Enjoy
*
"
*
"Oi, teme!"_panggil Naruto pada pemuda raven yang masih menarik tangannya ke suatu tempat, tapi pemuda itu sama sekali tidak menjawabnya.
"Oi, temeee!!"_panggil Naruto lagi, yang hanya berhasil nihil.
Sasuke sama sekali tidak menjawab panggilannya, dia hanya berjalan cepat dengan menyeret Naruto bersamanya.
Dia bahkan tidak menoleh atau pun melirik kepadanya.Tak selang berapa lama, mereka berdua pun akhirnya tiba ke sesuatu bangunan rumah berukuran cukup kecil, yang berada dipinggiran desa kecil itu.
Dan tanpa aba-aba, sasuke pun langsung mendorong kuat tubuh Naruto masuk kedalam, yang mana membuat Naruto tersentak kaget, saat tubuhnya terus didorong kearah sebuah dinding didalam ruangan bangunan rumah tersebut.
Naruto pun menelan ludah dengan berat, saat si mata onix itu menatapnya lagi dengan tatapan yang sangat tajam dan juga dingin."Apa yang kau lakukan tadi?".
Suara yang keluar dari bibir sasuke tiba-tiba saja terdengar seperti ingin menyambarnya detik ini juga.{_Ini hanya aku, atau sasuke memang sedang sangat marah sekarang?_}: pikir Naruto kebingungan sendiri.
"Ugkh! Sasuke.
Apa kau sedang marah?"_tanya balik Naruto dengan nada sedikit ragu."Tidak. jawab pertanyaanku tadi, dobe..."_balas sasuke dengan nada sangat dingin.
{_Okay, dia memang sedang marah._}: pikir Naruto.
"Dengar, aku tidak tahu apa yang membuatmu semarah seperti ini.
Tapi kami bertiga hanya saling mengobrol tadi, bukannya apa-apa."_jelas Naruto yang mencoba menjawab pertanyaan si raven sebelumnya."Dengan kedua orang sialan itu, yang berdiri sedekat itu padamu?!
-
Apanya yang sal-".
Sasuke pun langsung memotong perkataannya sendiri, saat menyadari kesalahan yang baru saja ia buat.
Ia pun langsung memalingkan wajahnya, dan melipat kedua tangannya ke depan dada bidangnya.Naruto hanya mengedipkan matanya, sebelum akhirnya bibirnya membentuk sebuah seringai kecil, saat ia menangkap apa yang sedang terjadi.
{_Oh. Siapa yang akan percaya, kalau si Sasuke bisa bersikap seperti ini padaku?!_}: pikir Naruto.
"Kau sedang cemburu ya~".
Perkataan itu seperti sebuah tombol yang mematikan pertahanan sasuke yang selalu bersikap cool dan keras kepala, menjadikan wajahnya langsung memerah menjalar dari leher yang putih pucat ke seuluruh wajahnya."A-apa, aku tidak cemburu!"_bantah sasuke dengan mendelik tajam, meskipun rona merah di wajahnya langsung mematikan efek matanya itu.
Seringai Naruto pun bertambah melebar, lalu dia pun langsung berjalan mendekati sang dominannya, dan berkata!
"Awww! Apakah kau tahu, kalaulah kau itu sangat manis saat cemburu, suke~?"_ucapnya yang terus saja menggodanya."Su-sudah kubilang, kalau aku tidak cemburu!
Dan aku tidak manis!"_bantas sasuke lagi, saat melihat sang submisif-nya itu semakin mendekat kedirinya, yang mana membuat wajahnya semakin memerah padam."Ja-jangan mendekat, dobe!"_lanjut sasuke.
"Kenapa suke?
Kau tidak ingin aku mendekatimu?!
-
Bukankah kau marah kalau melihatku dekat dengan yang lain?"_goda Naruto lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA X ALPHA
Misteri / ThrillerSebelum membaca novel ini, alangkah baiknya jika mem Follow akun ku ini, supaya tidak ketinggalan update tan selanjutnya~!😘 Bagi yang tak tahan dengan adegan dewasa🔞+hubungi straight, Yuri dan bl+lagi adegan pembantaian+pembunuh, disarankan untuk...