Misi

2.7K 167 0
                                    

Part 1

AUTHOR POV

Dorrr door
Suara senjata terus menerus menggema di dalam sebuah gedung kosong, seorang gadis mengeluarkan sebuah pedang dan membabi buta ke semua orang yg di lihatnya berada di dalam gedung itu

" gue paling suka mendengar suara rintihan menahan sakit" gumam seorang gadis yg tersenyum sinis.

" Ilyn kita harus selamatkan anak itu segera!, gedung ini sudah di lengkapi dengan bom!" Ucap seorang gadis lain yg berlari mendekatinya.

" udah gue duga, sekarang lo, yuki dan Nina awasi mereka biar gue yg naik ke atas gedung" ucap Trixiie yg mulai berlari menaiki tangga.

Setelah sampai di atas gedung yg sudah terbengkalai itu, Trixiie mengeluarkan Pistol dari balik jaket kulit yg ia kenakan, dan berjalan mendekati seorang anak yg di ikat dengan kuat berdiri tepat di ujung gedung.

" lengah sedikit aja itu anak pasti mati!, gue gk boleh gegabah nyawa dia ada di ujung tanduk" batin Trixiie.

" waw kita kedatangan tamu di sini" ucap seorang pria bertubuh tegap dan berwajah sangar.

" Reidor antek - antek Drak Devil, Right?." Ucap Trixiie santai.

" sypa sebenernya lo!, kenapa lo ada disini dan ngebunuh semua anak buah gue dengan kedua pedang sialan lo itu, ,di tambah lagi dengan 3 perempuan sialan yg mengunakan senjata yg berbeda!" Bentak pria tadi yg bernama Reidor antek - antek dari Drak Devil yg di pimpin oleh Max Rizeko seorang bandar narkoba dan pembunuh bayaran, jika kalian tanya knpa dia tidak di tangkap polisi jawabannya ada lah karna di terlalu pintar bahkan setiap di tangkap tidak ada barang bukti yg bisa menjebloskannya ke penjara.

" gue adalah malaikat pencabut nyawa lo reidor" ucap Elyn Santai.

" apa?, lo mau ngebunuh gue?, jangan mimpi lo jalang!, yg ada juga gue yg bakal bunuh lo karna lo udah berani masuk ke dalam kandang Harimau!" Ucap Reidor yg tersenyum miring yang langsung mengambil sebuah pedang dan langsung menyerang Elyn.

Sreng* sreng bunyi suara benda tajam yg bersinggungan hingga terdengar melengking.
Reidor kewalahan menghadapi Elyn yg terus menyerangnya dengan kedua pedangnya.
Karna sudah merasa terpojok Reidor menyuruh anak buahnya menjatuhkan gadis kecil yg terikat tadi yang berada di tepi gedung.
Prilly yg baru saja datang pun langsung menembak mati anak buah Reidor dan langsung menyelamatkan gadis kecil itu.

Reidor yg semakin terpojok pun menyerang Elyn dan mengenai lengannya, Elyn yg merasakain ngilu di lengannya pun tiba - tiba warna matanya pun menjadi merah darah dan lansung menebas leher Reidor hingga putus.

Yuki dan Nina yang baru saja datang pun langsung memeluk Elyn dan langsung menenangkannya dengan cara memeluk dan membelai rambut Elyn.
Seketika itu pula Mata yg Merah menjadi Biru laut.

" cukup sayang, cukup" ucap Yuki.

" maaf " ucap Elyn pelan yg langsung memeluk Yuki dan Nina.

" eheemm, gue gk di peluk nih?, udah deh dramatisnya nanti aja kalo lo lanjutin kita semua mati karna bom yg ada di gedung ini!" Ucap Prilly yg berada tepat di belakang Elyn dengan Gadis kecil yg mereka selamatkan.

" oke kita loncat aja dari gedung ini!" Ucap Nina Asal.

" lo gila?, kita bawa anak kecil ini" ucap Yuki kesal.

Tiba tiba muncul helicopter, dan helicopter itu pun langsung menurunkan tangga tambang dan menyuruh mereka semua naik keatas.
Pertama Prilly kedua gadis kecil yg mereka selamatkan, ketiga yuki, ke empat Nina dan terakhir Trixiie.
Helicopter itu pun langsung membawa mereka pergi!, selang beberapa menit suara ledakan terdengar cukup keras, dan langsung menjadi pusat perhatian.

" kerja yg bagus" Albert Ayah Nina.

" haha, ayah berati kita udah bebas donk?" Ucap Nina.

" kaya sypa?, kalian harus melancarkan misi selanjutnya, yaitu menjaga para 4 putra kaya raya dari Drak Devil" ucap Albert.

" haha, jika itu berurusan drak Devil dengan senang hati" kata Prilly tersenyum sinis.

NexiaGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang