𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖'𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎.
𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒉𝒐𝒍𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌𝒏𝒚𝒂, 𝒐𝒌𝒆𝒉. 👌⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎
𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡
𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐡! 𝐁𝐢𝐚𝐫
𝐀𝐭𝐡𝐨𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭.
𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔....
⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎"Lah, Lo!" pekik Aisyah dan Billa bersamaan, sembari tangan Aisyah menunjuk kearah sosok itu.
Aisyah dan Billa menoleh satu sama lain dan kembali menoleh kearah sosok lelaki tersebut yang kini sedang tersenyum.
Sedangkan Reza kebingungan, kenapa dengan sosok lelaki itu!?
"Halo Aisyah, Billa. Apa kabar?" tanya Ahkam menyapa kedua gadis yang masih terdiam.
Ya! Sosok lelaki itu adalah Ahkam.
"Halo juga." balas Billa ikut tersenyum sedikit kikuk.
Sedangkan Aisyah hanya mengangguk, enggan menanggapi lelaki yang menurutnya cukup menyebal kan.
Setelah memesan makanan dan setengah makanan tersebut sudah melewati rongga mulut mereka semua, Aisyah kembali merasakan sebuah kerisihan. Dirinya melihat sekeliling mencari tau apa yang membuat diri nya merasakan ketidak nyamanan. Pasti ada sesuatu yang kurang beres!
Dan ya, benar saja! Ahkam sedang memperhatikan nya yang sedang makan sembari terus tersenyum, mirip seperti orang yang sedikit kurang waras. Siapa saja akan merasa tidak nyaman.
"Kenapa si badaebah itu slalu ada dimana-mana?! Kemarin pas balapan entah muncul dari mana dan sekrang disini. Ya Tuhan! kesalahan apa yang gue lakukan sehingga dipertemukan dengan cowo semenyebalkan dirinya!" gerutu Aisyah pelan. Namun, masih terdengar jelas oleh Ahkam, dirinya hanya menanggapi dengan senyuman, pura-pura tidak mendengarnya. Sedangkan Aisyah menatapnya dengan tatapan menjenggelkan.
Reza yang melihatnya pun terlihat bingung, "Kamu kenal dia, Aisyah!?" tanya Reza di sela-sela makannya.
Aisyah mengangguk, "Dia teman sekampus Gue." jawab Aisyah.
"Oh ya!?"
Lagi-lagi Aisyah hanya mengangguk pelan.
"Siapa nama mu?" tanya Reza beralih menatap Ahkam, sembari meneguk jus jeruk yang tadi ia pesan, sekedar ingin berkenalan.
Ahkam menoleh beberapa detik kearah Reza dan kemudian kembali menoleh kearah Aisyah. "Ahkam," jawabnya singkat, dan dingin.
Prftttt ....
Reza tersedak tatkala mendengar nama sosok lelaki itu, terkejut! sehingga sedikit jus jeruk keluar dari mulutnya, seperti penyemprotan. Mirisnya semprotan jus itu mengenai wajah Billa.
Aisyah menahan tawanya, ingin menertawakan sahabatnya. Namun, ia urung kan, sebab tak enak. Ia membantu mengambilkan tisu dan Billa mengelap mukanya yang basah.

KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐮𝐦𝐢𝐭" (𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 𝐷𝑖-𝐴𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 2 𝐺𝑢𝑠)
РазноеSebuah kisah perjalanan seorang mantan ketua geng motor, yang terpaksa masuk kedalam dunia pesantren, dunia baru baginya dan mendapatkan arti sesungguhnya apa itu kehidupan, seiring berjalannya waktu membuatnya berubah dan menjadi sosok yang lebih b...