7. DIPAKSA? AND GEER?

2 1 0
                                    

Assalamualaikum.
.
.
.
.
.
.

Masih disekolah.

Ini jam pelajaran ke tiga, Namun, Guru pelajaran ke tiga ada urusan sebentar membuat kelas jamkos.

Aku dan temanku bernama Clarissa sedang adu kata kata galau.

Kelas ku dilantai Dua dan kelas ka Calvin di lantai Tiga.

Saat aku sedang fokus membuat kata kata galau, Sekelas heboh karena kakak kelas turun ke balkon dekat kelas ku.

Sebenarnya bukan heboh karena semua kakak kelas turun, Tapi. Heboh karena ada Ka Calvin yang ikut ke balkon.

Rora, sepupuku perempuan ku bernama Mawar dan Clarissa menarik paksa tanganku untuk pergi kedepan menemui ka Calvin

Teman ku bernama Vika juga ikut menarik ku.

"Eh udah sana! Minta no Kak Calvin ege, sebelum kaka kelas pada naik ke kelas masing masing" Suruh Mawar tegas padaku.

Cowok cowok di kelas ku yang awalnya memain tutupan botol minuman, catur dan Uno pun menoleh ke arahku yang ada di depan dekat pintu.

"Samperin Cla, keburu pergi, ato lo sekalian Confes aja" Suruh Zian padaku.

"Ihhh, apansi jangan tarik tarik sakit, ga mauuuu!!!!" Teriak ku memberontak saat Mawar, Rora dan Clarissa menarik tanganku untuk pergi luar kelas dan pergi menemui kak Calvin.

"Jangan paksa huaaaa!! Mamaaa!!" Teriak ku saat berhasil keluar kelas dan ditarik agar berhadapan dengan Kak Calvin.

"Huaaaaa!!Mamaaa, tolongg!!" Teriak ku seraya lari ke dalam kelas dan menuju ke meja pojok milik Silvi saat aku berhasil melepas tarikan teman ku dan masuk kelas.

Tapi sebelum sampai ke meja Silvi untuk sembunyi. Mawar dan Zian menarik ku.

Aku terus memberontak sampai akhirnya mereka psrah karena para kakak kelas sudah naik ke kelas nya masing masing karena sudah ada guru.

"Alhamdulillah, selamat" Syukur ku dengan nada pelan yang terdengar Canza sang ketua kelas.

Canza menatapku seraya tersenyum titipis. Btw aku duduk di samping Canza yang ditengah tengah nya dibatasi jalan kecil karena meja nya tidak menyatu.

Aku yang risih pun menatapnya dengan tajam seraya berkata.

"Puas hah? Gara gara lo, satu kelas tau siapa crush gw? Klo lo ga geer pasti ga bakalan ada yang tau!!" Sentakku karena marah, sedih dan kecewa.

Walau cuma beberapa saja yang tau Kak Calvin punya pacar.

𝑭𝒍𝒂𝒔𝒔𝒃𝒂𝒄𝒌 𝑶𝒏𝒏

Saat sebelum jam istirahat, Aku membuat huruf C di sampul buku ku, aku hias dan aku tulis '𝘔𝘺 𝘊𝘳𝘶𝘴𝘩 𝘐𝘴 𝘓𝘰𝘷𝘦'

Dan saat sebelum aku kebawah dengan Sila untuk istirahat, aku menutup buku ku dan munumpukan Buku ku di atas meja.

Aku membalik buku agar sampul buku yang ada hurus C nya tidk terlihat.

Aku, Vika dan Sila kebawah untuk istirahat.

Dan saat kembali ke kelas, semua orang mengerumuni meja ku sambil berbicara.

Aku menatap bingung? Dan kenpaa buku itu terbalik dan menampilkan sampul yang ada huruf C.

"Kenpa?" Tanya ku saat Canza menatapku.

Aku melihat Canza duduk di samping tempat duduk ku yang jelas bukan tempt duduk nya.

Canza melipat tangan nya ke dada nya.

Dan kaki nya diangkat satu dan diletakkan di kaki satu nya lagi.

"C siapa?" Tanya Canza penuh angkuh.

Aku duduk di tempat duduk ku dan membalik buku itu.

"Orang" Jawabku malas.

"Gw?" Tanya Canza percaya diri.

"Idih NAJIS" Pekik ku geli saat Canza begitu pede.

"Kan disini cowok yang inisial nya C kan cuma gw" Ucap Canza.

"Idih, bukan lo kali, pd banget bgst jadi orang" Ejek ku geli melihat ke pede an Canza.

"Siapa Cla emang?" Tanya Vika penasaran.

"Kakak kelas?" Tebak Vika benar, aku mengangguk walau ragu.

"Siapa jir"

"Kak Calvin?" Tebak Vika lagi yang mendapat anggukan ragu dariku.

"Ohh" Ujar Canza cuma oh, Oh, CUMA OHH DOANG??!! Dia tadi ke pedean gila bangsat dan sekarang jawabanya cuma OHHH?!! Emang anak bangsat satu.

"Idi najis, pede banget lo bangsat" Umpat Ku pada Canza.

"Cla, kamu beneran suka ka Calvin?" Tanya Mawar kaget.

"Iya" Jawabku sudah malas.

"Bene-" Tanya Vika terpotong saat Guru jam Kedua sudah datang.

𝑭𝒍𝒂𝒔𝒔𝒃𝒂𝒄𝒌 𝑶𝒇𝒇.
.
.
.

𝑨𝒌𝒖 𝒑𝒂𝒎𝒊𝒕 𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Should I be sincere when I'm nobody?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang