prolog

278 22 5
                                    

“huaa, ganteng ganteng kok belok” pekik Rea dengan dramatis nya saat melihat visual yang tertera di sana.

“Idola gw di nistain astaga” ujarnya dengan lebay.

Rea melempar ponselnya dengan kesal , lalu berbaring dan menarik selimutnya.

“Siapa sih yang bikin tuh novel, pasti dia belok, makannya buat cerita belok juga” gerutu Rea kesal.

“Kesel banget Gilak, kalo gw ada di sana, gw gabakl tuh biarin mereka bersatu”

Rea memejamkan matanya saat kantuk sudah menyerang, tanpa gadis itu sadari, ponselnya sempat menyala beberapa kali.

***

Eunghh

Mata yang semulanya terpejam itu mulai terbuka saat mendengar suara alarm yang sangat nyaring

Kringggg

Kringggg

Kringggg

Rea terduduk dan mengucek mata nya terlebih dahulu sebelum mematikan alarm yang mengganggu tidurnya itu.

“Hmm masih pagi” gumamnya saat melihat jam yang tertera di layar ponsel.

1 detik

2 detik

5 detik

Rea membelalakkan matanya terkejut, kenapa layar hp nya tidak pecah? Dan, siapa perempuan cantik yang menjadi wallpaper nya?kenapa dia lupa.

Rea tak bodoh, gadis cantik itu melihat sekelilingnya yang terlihat mewah dan asing, tungkai kakinya turun dan berlari menghampiri cermin yang ada di meja rias.

Deg

Jantung nya serasa berhenti berdetak saat melihat pantulan gadis cantik disana.

Tidak, itu bukan wajahnya!!

Lalu? Apa dia bertransmigrasi? Ke tubuh siapa?

Arghh

Rea memegangi kepalanya saat rasa sakit tiba tiba datang dan ingatan ingatan asing bermunculan di kepala kecilnya. Tungkai kakinya gemetar, menyebabkan dia luruh dan terduduk di lantai.

Brukk

Pada Akhirnya, rasa sakit menyebabkan rea hilang kesadarannya. Bersamaan dengan itu, pintu di ketuk dari luar.

Tok

Tok

Tok

"Nona..

Transmigrasi : Love Ambition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang