cermin tua

870 17 3
                                    

Raka dan Arini adalah pasangan yang telah bersama selama lima tahun.

Raka dan Arini adalah pasangan yang telah bersama selama lima tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya ilustrasi bukan tokoh sebenarnya"

"Hanya ilustrasi bukan tokoh sebenarnya"  Mereka saling mencintai dan memahami, meski tak jarang menghadapi tantangan yang menguji hubungan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya ilustrasi bukan tokoh sebenarnya"

Mereka saling mencintai dan memahami, meski tak jarang menghadapi tantangan yang menguji hubungan mereka. Suatu malam, mereka berdua memutuskan untuk mengunjungi sebuah vila tua yang telah lama kosong. Vila itu memiliki reputasi angker di kalangan penduduk setempat, tetapi mereka mengabaikan peringatan dan menganggapnya sebagai tantangan seru.

Ketika mereka tiba di vila, suasana yang suram dan sunyi menyambut mereka. Meskipun ada perasaan aneh yang menyelimuti, Raka dan Arini tetap melangkah masuk, penasaran dengan apa yang akan mereka temukan di dalamnya. Vila itu dipenuhi dengan perabotan kuno yang berdebu, dan udara di dalamnya terasa dingin dan berat.

Malam semakin larut ketika Raka menemukan sebuah cermin tua yang terletak di ruang tamu vila. Cermin itu besar, dengan bingkai kayu yang diukir dengan motif-motif aneh. Arini, yang lebih peka terhadap hal-hal mistis, merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan cermin itu, tetapi Raka memutuskan untuk melihat lebih dekat.

Ketika Raka mendekat ke cermin dan menatap bayangannya sendiri, ia merasa pusing sejenak. Arini yang melihat perubahan di wajah Raka, berusaha untuk menariknya menjauh dari cermin. Namun, sebelum ia sempat melakukan apa pun, cermin itu bersinar dengan cahaya yang tak wajar, dan seketika, dunia di sekitar mereka menjadi gelap.

Ketika cahaya kembali, Raka dan Arini merasa aneh. Mereka berdiri di tempat yang sama, tetapi ada sesuatu yang tidak benar. Raka merasakan tubuhnya berbeda—gerakan yang lebih anggun dan suara yang terdengar lebih lembut. Ketika ia berbicara, suaranya adalah suara Arini. Dan ketika Arini berbicara, suaranya adalah suara Raka.

Mereka menyadari dengan ngeri bahwa mereka telah bertukar tubuh. Arini kini berada dalam tubuh Raka, dan Raka berada dalam tubuh Arini. Keduanya merasa cemas dan bingung, tidak tahu bagaimana cara mengembalikan segalanya seperti semula. Meski mereka tetap saling mencintai, berada dalam tubuh orang lain membuat mereka merasa terasing.

Malam itu, mereka mencoba mencari cara untuk membalikkan keadaan. Mereka kembali ke cermin itu, mencoba mengulangi apa yang terjadi sebelumnya, tetapi tidak ada yang berubah. Cermin itu tetap memancarkan aura misteriusnya, seolah-olah menertawakan kebingungan mereka.

Selama beberapa hari berikutnya, Raka dan Arini berusaha beradaptasi dengan tubuh baru mereka. Arini harus menghadapi dunia dari sudut pandang pria, dengan kekuatan fisik yang baru dan tanggung jawab yang berbeda. Sementara itu, Raka harus menyesuaikan diri dengan emosi dan perasaan halus yang lebih mendominasi tubuh Arini.

Namun, perlahan-lahan, mereka mulai merasakan sesuatu yang lebih gelap. Semakin lama mereka berada dalam tubuh satu sama lain, semakin banyak perasaan asing yang muncul, seolah-olah jiwa mereka mulai tertelan oleh tubuh yang mereka tempati. Raka merasakan dorongan untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya, dan Arini mulai merasakan kekuatan dan amarah yang bukan miliknya.

Suatu malam, ketika mereka berdua hampir putus asa, mereka mendengar bisikan-bisikan dari cermin itu. Bisikan-bisikan yang mendorong mereka untuk menyerah, untuk menerima takdir baru mereka sebagai tubuh yang tertukar. Cermin itu, ternyata, adalah benda terkutuk yang selama berabad-abad telah memerangkap jiwa-jiwa yang malang di dalam tubuh orang lain.

Raka dan Arini sadar bahwa mereka tidak bisa tinggal di vila itu lebih lama lagi. Mereka segera meninggalkan vila, bertekad untuk menemukan cara mengatasi kutukan itu. Namun, saat mereka melangkah keluar dari vila, mereka merasakan ikatan aneh yang menarik mereka kembali. Vila itu telah menjadi bagian dari mereka, dan kutukan cermin itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka tinggalkan begitu saja.

Mereka menyadari bahwa jalan untuk mematahkan kutukan itu mungkin membutuhkan pengorbanan yang lebih besar. Keduanya harus bersatu, mengatasi ketakutan dan rasa asing dalam tubuh baru mereka, dan menemukan cara untuk melawan kegelapan yang telah merasuki mereka.

Dengan cinta dan keberanian sebagai satu-satunya senjata, Raka dan Arini berjanji untuk tetap bersama, apa pun yang terjadi. Mereka tahu bahwa cinta mereka adalah kunci untuk mengatasi kutukan ini—bahwa meskipun tubuh mereka tertukar, jiwa mereka tetap satu. Dan dengan cinta yang kuat itu, mereka akan menemukan cara untuk mengalahkan kegelapan yang mengancam untuk memisahkan mereka selamanya.

Tamat

Maaf ya kalo jarang buat cerita:)
Karena akhir akhir ini banyak tugas sekolah wwkwk

One Shot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang