Ethereal. (adj)
Extremely light and delicate in a way that seems too perfect for this world.A Short Top!Kiboy x Bot!Kairi Fanfiction.
FIKSI - HANYA IMAJINASI PENULIS.
Written in Indonesian, Harsh Words, Non Baku, BL, BxB, MxM, OOC, Alternative Universe, Casual Daily Life, Romance, Fluff, Comfort, Cringe, Dramatic, Mention of Cheating.
__________Hanya sepotong kehidupan manusia biasa dimabuk cinta, perjuangan Kiboy membujuk Kairi kala merajuk manja.
__________Nicky Fernando Pontonuwu, alias Kiboy, terengah-engah di bawah senja yang meredup. Ia sekarang di sekitar emperan toko-toko kelas menengah ibukota, tengah mengejar kekasihnya, Kairi, yang mendadak sekali nekat berlari dari Venue. Diduga karena merajuk, tetapi, itu sungguh alasan jauh dari kata logis.
Ia mengamati salah satu toko, menyipitkan mata, dan netranya menangkap keberadaan sosok yang tengah dalam pencariannya. Dia duduk di antara anak tangga sebuah bangunan, tertutupi bayangan pohon besar, udara tak bersahabat menusuk-nusuk kulit hingga ke kalbu. Sore menjelang malam, dan daerah itu kelam, gulita, sunyi, dingin membuat ngilu. Ditambah kesan horrornya, bisa membuat bocah-bocah menangis.
Segera, dengan mantap ia mendekat, menghampiri lelaki dengan kulit seputih salju yang tampak merenung di sana.
"Eh, Kairi?"
Kiboy sendiri tak mengerti, semua begitu cepat. Ia dan seluruh tim FNOC ID, baru saja bersiap pulang setelah memenangkan giliran pertandingan. Sekembali dari Player's Room, ia berniat menggandeng mesra Kairi menuju mobil.
Tetapi, yang ia temui justru penolakan. Kairi memasang tampang masam, mulanya, Kiboy bertanya baik-baik. Kairi mengomel tidak jelas, ekspresinya garang namun berkaca-kaca, pelik. Kiboy yang sedikit kesal, kelepasan, bertanya sekali lagi dengan nada cenderung membentak. Yang dibentak sempat terdiam, air matanya meleleh, lalu tiba-tiba berlari entah ke mana.
Panik menguasai, tentunya. Kemudian Kiboy memberi tahu rekannya, dan kepanikan itu cepat menular. Namun, ia memohon yang lain tenang saja, mengatakan akan mencari dan membawa Kembang Desa MPL itu kembali ke GH dengan selamat sentosa.
Kiboy tahu suasana hati kekasihnya buruk sejak pagi, entah kenapa. Mungkin, memang hari sialnya saja. Ditambah sejumlah insiden sebelum dan selama pertandingan, seperti pause berulang, taunting, semacamnya. Pastilah ia badmood parah. Walaupun tetap mengherankan, sih. Kiboy yakin ada suatu kejadian barusan, yang cukup besar pengaruhnya hingga memicu ke titik ini. Kairi tiba-tiba pergi begitu saja, bagai anak kecil merajuk lalu kabur dari rumah. Dia memang masih muda, tapi cukup dewasa untuk tidak sepantasnya mengambil tindakan konyol itu.
Kiboy menghela napas, di sinilah ia sekarang. Menemukan Kairi terduduk di emperan toko, benar-benar seperti anak kecil kehilangan arah, menutupi wajah dengan tangan yang basah oleh air mata.
"Lohh, Kai? Kamu kenapa? Jangan nangis...," Kiboy menghampiri dan duduk di sebelahnya.
"Kamu ngapain di sini, Kai? Ayo pulang, udah mau malem ini," Ajaknya, jujur saja, Kiboy tak paham masalah besar apa yang sedang mengganggu lelaki manis itu.
"Males, aku badmood. Kamu pulang aja sana," Kairi menjawab dengan intonasi kurang menyenangkan.
"Kamu lagi PMS ya?" Tebak Kiboy asal, frustasi karena tak mengerti.
"Anying, dikira aku cewe!?" Kairi mengumpat kesal, candaan yang tidak lucu sama sekali, batinnya. Kemudian ia memalingkan muka.
"Eh, sorry sorry, becanda, Kai," Sanggahnya segera, sedikit panik, tak berniat memperkeruh suasana. Ia melontarkan kalimat alasan, yang tak masuk akal, "Abisnya kamu cantik banget sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Archive. [Esports Fanfics Collection] (HIATUS)
Ficção AdolescenteSecarik lembaran nyaman tempat meluapkan segalanya yang bergejolak dalam pikiran. Setiap kosakata dan sastra bahasa memiliki warnanya sendiri, mereka mengepak, terbang bebas, tak terbendung nan memesona. Imajinasi, batasnya tiada tara, sesuatu berla...