"Apaan si lu mas, nyambung aja huh."
"Lah kok gua yang salah, kan tadi ibu nanya ke gua. Emang salah ya?" Sambung lucky dengan bete
"Wes.. Wess, kamu mandi dulu nduk, iki nak lucky mau aja kamu keluar." Pinta tien sambil mengarahkan putrinya ke atas tangga.
"Yowes bu." Sambil pergi dari hadapan ibu nyaa, sebenarnya anet sudah sangat malu tadinya tapi karna berhubung ia di ajak keluar sama mamasnya yasudah lupakan saja masalah nya wkwk.
Sekitar pukul 10.10 mereka pun pergi ke suatu tempat yang sangat indah, dan jarang juga ia datangin tempat-tempat seperti ini kecuali tempat disco.
"Mas.. Kita mau kemana sihh, masa dari tadi jalan mulu tapi ga sampe-sampe sihh. Anet capek tau mas, kalau gitu tadi anet ga mau di ajak gini"
"Sabar ya sayang ini sudah mau sampe kok"
"Haa ini benaran mas lucky bilang aku sayang yaallah mimpi apa aku semalam" batin anet dengan menahan senyum nya dari tadi.
" heyyy, lu kenapa senyum-senyum sendiri??"skatmat lucky, dengan malunya anet langsung memudarkan senyum nya dan mulai jalan dengan muka yang di tekuk.
"Saya hanya bertanya anet" goda lucky sambil merasa gemezz pada calon istri kecilnya.
Sekitar beberapa langkah akhirnya sampe di tempat tujuannya, "bagaimana sayang bagus ga?"
"Emm lumayan mas, tapi ini kan biaya nya pasti mahal ya mas? "
"Engga kok, yasudah makan dulu yuk tadi kan kamu ga sempat sarapan di rumah" alih lucky
Setelah menyelesaikan makan nya anet dan lucky ingin pergi ke salah satu tempat yg di sewahnya lucky tadi tetapi ada sedikit masalah jadi mau ga mau mereka urungkan waktu beberapa menit kemudian.
" Hai mas lucky.... Gimana kabar nya sekarang?"sambil memeluk lengan lucky dengan erat, sedangkan anet sudah mulai merasa kesal dengan wanita itu.
"Mas lucky wulan mau nanti malam kita diner yah, wulan rindu sama mas lucky"
" siapa sih wanita ini??" Batin anet dengan kesal, malah mas lucky mau lagi di pegang pengan huhhh.
"Maaf ya wulan, tapi saya sudah punya calon istri jadi maaf kamu ga usa dekatin saya lagi titik.." Jawab lucky dengan nada yg tinggi dan tegas lalu melepaskan genggaman tangan wulan dengan kasar.
"Tapi mas.. Ouh ini wanita nya hahaha masih lebih cantikan gua ternyata, dari mana mas dapat wanita jelek dan kampungan ini? Dari tempat sampah ya haha, jadi cewek kok murahan. "
Anet dengan tidak sabarnya langsung menampar wanita itu dengan keras," saya beritau anda jangan pernah mengusik saya, jika anda menyukai mas lucky ambil saja kalau memang mas lucky nya suka sama anda bajingan. "
Dengan mata terheran heran lucky sangat salut pada anet " sayang tangan kamu gapapa kan sini mas liat dulu itu sangat meraha tau sayang "ujar lucky dengan perhatian.
" sekali lagi gua liat lo ngehujat wanita gua habis lo gua buat... Haha dasar wanita murahan. "
"Hahah dasar orang gila, perempuan gila gatau diri lakik gua lu ambil bangsat "
Kedua kali tamparan melayang kepipinya wulan tapi kali ini tamparan dari seorang abri. "Sudah saya bilang tadi kan dan sekarang lo malah melakukan nya emang dasar wanita gila, bahkan kita saja hanya berjumpa sekali saja sedangkan dia saya sudah berjumpa lama."
Sekali dua kali tamparan melayang di pipi dempulnya wulan "sudah saya peringatkan sama anda kan jadi anda yg minta seperti ini, saya tidak suka wanita saya anda hina" plak tamparan ke empat melayang kembali.
"Mas sudah.. Jangan tampar lagi kasihan mba nya, sudah sudah mba kamu pergi saja sebelum mas lucky marah" pintar anet dengan keadaan takut
Tanpa menjawab perkataan anet ia pun langsung pergi dengan keadaan takut...
Hii teman- teman maaf ya up nya aga sedikit lama dan maaf juga cerita nya masih semakin rumit dan ga jelas wkwkwk selamat membaca semua semoga kalian suka ✌😁
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu cuek tapi aku suka
Storie d'amoreTernyata kamu secuek ini bisa romantis juga yaa