𝐁𝐚𝐛 𝟔

20 3 0
                                    

𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖'𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎.
𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒉𝒐𝒍𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌𝒏𝒚𝒂, 𝒐𝒌𝒆𝒉. 👌

⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎
           𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡
   𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
    𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐡! 𝐁𝐢𝐚𝐫
            𝐀𝐭𝐡𝐨𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭.
                     𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔....
⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎⚜︎

"𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩."

Satu pesan terkirim pada no yang baru saja Aisyah simpan. Tak berselang lama detingan notif pun terdengar, menandakan sebuah pesan masuk. Aisyah membuka chat-nya dan melihat balasan dari pesan yang tadi sempat ia kirim.

"Makasih untuk apa?"

Jawab dari seberang sana yang tak lain sebuah pertanyaan.

"𝘓𝘰 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭, 𝘨𝘶𝘦?"

Bukan-nya menjawab pertanyaan sang empu, Aisyah malah mengirimkan sebuah pertanyaan baru.

"Iya, Lo Aisyah, kan?"

Jawab sang empu menebak siapa pengirim yang sedang ber-balasan ini.

"𝘛𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢?"

Tanya Aisyah kembali mengirimkan sebuah pesan baru.

"Gue udah sv no Lo dari awal, jadi Gue tau ini no siapa, "

"𝘏𝘢𝘩!? 𝘓𝘰 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘯𝘰 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢?"

"Dari Sabilla, besti Lo. kemarin Gue minta ke dia, dan Lo dapat no Gue dari mana!?"

"𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘉𝘪𝘭𝘭𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢, 𝘎𝘶𝘦 𝘤𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘦, 𝘓𝘰 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶𝘪𝘯 𝘎𝘶𝘦 𝘴𝘰𝘢𝘭 𝘵𝘢𝘥𝘪."

"Sama-sama lagian kan, kita temenan jadi wajar teman saling bantu temen."

"𝘏𝘮, 𝘪𝘺𝘢." 

"Oh ya, soal motor lo besok gue anterin kerumah lo!"

"𝘐𝘺𝘢, 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬."

"Iya, good night. moga mimpi indah!"

"𝘛𝘰."

Setelah berterima kasih, entah mengapa hati Aisyah bahagia sekali.

'Mungkin situasi mood nya kali sedang bahagia, gak mungkin kan Aisyah mulai mencintai Ahkam!?'

Keesokan harinya hati Aisyah masih dikelabui kebahagian. Dari awal bangun pagi, bersiap-siap dan melakukan rutinitas lainnya juga sangat lancar intinya penuh dengan senyuman.

Tok ... Tok ... Tok ...

Suara ketukan pintu terdengar, ia tau jikalau ada bel di rumah itu namun entah mengapa ia lebih menyukai mengetuk pintunya saja.

"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐮𝐦𝐢𝐭" (𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎 𝐷𝑖-𝐴𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 2 𝐺𝑢𝑠) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang