤧😔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw kalian menang lomba apa nich?
Kalo author Menang lomba mencintai Beomgyu secara ugal ugalan 🤧😔....

Bangga banget GK sih,ayo ucapkan Selamat kepada author wkwkkwkwkwk.

Yaudah dari pada banyak mukodimah mari kita lanjutkan...

Check it read♥️♥️♥️✌🏻


Tangan Beomgyu gemetar ketika ia memandangi sebuah cutter yang seolah memanggilnya,ia Sungguh lelah akan semua itu,setiap hari membayangkan betapa rindunya ia terhadap kehangatan keluarga terutama Kedua abangnya.

Ia hanya ingin dicintai seperti dulu.
Ia terus menangis sepanjang waktu itu,Hari sudah menunjukkan pukul 1 malam dini hari,Tangannya semakin gemetar ketika memegang erat cutter itu,ia bingung,menusuk nya ke perut,leher atau tangan.

Jujur ia merasakan kesakitan dan kegilaan di waktu yang sama.keringat mencucuri dahinya,nafasnya tak beraturan.

Kemudian ketika ia mencoba memilih sebuah pilihan yang mungkin ia sesali atau memang ia inginkan.












Ia mengingat kembali Ibunya, perjuangan sang ayah,Masa kecilnya yang indah.










Ia menjatuhkan cutter itu tepat di kakinya,dan pada akhirnya hanya bisa memandangi cutter itu dengan tangis Yang menggema di kamar itu.Ia mengusap dan menjambak rambutnya.

Mencoba menenangkan pikirannya,ia hampir saja salah langkah.

Kemudian keluar dari kamarnya,ia mencoba turun untuk sekedar menenangkan diri dengan secangkir air putih.

Ketika hendak kembali ke kamarnya....


Yeonjun merasakan kegelisahan yang sangat kalut,ia tak tahu kenapa dan ada apa dengan dirinya,ia masih belum tahu penyebabnya,ia Denial akan apapun bentuk perasaan itu.

Ia berulang kali mencoba mencari posisi yang nyaman,berulang kali menyebutkan kata "aku membencinya,iya aku benci dia"

Seolah hatinya tak menerima ucapan itu,ia mencoba menetralisir dengan berusaha tak terbawa suasana, berusaha melupakan apa yang baru saja ia lakukan pada Beomgyu.Ia tak Mau peduli.

Kemudian ketika matanya mulai ia pejamkan dan seperkian waktu kemudian ia buka.

Dan rasanya jantung nya berpacu begitu kencang.
Bagaimana tidak suasana kamarnya gelap dan hanya ada penerang dari lampu balkon.
Sudah gelap begitu ditambah perasaannya yang tak tenang,belum lagi ketika ia membuka mata dihadapankan sosok seseorang yang mungkin menjadi penyebab kegelisahan nya selama ini.

Siapa lagi kalau bukan Choi Beomgyu, Beomgyu entah kapan ia masuk kedalam kamar Yeonjun,ia menatap Ke bawah kakinya,Dengan piyama dan Boneka beruang yang ia tenteng.

Choi Line TXT(SALAH UKUR) HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang