Episode 11. Akibat terlalu kepedean...

384 25 18
                                    

Enjoy

"




*




"

"Danzo-sama."_panggil seseorang bawahan, kepada sang atasannya yang sedang duduk didalam ruangan kerjanya.

Danzo pun menghentikan kegiatannya, dengan ia yang meletakkan lembaran kertas kerjanya keatas meja, sebelum ia menolehkan wajahnya untuk melihat siapa yang memanggilnya tadi.

"Apa terjadi sesuatu?"_tanya danzo langsung, pada bawahnya yang tadi memanggil namanya.
Yang ternyata sosok yang tadi memanggilnya adalah Torune.

"Salah satu kesatria anbu ne kita, sudah dibunuh oleh seseorang yang identitasnya masih misteri..."_jawab Torune.

Alis mata danzo yang tidak tertutupi oleh perban itu pun mengkerut dalam.
Danzo pun langsung meletakkan kuas yang sedang dipegangnya keatas meja, dan membalikkan tubuhnya untuk berhadapan langsung dengan bawahan setia nya itu, dan ia pun berkata!
"Siapa?
Dan apa yang terjadi?"_tanyanya lagi.

"Eida. Kami tidak bisa menemukannya dia dimanapun, namun kami berhasil menemukan tumpukan abu jenazah, yang sepertinya sisa dari tubuh yang telah terbakar habis tadi malam.
Saat pihak kami telah meneliti siapa gerangan pemilik abu tersebut, kami berhasil memastikan bahwa pemilik abu jenazah tersebut adalah tubuh Eida...
-
Dan kami juga menemukan sebuah jejak, yang dimana ada seseorang yang telah menyusut ke dalam istana utama, dan sepertinya Eida terbunuh saat melawan penyusup itu..."_jawab Torune dengan nada hati-hati.

Danzo hanya terdiam, terlihat seperti seseorang yang sedang memikirkan sesuatu didalam kepalanya, dengan matanya yang menatap tajam ke arah sang bawahannya itu.

"Danzo-sama. Penyusup ini memiliki cara membunuh yang sama dengan pembunuhan berantai waktu itu, dan Saya rasa mereka adalah orang yang sama."_ucap Torune.

"Apakah kau berhasil menangkapnya?"_tanya danzo pada akhirnya.

"Tidak. Dia sudah lama pergi, ketika kami menemukan abu jenazah milik Eida."_jawab Torune dengan nada hati-hati, takut akan kemarahan dari sang atasannya.

"Huh! Lakukan apapun untuk menangkapnya, secepatnya.
Dia sudah menyusup ke dalam istana utama, dia juga pasti menginginkan sesuatu di dalam kerajaan ini."_ucap danzo dengan nada dingin.

"Baik."_balas Torune sang bawahannya dengan menunduk.

"Kau boleh pergi sekarang."_ucap danzo dengan nada dingin, bermaksud mengusir sang bawahannya dari sini.

"Ta-tapi, Danzo-sama.
Bagaimana dengan abu Eida?"_tanya Torune dengan nada gugup+takut.

"Buang saja, kita sudah tak membutuhkannya lagi.
-
Saya tidak mau bangkai hangusnya mengotori istana-ku ini."_jawab danzo dengan nada sangat dingin dari yang sebelumnya.

"Ba-baiklah."_ucap Torune dengan nada takut, sebelum ia bergegas pergi dari sana.



~oOo~




Keesokan pagi harinya...

-BRAK!-

"Sial"_geram Sasuke dengan sangat kesal, dengan tangan kanannya yang menggemparkan meja di depannya dengan cukup kuat, yang mana mengagetkan seluruh pelayan yang ada didalam ruangan kerjanya.

ALPHA X ALPHA (HIATUS!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang