Bagian 7 : Festival SMAGA

10 1 0
                                    

Seperti hari biasanya, Azura berangkat ke sekolah dengan menggunakan bis umum. Pagi ini cuaca sangat cerah, bis melaju dengan santai menyusuri kota Jakarta hingga lajunya pun terhenti tepat di halte dekat SMAGA.

Azura turun dari bis, lalu berjalan melewati trotoar. Cukup cepat namun tenang. Menikmati pemandangan pagi hari yang cerah ini. Langit dipenuhi dengan awan terang tanpa mendung sedikitpun.

Sesampainya di sekolah, suasana ramai menyambut gadis itu. Koridor sudah dipenuhi oleh siswa siswi yang berlalu lalang. Parkiran dekat gerbang juga terlihat hampir penuh.

Sepertinya dia berangkat lebih siang dari hari sebelumnya.

Baru saja menginjakkan kakinya di koridor sekolah, dia sudah dibuat bingung dengan pemandangan di depan papan pengumuman.

Rasa penasaran muncul di benak Azura hingga membawanya melangkah mendekat kesana.

Nampak ada beberapa brosur dan catatan dipapan pengumuman. Namun pandanganya terfokus pada salah satu pamflet yang terpampang dengan jelas disaana. Dia bisa membacanya dengan jelas meskipun sedikit dari kejauhan. Untung saja penglihatannya masih normal kalau tidak mungkin dia akan mengalami kesulitan.

GARUDA FEST 2024

Kalimat pertama yang ia baca merupakan headline dari pamflet itu. Seprtinya akan ada festival di SMAGA.

Azura kembali membaca bagian bawah pamflet.

Festival ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan bakat dan potensi dari club ataupun ekstrakulikuler yang ada di SMAGA.

Stay tuned dan selamat menikmati acara besok guysss!!!!

Azura menatap dengan lekat pamflet itu. Dia membayangkan pasti akan terasa menyenangkan acara festival besok di SMAGA. Dia sangat menantikannya. Pasti akan ada banyak club-club SMAGA yang akan tampil.

Azura melangkah menjauh dan berjalan menuju Aula. Hingga hari ini dia belum tahu kelasnya dimana. SMAGA memang unik setiap mengadakan MOS. Pasalnya murid murid baru harus selalu stay di AULA setelah bel masuk. Peraturan itu berlaku hingga masa MOS berakhir. Itu tandanya mereka harus menunggu 3 hari untuk mengetahui ruang kelas mereka masing masing. Karena setelah itu baru akan diumumkan ruang kelas untuk murid-murid kelas X.

Aneh nya guru guru juga setuju dengan OSIS akan hal ini. SMAGA memang beda dari sekolah lain.

Untungnya hari ini adalah hari terakhir MOS dan akan ditutup dengan rangkaian festival yang diselenggarakan besok pagi. Tapi pengumuman ruang kelas untuk murid murid kelas X akan diumumkan hari ini setelah istirahat pertama. Biar tidak kelamaan para murid baru menunggu.

Sekarang ini Azura sudah berada di Aula. Dia melirik kanan dan kiri mencari seseorang. Pasti Kiara orang yang dia cari.

Hanya sekali lirikan dia berhasil menemukan Kiara yang sedang duduk dipojokan sambil memakan Sari Roti (tidak di endorse). Kebiasaan temannya itu suka sekali duduk mojok.

"Azuraaa" panggil Kiara ketika tahu temannya itu berjalan ke arahnya.

"Kenapa muka lo begitu? Habis kesambet apaan? Kok kayaknya senang banget. Bagi bagi dong, jangan disimpen sendiri senengnya. Kan gue juga mau." Ceramah Kiara pagi pagi.

"Tanpa aku kasih tahu pasti kamu udah tahu duluan." Ujar Azura yang kemudian duduk di sebelah Kiara.

"Apwa emyangywaa?" Tanya Kiara belpotan pasalnya masih banyak roti yang memenuhi mulut gadis itu.

"Ditelen dulu, baru ngomong." Ucap Azura menasehati.

"Apaan emangnya?" Tanya Kiara lagi.

"Garuda Fest 2024" Jawab Azura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary AzuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang