Sudah hampir dua tahun, tepatnya 17 bulan, sejak Cassie tiba di dunia ini. Selama itu pula, hidupnya dipenuhi dengan kesenangan dan petualangan. Didampingi oleh Katia dan Stella, serta dua sahabat yang ia temui di dunia ini, Cassie menjalani hari-harinya dengan penuh kebebasan.
Saat ini, Cassie sedang duduk santai di sofa, menikmati drama Korea favoritnya melalui layar laptop. Kesenangan sederhana ini sudah menjadi rutinitas sehari-harinya, terutama ketika kedua sahabatnya sibuk bersekolah. Cassie, yang dalam kehidupan sebelumnya memiliki apartemen dan kafe, tidak perlu khawatir tentang uang. Meskipun ia kerap bermalas-malasan, pemasukan tetap mengalir deras.
"Huh... Nikmat mana lagi yang harus aku dustakan," gumam Cassie dengan senyum puas.
Tiba-tiba, dering telepon memecah keheningan. Cassie mengambil ponselnya dan melihat nama Vera, salah satu sahabatnya, tertera di layar.
"Halo?" sapa Cassie.
"Hai, Cas! Lagi ngapain?" terdengar suara Vera di ujung telepon.
"Biasa, Drakor-an," jawab Cassie santai.
"Ckckck... Kenapa sih kamu nggak sekolah aja?" tanya Vera, sedikit jengkel.
"Males," jawab Cassie singkat.
"Kadang aku bingung, Cas. Kamu cuma datang ke sekolah tiga kali seminggu, tapi kok nggak dikeluarin ya?" Vera melanjutkan dengan nada heran.
"Yah, soalnya aku ini JENIUS. Pihak sekolah pasti rugi kalau aku nggak ada," jawab Cassie dengan nada percaya diri, menekankan kata "jenius."
"Ya sudah, terserah kamu deh. Tapi nanti sore jangan lupa latihan, oke? Pukul 14.00, jangan bolos lagi!" Vera memperingatkan.
"Iya, iya, aku datang kok," Cassie menenangkan.
"Kalau nggak datang, awas kamu!" ancam Vera sebelum menutup telepon secara sepihak.
Cassie melirik jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 09.47. "Lebih baik lanjut nonton Drakor aja," gumamnya, lalu kembali asyik menonton. Tanpa disadari, waktu berlalu dengan cepat hingga jam menunjukkan pukul 12.48. Cassie akhirnya menghentikan aktivitasnya untuk makan siang, mandi, dan berganti pakaian.
**Cassie's Outfit**
Setelah siap, Cassie mengambil kunci mobilnya dan berangkat menuju tempat les dance. Perjalanan 20 menit membawa Cassie ke gedung D'S Entertainment, tempat ia biasa berlatih menari dan menyanyi.
**Gedung tempat les menari dan menyanyi (D'S Entertainment)**
Cassie segera memasuki gedung, naik lift, dan menekan tombol 17. Begitu pintu lift terbuka, ia keluar dan melihat sahabat-sahabatnya, Vera dan Rani, sudah tiba dan sedang berbicara dengan teman-teman lainnya. Melihat kedatangan Cassie, Vera segera menghampirinya.
"Akhirnya datang juga," ucap Vera dengan senyum.
"Iya, kupikir kamu nggak bakal datang lagi," tambah Rani.
"Udah deh, yuk kita latihan," ajak Cassie.
"Tunggu dulu," potong Vera.
"Ada apa?" tanya Cassie.
"Kamu ganti dulu bajunya. Kenapa sih kamu selalu pakai pakaian yang imut? Bikin aku pengen ngurung kamu di rumah aja," keluh Vera sambil tertawa.
"Iya, iya, lain kali aku pakai baju yang lebih bad girl deh. Sekarang aku ganti dulu," jawab Cassie sambil berjalan menuju ruang ganti.
Setelah berganti pakaian, Cassie, Vera, Rani, dan beberapa teman lainnya mulai berlatih beberapa lagu. Latihan berjalan intens hingga mereka semua merasa lelah dan memutuskan untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
become the female antagonist twin sister (Hiatus)
Teen FictionBertransmigrasi menjadi kembaran antagonis. 🦋🦋🦋 SEBAGAI PEMBACA YANG BUDIMAN ALANGKAH BAIKNYA SETELAH MEMBACA MEMBERIKAN VOTE SETELAH MEMBACA DI BAGIAN KIRI BAWAH 🦋🦋🦋