Vote & Comment kalau mau cerita ini dilanjut!
"Kawasan itu tidak dimiliki oleh lembaga tertentu. Hanya kempemilikan pribadi tapi hektarnya masih terlalu luas untuk dihitung sebagai kekayaan yang murni. Perkiraanku, hasil suap."
"Kenapa?"
"Dua puluh lima hektar terbesar atas nama Yang Joshin. Seorang hakim asal akademi pemerintahan. Dia memberikan putusan bebas bersyarat atas dasar kurangnya bukti pada kasus kerusakan lingkungan oleh klan Havenhart dua belas tahun yang lalu. Aku menduga tanah itu adalah imbalannya."
Nishimura meninjau lagi tumpukan file yang Geonwook berikan. Mereka tengah berada dalam ruang rapat di Young Forever, Nishimura sedang melakukan quality control ketika Geonwook menghubungi jika dia mendapat informasi penting.
"Klan Havenhart memberikan dia imbalan hanya untuk membuat hakim itu mengembalikannya dengan harga yang sangat murah." Simpul Nishimura dari semua rentetan kalimat yang tertera di atas hitam dan putih.
Geonwook menyandarkan diri pada sofa putih bersih dalam ruangan itu, "Itulah kenapa Hakim Yang masih belum menjualnya pada klan Havenhart, terlepas dari fakta jika klan itu buru-buru untuk membangun yayasan. Jika aku jadi dia, aku akan sangat murka. Mereka benar-benar licik."
Agak ironi untuk menghardik klan terbesar dengan sebutan licik ketika mereka sedang memikirkan cara untuk mensabotase sebuah rencana besar dengan modal dengkul. Tapi Ya, terkadang kaca itu memang hanya berguna untuk mengencak kondisi wajah saja.
"Apa yang bisa kita lakukan agar Hakim Yang mau menjual tanah itu ke kita dengan setengah harga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Moonstruck.
Short Story[Mature🔞.] [Vampire Royalty AU.] ㅡ ❝Aku akan memujamu dengan benar, hingga kau merasa cukup hanya dengan memiliki seorang hamba.❞ Ciuman itu membuat sigaret menjadi terasa jauh lebih manis. [END.] 10/29/2024 by ©Blueberryjam1996