6

915 67 2
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜...

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪𝙝 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖.

.
.
.

Hari dengan setumpuk jadwal kembali datang membuat Pond harus memutar otak untuk kembali bekerja, seperti biasa tumpukan berkas mengantri di atas meja untuk mendapat tanda tangannya, jangan lupakan komputer yang menyalah di hadapannya menyita atensinya untuk memperhatikan laporan yang tersusun di sana, dengan sabar Pond membuka satu persatu file tersebut guna memeriksa laporan dari rekan rekannya.

Sejenak Pond melirik laptop di sebelah komputernya yang juga menyala, dapat Pond lihat ada beberapa email yang masuk di sana.

Pond berhenti sejenak dari aktivitasnya memijat kepalanya pusing, semua pekerjaan ini benar benar membuatnya setres, namun Pond tak boleh mengeluh, di luar negeri sana masih ada papanya yang sibuk berpindah pindah tempat untuk mengurus perusahaan perusahaan mereka. Keluarga Pond memang mempunyai banyak perusahaan di luar negeri karena itulah sang papa jarang pulang untuk mengurus perusahaan perusahaan tersebut.

Kembali Pond tekuni semua pekerjaan di hadapannya dengan giat, Pond berharap semangat di dadanya dapat membuat semua pekerjaan ini selesai dengan cepat.

Lagi lagi kala otaknya sedang sibuk berfikir bagaimana caranya semua pekerjaan ini cepat selesai, tanpa permisi bayangan sosok cantik itu menyita isi fikirannya, kala manis senyumnya membuat siapapun terpana, indah manik sendunya di padukan dengan bibir tipis juga hidung mancungnya membuat kesan wajah itu benar benar sempurna di ingatannya.

"Ck, sepertinya kamu benar benar harus jadi milikku, seenaknya menyita isi fikiranku membuat fokusku terganggu, kamu harus bertanggung jawab untuk itu" gumam Pond dengan senyum di wajahnya.

.
.
.

Suasana kantin di sekolah GMM siang ini cukup ramai, semua murid sibuk mencari makanan yang di inginkan untuk sarapan siang ini, di meja paling ujung tampak beberapa murid duduk di satu meja mereka adalah Phuwin dan teman temannya.

"Eh,, libur setelah ujian sekolah nanti kita liburan mau?" tanya Fourth antusias.

"Boleh tu" timpal Winny.

"Mau kemana emangnya?" tanya balik Dunk.

"Gimana kalau kita liburan di pantai, kan seru tu buat acara malam sekalian bakar bakar gitu" jawab Fourth.

"Tapi kalau pantai di sini gue udah sering" ucap Satang ikut menimpali.

"Gimana kalau liburan kali ini kita di kuar negara aja, misalnya pantai Bali Indonesia" ucap Fourth lagi.

"Ide bagus tu" balas Winny setuju.

"Kalian aja deh, gue gak ada duit" ucap Phuwin setelah lama diam menyimak ucapan mereka.

"Yak elah, masalah duit ma gampang elo nya mau kagak?" jawab Winny su anak orkay.

"Gak ah, nanti tante gue marah kalau gue pergi, siapa yang harus beresin rumah kalau gue pergi" ucap Phuwin lesu mengingat itu.

Cinta Kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang