Menjadi partner MC membuat garis kehidupan Sagi dan Winona terus bertemu. Chemistry yang kuat dan keindahan paras keduanya sering membuat teman-teman Sagi dan Winona nge-ship-in mereka, yang mana tanpa di-ship-in pun sebenarnya kedua insan itu sudah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo! Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah kalau kalian menikmati buku ini, ya~ Mari berbagi kebahagiaan! Thank you, Soya sayang kalian 💗 ———————————————
"Saya Samudra."
"Dan saya Nikita."
"Kami izin pamit undur diri, terima kasih dan sampai jumpa di kesempatan lain! Selamat sore semua!"
Gemuruh tepuk tangan segera memenuhi pendengaran setiap manusia yang mengisi salah satu ruang aula di gedung auditorium Universitas Garuda Nusantara.
Kedua master of ceremony yang bernama Samudra Gilang Abimanyu dan Nikita Risa Arini menghela napas lega seraya menampilkan senyuman sebagai tanda perpisahan dengan para peserta acara seminar di sore hari ini.
Mereka kini telah turun dari panggung, berbincang santai sembari merapikan segala peralatan yang mereka gunakan untuk nge-MC, seperti mikrofon dan cue card. Setelahnya Sagi memutuskan untuk pergi ke toilet sejenak sebelum akhirnya ia mengikuti rapat evaluasi bersama para panitia.
Sekitar 30 menit kemudian, rapat evaluasi selesai, menandakan acara seminar yang dilaksanakan juga resmi selesai. Para panitia termasuk MC melakukan tos kompak, lalu saling bantu untuk membereskan aula agar rapi seperti sedia kala.
Sagi yang merasa dirinya sudah cukup membantu pun pamit dengan sebagian besar panitia. Tungkainya kemudian melangkah menuju depan gedung auditorium.
Tepat sebelum Sagi berbelok ke arah parkiran kampus, seseorang memanggil namanya. "Sagi!"
Mendengar panggilan itu, Sagi sontak menoleh. Ia mendapatkan Raihan Alfian Pradiga, salah satu panitia acara seminar barusan sekaligus kakak tingkatnya di program studi Ilmu Komunikasi, tengah berlari kecil menghampirinya.
Sagi menghentikan langkahnya, "kenapa, Bang?"
Setelahnya, Raihan ternyata mengucapkan selamat dan memberikan pujian atas memukaunya penampilan Sagi sebagai MC tadi. Namun, ucapan Raihan yang selanjutnya sukses membuat Sagi mengernyit.
"Gua ada tawaran buat lu."
Ucapan Raihan terdengar begitu serius, memancing rasa penasaran dari pria bertubuh jangkung dihadapannya. "Tawaran apaan?"
"Jadi MC OKK." Jawaban Raihan yang terdengar terlampau santai, berbanding terbalik dengan reaksi Sagi.
"Hah!? Yang bener lu, Bang!?" Mata Sagi sampai membesar mendengarnya, mengundang kekehan dari sang kakak tingkat.
