chapter 07: pesta dansa?

8 2 0
                                    

Pagi ini saat sarapan di great hall, Hermione membacakan berita yang di tulis oleh Rita Skeeter, dia sangat kesal dengan apa yang di tulis oleh perempuan itu.

"Sudah ku peringati kau untuk tidak membuat Rita marah," ucap Ron.

Kemudian Ron mendapatkan sebuah paket, saat dia membuka nya ternyata itu dari ibunya. Sebuah setelan jas pesta kuno.

"Ibu ku mengirimkan baju," tutur Ron.

"Itu memang cocok untuk mu, apa ada dasinya?" tanya Harry sambil menggeledah.

"Ini Harry," ujar Annelise seraya memberikan dasinya kepada Harry. Ia pun menempelkan dasi itu pada Ron yang tengah mengukur jas nya dengan tubuhnya.

"Jangan bertingkah, Harry!" tegur Ron.

Ron berjalan menghampiri adiknya.
"Ginny. Ini pasti untukmu," ucap Ron.

"Aku takkan memakai itu. Itu mengerikan," jawab Ginny yang membuat Hermione dan Annelise tertawa.

"Apa yang kalian tertawai?" tanya Ron.

"Itu bukan untuk Ginny," ujar Nicolette.

"Pakaian itu untuk mu," sambung Hermione yang membuat mereka tertawa.

"Setelan jas," final Annelise.

"Setelan jas? Untuk apa?" tanya Ron.

Kemudian seluruh anak-anak gryffindor berkumpul untuk mendengarkan penjelasan soal yule ball oleh profesor McGonagall.

"Ini dia salah satu yang tidak kau sukai," bisik Annelise pada Nicolette.

"Tapi kemampuan menari mu cukup baik," lanjut Annelise. Benar, selain ahli bermain alat musik. Nicole juga cukup pandai menari, tapi dirinya tidak terlalu suka pesta.

Ron membantu profesor McGonagall untuk memberikan contoh. Lalu di saat seluruh anak-anak perempuan gryffindor berdiri, Nicole memilih untuk tetap duduk di tempatnya. Rasanya ia ingin pergi dari sana secepatnya, sedangkan di barisan anak laki-laki hanya Neville yang berdiri.

Sekarang ini, Nicolette, Hermione, dan Annelise tengah berada di danau hitam. Mereka duduk di bawah pohon, sembari mengobrol ataupun membaca buku.

"Kau sudah punya pasangan untuk yule ball?" tanya Annelise pada Nicolette.

"Beberapa anak laki-laki sudah mengajak ku. Tapi ku tolak semua," jawabnya.

"Kenapa kau menolak mereka? Apa kau sedang menunggu ajakan seseorang?" tanya Hermione.

"Tidak. Aku hanya tidak tertarik untuk pergi," jawab Nicole.

Nicolette sebenarnya memang sedang menunggu ajakan seseorang, tapi jika tak kunjung di ajak maka gadis itu tidak akan pergi. Lagipula kebanyakan anak laki-laki yang mengajaknya punya niat yang buruk terhadapnya.

Hermione sebenarnya tidak mempercayai ucapan Nicole, ia yakin Nicole sedang menunggu ajakan seseorang.

"Jadi kau tidak akan memakai hadiah dari Riven untuk yule ball nanti?" tanya Annelise.

"Mungkin tidak," jawab Nicolette.

"Ah... Sayang sekali," gumam Anne kecewa.

"Kau harus datang ke yule ball, Niky." Hermione memaksa agar temannya itu mau datang ke yule ball, apapun alasannya.

"Hermione, mereka yang mengajak ku tidak benar-benar serius. Ada niat buruk di kepala mereka," jelas Nicolette.

"Jika ada yang mengajak mu lagi, lalu ia tulus. Kau harus mau, mengerti?" tanya Hermione.

"Iya," jawab Nicole. Dia hanya mengiyakan saja, tapi masalah akan pergi atau tidaknya lihat nanti.

Annelise yang berada di tengah-tengah mereka berdua hanya diam saja dari tadi, dia takut salah bicara. Biarkan saja Hermione yang membujuk sepupunya itu untuk ikut yule ball.

Heart Of The Frost • George WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang