Bab 04

193 22 6
                                    

Berkat ingatan ingatan yang perlahan muncul di kepala nya, Rea tak kesulitan dalam hal apapun. Namun minus nya, setiap kali ingatan ingatan itu masuk ke dalam kepala nya, dia akan merasakan pusing. Walaupun tak pusing pusing amat.

Rea cemberut di sela sela langkah nya, memikirkan alur novel yang sedikit terlupakan oleh nya.

Ingatan milik nya di dunia nyata dan ingatan milik nya yang sekarang saling bertubrukan. Seolah berlomba ingatan siapa yang akan bertahan sampai akhir

Rea hanya takut melupakan kenangan kenangan penting. Tapi, kalo yang di lupakan, itu ingatan buruk, maka Dia akan mengikhlaskan nya dengan senang hati.

Kenangan buruk tak perlu di kenang bukan?

Eeh?

Rea menoleh saat merasakan tangan nya yang di genggam lembut, dia mendongak dan melihat zefran sang pelaku yang tengah tersenyum manis ke arah nya.

Rea kembali mempokuskan pandangan nya ke depan. Dia bingung harus bereaksi seperti apa.

Pada dasar nya, wajah pacar nya yang ada di dunia ini adalah wajah pacar nya di dunia nyata.

Jadi seperti ini para warga +62, Rea di dunia nyata memiliki cita-cita menikah dengan orang luar negri. Berhubung dia suka dracin, dia iseng ngedownlod apk belajar bahasa Mandarin.

Suatu saat, di toktok milik nya fyp tentang apk pacaran luar negri yakni yeetalk.

Rea iseng iseng tuh ngedownlod apk itu, terus malah berakhir di apk WeChat

(We chat itu, kayak wa versi Cina nya guys)

Chattingan , telponan, dan video call an tiap hari bikin Rea tahu wajah dan aktivitas dari wajah pacar LDR nya itu.

Namun Rea tak pernah berharap akan menikah dengan pacar nya itu. Karena kata nya, cocin yang ada di apk itu punya pacar di real life dan juga yang ldr seperti diri nya.

Tak ayal, dalam hati terdalam nya, Rea tetap berharap

"Kamu kenapa?" Tanya zefran saat melihat Rea yang melamun .

"E-h gw nggak papa" jawab Rea sedikit terkejut.

Gadis cantik itu menoleh dan menatap wajah zefran secara rinci. Tak berbeda, persis seperti wajah pacar nya di dunia nyata.

Tiba-tiba saja, jantung nya berdetak sangat kencang. Apakah perasaan ini milik tubuh asli Reana? Atau perasaan asli milik nya karena mengingat pacar nya di dunia nyata?

Rea menggeleng kan kepala nya pelan.

Tidak, kau tidak boleh egois Rea, walaupun zefran mirip dengan dia, kau tak boleh memanfaatkan nya.

(Maksud rea di sini, dia memperingatkan dirinya sendiri supaya tak menjadikan zefran pelampiasan, gara gara rasa cinta Rea pada pacarnya yang ada di dunia nyata)

Zefran sangat tampan dan tinggi, apakah pacarnya juga setampan dan setinggi ini bila berhadapan langsung?

Karena Rea yang terlalu melamun, dia tak sadar telah sampai di kantin.

"Heyy sayang, kamu melamun lagi?"

Rea mengerjakan mata nya pelan, memandang cengo ke arah zefran yang sedang menatap nya heran.

"Ah apa?" Tanya nya refleks.

"Gak ada, ayo duduk." Ujar zefran sambil menarik kursi untuk di pakai Rea. Uhh so sweet sekalee

"Mau pesan apa?" Ujar zefran kembali. Rea berpikir sebentar, sebelum menjawab

"Samain aja"

"Oke, di tunggu ya tuan putri" zefran mengelus surai Rea sebentar dengan senyuman yang terpatri di bibir nya yang membuat nya semakin tampan.

Tanpa sadar Rea cemberut, karena pacar nya di pandangi oleh para siswi dengan penuh minat.

'dih, caper banget jadi cowok ' sebal nya sambil memanyunkan bibir nya .

Bukan hanya siswa siswi yang memandang acara romansa tipis tipis itu, geng Crna Cobra memandang penuh minat juga.

Crna Cobra : kobra hitam dalam bahasa bosnia

"Ck, bener kata orang, kalo jadi mantan tuh pesona nya makin menjadi" celetuk Arkan menyindir Darren yang sedang menatap terpaku pada wajah cantik Rea yang sedang cemberut itu. Sangat lucu.

Setelah di Katai begitu, bukannya marah, Darren malah terkekeh kecil "dari dulu emang cantik sih" celetuk nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi : Love Ambition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang