𝖠𝗌𝗌𝖺𝗅𝖺𝗆𝗎𝖺𝗅𝖺𝗂𝗄𝗎𝗆
𝖲𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝖼𝖺 𝗎𝖼𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 '𝖡𝗂𝗌𝗆𝗂𝗅𝗅𝖺𝗁'
.
.
.
1 𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒅𝒊𝒂𝒏
1 Bulan yang lalu aku bertengkar dengan nadila, karena nadila yang mulai duluan.
Dan saat ini aku selalu bersama Sila, Sila adalah teman ku, aku tidak dekat dengan Sila, Tapi semenjak aku bertengkar dengan Nadila, Aku jadi dekat dengan Sila.
𝑻𝒓𝒊𝒏𝒈𝒈𝒈𝒈
Bunyi bel istirahat pun berbunyi, aku dan Sila kebawah untuk membeli makanan.
Aku hanya ber 2 dengan Sila, karena aku tidak dekat dengan yang lain.
Saat aku sedang makan, Sila bertanya kepadaku
"Cla, kamu suka sama siapa?" tanya Sila
"Em...nggak ada" jujur ku. Dulu memang aku tidak menyukai siapapun setelah aku melupakan Zian.
"Bohong, gak boleh bohong tau" ujar Sila kepadaku
Aku berfikir, apa salahnya pura pura suka sama orang asing? Lagi pula Sila gak akan percaya kalau aku jujur.
"Kamu tau gak siapa pemimpin upacara bulan kemarin, dia itu putih dan ada gigi gingsul" tanya ku bingung, karena aku lupa siapa nama cowok itu.
"Yang mana?" tanya Sila
"Aku lupa nama nya, pokok nya waktu itu dia jadi pemimpin upacara, terus dia putih dan ada gigi gingsul" ucap ku
"Gak tau lah siapa" final Sila
"Eh ayo ke atas, udah pengen bel" ajak Sila
"Ayo" jawab ku
Aku dan Sila pun ke kelas atas untuk belajar lagi.
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈
Aku main dengan teman ku yang ada di dekat rumah.
Saat aku bermain dengan nya aku bertanya
"Eh aurora, lu tau gak siapa yang jadi pemimpin upacara bulan kemarin?" tanya ku pada teman ku, aurora
"Gak tau, banyak cok,yang jadi pemimpin" ucap rora
"Emm....ya udah deh lanjut aja" ucap ku mengajak rora melanjutkan permainan
𝑲𝒆𝒆𝒔𝒐𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒏𝒚𝒂
Aku dan Sila istirahat, dan saat makan, Sila lagi dan lagi bertanya
"Eh, siapa si anjir yang kamu maksud?" tanya Sila seraya memakan mie nya
"Gak tau,, tapi" aku menggantungkan ucapan ku, aku bisa melihat wajah Sila yang penasaran.
"Tau kak iki gak?" tanya ku
"Tau, kaka kelas 12 kan?" tanya Sila
(𝖥𝗒𝗂, 𝗄𝖺𝗄 𝖼𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇 𝗂𝗍𝗎 𝗄𝖾𝗅𝖺𝗌 12 𝗒𝖺 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗅𝖺𝗌 11)
"Iya, aku pernah liat dia main sama kak iki" jawab ku
Dan panjang umur nya, Saat aku membicarakan itu dengan Sila, tiba tiba ada segerombolan cowok kelas 12, ya sekitar 6 cowok.
"Eh itu tu yang aku maksud" bisik ku seraya menunjuk kecil ke arah calvin
Saat segerombolan itu pergi aku bilang
"Itu yang tadi loh yang aku maksud" ucap ku
"Oh kak Calvin, tapi dia gak ada gigi gingsul" ucap Sila
"Ouh ya udah hehe" cengir ku
'𝘊𝘶𝘮𝘢 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘰, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘬𝘢' Batin ku
"Udah ah ayo ke atas" ajak Sila
𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉, 𝒂𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒂𝒖𝒓𝒐𝒓𝒂
"Eh ra, kamu tau kak Calvin gak?" tanya ku pada aurora
"Tau kan dia teman nya pacarku" ucap nya
(𝖥𝗒𝗂, 𝖺𝗎𝗋𝗈𝗋𝖺 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗇𝗒𝖺 𝖿𝖺𝖽𝗂𝗅, 𝗇𝖺𝗁 𝖿𝖺𝖽𝗂𝗅 𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖾𝗆𝖺𝗇𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖢𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇)
"Oh" aku ber oh saja
"Kenpaa emangg?" tanya rora
"Aku suka sma dia" bohong ku yang hanya pura pura
"Eh kalau kamu tau akun toktok nya bilang aku ya" ucap ku
"Ya"
Aku dan rora pun bermain lagi dan jam 5 aku pulang.
Aku merebahkan tubuhku di kasur ku, kaka ku belum pulang kerja
"Semoga aku beneran gak suka dia deh, maaf ya ka Calvin, aku pura pura doang ko, Karena kalau aku jujur pasti Sila gak bakal percaya, jdi aku pura pura aja, lagian semenjak aku melupakan Zian, aku jadi gak suka sama cowok lagi, aku gak percaya lagi" ucapku panjang lebar ke diri ku sendiri
.
.
.
.
Kisah nya segini dulu ya
Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I be sincere when I'm nobody?
Short StoryPertemuan yang tidak sengaja, merasa cinta tiba-tiba, dan harus melupakan secara terpaksa Ini adalah kisah blasteran asli dan fiksi, Kalau saya kisahkan yang asli semua, pasti akan ada yang tau identitas nya dan identitas saya 𝐂𝐋𝐀𝐈𝐑𝐄 𝐀𝐁𝐃𝐈�...
