Menjadi partner MC membuat garis kehidupan Sagi dan Winona terus bertemu. Chemistry yang kuat dan keindahan paras keduanya sering membuat teman-teman Sagi dan Winona nge-ship-in mereka, yang mana tanpa di-ship-in pun sebenarnya kedua insan itu sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗 ———————————————
"Tom, minjem kamar sama laptop dong."
Jeri yang sedang bermain gitar di ruang tengah kos Wiratama refleks menoleh ke arah Sagi yang sedang berdiri di samping sofa yang didudukinya.
Sejak satu jam lalu memang Sagi sudah hadir di kos Wiratama untuk bermain bersama teman-temannya.
Tadi, mereka sempat main Playstation bareng dan sekarang, baik Sagi, Jeri, Hemaraja Aksara Widjayanto—atau yang akrab disapa Hema—yang sedang ikutan bermain gitar di samping Jeri, dan Juan Farizan Wibowo—atau yang akrab disapa Juan—yang sedang makan keripik kaca di kamarnya sendiri sudah mulai gabut.
Hema dan Juan adalah mahasiswa program studi Manajemen di kampus yang sama dengan Sagi. Mereka berempat termasuk Jeri sudah cukup dekat karena Sagi sering main ke kos Wiratama. Sebut saja mereka Jejuhesa, atau kalau nama grupnya, sih, 21 solid.
"Ngapain?" Tanya Jeri sembari kembali mengalihkan pandangan ke gitar miliknya.
"ZOOM."
"ZOOM apaan?"
"Latihan MC sama Winona."
"Tumben gak di kampus, Kung?" Hema bersuara.
Sedikit heran karena biasanya Sagi dan Winona latihan secara langsung di kampus, tapi kali ini berencana akan via ZOOM Meetings.
"Mager, udah aman sebenernya, tinggal ngelancarin doang," jawab Sagi yang diangguki oleh Hema.
"Yaudah sono pake aja, jangan diberantakin."
Izin yang diberikan Jeri membuat Sagi segera beranjak ke kamar pria bermata elang tersebut. Sagi mendudukkan dirinya di kursi belajar dan mulai mempersiapkan ZOOM di laptop Jeri.
Sekitar 5 menit kemudian, dirinya pun tersambung dengan Winona. Mereka saling sapa lalu memulai perbincangan sebelum masuk ke latihan nge-MC.
Di layar, Winona terlihat memakai kaos berwarna baby blue dengan rambut yang dikuncir kuda. Sederhana, namun membahana menurut Sagi.
Hati Sagi entah sejak kapan berdegup kencang. Sedikit gugup karena feelsnya terasa berbeda melihat Winona via ZOOM Meetings seperti ini dibanding melihat Winona secara langsung di kampus, apalagi posisinya wanita itu sedang berada di kamarnya sendiri.
