Chaotic Couple || TCF x Oc

07 || Anggur dan Lemon

Waaa halo!

Aku update lagi, mohon maafkan setiap keterlambatan ku untuk menyediakan chapter baru buat klean klean sekalian hehe;)

Selamat membaca!

{•°•♡•°•}

Hangatnya sinar matahari memenuhi lingkungan hidup. Kicau burung kecil sahut-sahutan di langit cerah, bersamaan dengan semilir angin menyejukkan hati.

Suasana tenang yang seolah menandakan bahwa hari ini akan berjalan dengan baik tanpa hambatan.

Atas khidmatnya keadaan itu, satu manusia sedang duduk anteng dalam kamar penginapan.

Meja bundar berukuran sedang ditempatkan di dekat pintu balkon, pemandangan rumah-rumah sekitar menjadi tontonan segar.

Trakk!

Bunyi halus piring kaca bertemu dengan meja kayu memecah kesunyian damai.

[Selamat menikmati, tuan Cale] -Khans.

Anggukan diberikan sebagai jawaban hangat.

Cale mengukir senyuman begitu sepiring steak harum disediakan dihadapannya. Makanan yang paling sering dia nikmati setelah menjadi Cale Henituse.

Disekitaran piring steak terdapat sajian-sajian lainnya. Seperti keranjang berisi roti harum yang baru saja dikeluarkan dari pemanggangan, mangkuk sup beraroma khas, salad sehat dan beberapa pendamping lainnya.

'Aku suka ketenangan ini.'

Pemuda rambut merah bersenandung riang dalam hati.

Hanya ada Khans didekatnya, keempat roh peri beristirahat di dimensi spesial milik mereka setelah menghabiskan satu ekor ayam panggang.

Untuk beberapa hal, Cale masih tidak tahu bagaimana makhluk-makhluk kecil itu bisa makan.

Mereka sempat berbincang santai menemani Cale.

Mata garnett melirik keluar balkon, entah sudah berapa lama Cale tidak merasakan suasana damai seperti ini. Hal yang selalu dia dambakan sejak dulu.

Bagian lain dari dirinya berharap anggota keluarganya yang lain turut hadir di sisinya sekarang. Cale merindukan mereka, sangat merindukan anak-anaknya.

Relung terdalam hatinya mengetuk-ngetuk, seolah memaksa Cale secepatnya kembali pulang apapun caranya.

Namun Cale tahu, tindakan gegabah dan terburu-buru itu tidak akan baik untuk keadaannya saat ini. Dia tidak sedang berada di benua lain, tetapi di dimensi lain.

Shaaaa~

Aroma halus mawar tercium. Seketika itu, Cale mengalihkan atensi.

Ekspresi wajahnya tenang saat dia memperhatikan Aley yang baru saja selesai mandi dan berganti pakaian. Ujung-ujung rambut hitam gadis itu masih terlihat basah.

"Oh, kamu pasti sudah menunggu lama."

Menggeleng, Cale kemudian menanggapi, "Tidak, aku baru saja selesai merenggangkan tubuh."

Tidak bohong, lho? Cale memang melakukan perenggangan kecil, dia habis mondar-mandir di balkon.

Aley berlarian kecil kearahnya sembari terkekeh, bersamaan Roop yang sigap menarik kursi untuk sang nona.

Sekarang dua manusia berbeda jenis kelamin duduk hadap-hadapan, siap untuk sarapan dipagi yang cerah.

"Kita akhirnya punya agenda bagus setelah dua minggu disini!" gadis surai hitam berseru ceria.