-3-

551 133 17
                                    

Empat bulan lebih tiga hari. Adalah terakhir kali sejak kedatangan Leslie ke Charleston, sekaligus pertemuannya dengan Matthias.

Dan hari ini, wanita yang terlihat malas itu sedang dalam perjalanannya menuju kerajaan bersama pelayan setianya, Inez. Apaboleh buat. Meski enggan datang, Leslie harus merelakan waktu tenangnya sebab Ratu mengundangnya langsung untuk berkunjung. Selain karena akan diadakan pesta musim gugur, tentu saja karena Matthias akan pulang dalam waktu itu.

Nasib baik orang tuanya tak pergi bersama Leslie hingga ia tak harus bersandiwara menjadi anak patuh nan anggun seperti empat bulan ke belakang. Rencananya, Riona dan Duke Goldwin akan menyusul saat hari H perayaan pesta musim gugur yang akan berlangsung tiga hari lagi.

Dan selama tiga hari itu Leslie harus membantu Ratu dalam menyiapkan pesta yang bahkan ia tak tahu bagaimana bentuknya. Pesta musim gugur? Terdengar akan menghamburkan banyak uang.

Jujur saja, selama empat bulan itu memberikan banyak waktu bagi Leslie untuk belajar. Setelah ditampar pada malam ia makan malam bersama keluarga kerajaan, Leslie berusaha mengambil hati kedua orang tuanya.

Namun sepertinya usaha Leslie sia-sia jika hasilnya bukan berakhir dengan menikahi Matthias.

Riona dan sang ayah tak peduli jika Leslie mogok makan untuk menghentikan pernikahannya dengan Matthias. Riona bahkan tega mencambuk kaki Leslie dan mengurungnya selama dua hari tanpa makan hingga ia pikir ia akan mati saat itu. Ketika Leslie mulai lemas, ketika itu juga Riona datang dengan dokter yang segera menangani dan memberikannya makanan bernutrisi. Kurang ajar memang.

Sejak insiden itu, Leslie bertekad untuk mengikuti ego kedua orang tuanya sampai ia mendapat rencana lain yang lebih matang.

Dan untuk Matthias, sepertinya Leslie tak perlu melakukan apapun untuk lelaki itu. Sebab di cerita aslinya saja Leslie tetap diabaikan meski telah menjadi calon istri yang baik serta tenang. Leslie tetap tak mendapat cinta meski memperlakukan lelaki itu dengan penuh kasih dan hangat.

Jadi ia akan melepaskan image itu untuk menjadi dirinya sendiri. Tentu saja hanya di depan Matthias dan Inez. Toh Matthias takkan perduli. Lelaki itu akan menunjukan sifat aslinya saat tokoh Josephine muncul. Keras kepala, manipulatif, licik, sinting, serta menakutkan disaat yang sama.

Dan selagi Josephine belum hadir, biarkan Leslie hidup dengan tenang saat ini.

Sementara, ia berpikir untuk mengambil hati Raja dan Ratu agar sedikit berpihak kepadanya kelak. Agar memberi sedikit keringanan apabila orang tuanya melakukan hal yang diluar kuasa Leslie untuk memisahkan Josephine dan Matthias.

"Nona, Pangeran Matthias kabarnya baru saja mendapat penghargaan." Sela Inez ditengah pikiran kalut Leslie.

"Oh.." Tentu saja ia kurang berminat dengan topik itu.

"Saya harap pernikahan nona dan Pangeran nanti berlangsung lancar. Kalian terlihat sangat cocok."

"Haha. Apa iya?" Katanya lagi dengan malas-malasan. Itu jelas bukan pertanyaan. Ucapan Leslie lebih terasa seperti sebuah sindiran untuk dirinya ssndiri.

"Saya dengar tuan Isaac akan hadir di pesta nanti. Apakah nona juga lupa bagaimana wajahnya?"

Manik Leslie segera berbinar. Ia duduk di sebelah Inez dengan ketertarikan meletup-letup, "Benarkah?? Isaac akan datang??? Ah! Tokoh favoritku setelah Leslie akhirnya-" Leslie segera menutup mulutnya ketika Inez memandangnya aneh, "Uhuk. Maksudku, aku sudah lama tak bertemu dengannya. Dan sejak kecelakaan kemarin, aku lupa bagaimana ia. Tapi memoriku dengannya tentu saja masih ada." Timpalnya dengan anggun seakan tak pernah berteriak girang di tempat pertama.

I Run The Spin OffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang