Pagi ini terasa aneh bagi ziell, tak ada satu pesan notifikasi dari ponsel nya. Yang biasanya semangat pagi selalu di dapat dari orang yang paling dia cinta yaitu Mario.
"Kok kak Mario gaa chat ziell ya.."suara ziell yang terdengar murung dan kecewa
"Padahal biasanya selalu ngucapin selamat pagi ke ziell, akhir akhir ini juga kak Mario selalu ngehindar dari ziell"- ziell
Tak mau banyak pikiran ziell langsung menyambar handuk dan masuk kamar mandi hari ini jadwal sekolah cukup padat.
Selesai mandi ziell berganti seragam dan menyiapkan buku buku.
"Huhh.. harii inii pelajarannya banyakk mumpung ziell yang pintar ini mampu"-ziel
Terdengar suara mommy ziell yang menyuruhnya kebawah untuk sarapan.
"Ziell sayangg sinii nakk kitaa sarapann"- mommy ziell
"Iyaaa mom"-ziel
Tak mau membuat keluarga nya menunggu ziell lekas mengambil tas dan menuruni tangga ke bawah.
"Morning daddy, morning mom" sapa ziell pada kedua orang tuanya
"Morning juga sayang" sapa mereka bersama
Ziel menduduki kursi yang berhadapan dengan mommy nya, ziell sekilas melihat dua koper yang tersusun rapi di ruang keluar.
"Kok ada koper di sana mommy sama daddy mauu kemana??" Tanya ziell penasaran
"Mommy sama daddy mau keluar kota mauu nemenin daddy dinass sambil shopping" kata mommy ziell antusias.
Ziell yang mendengar itupun cemberutt dirinya tidak mau di tinggal sendiri di rumah besar yang sepi ini apa lagi ziell takut sendirian.
"Ishh kok gitu ziell jadii sendiri dongg tidakk mauu ziell mauu ikutt"protes ziell
Kedua orang tua itu tersenyum satu sama lain melihat tingkah anak tunggal nya yang sangat manja ini.
"Maafkan kami sayang tapi ini sangat mendesak, mommy sama daddy janji bakal pulangg lebih cepat"mommy memberikan pengertian pada anak sematawayangnya itu.
"Udahh gih berangkat di tungguin mang ujang di mobil"- mommy
Ziell mengambil tas nya dan berpamitan kepada kedua orang tuanya.
.
.
.
Sesampainya di depan sekolah ziell bergegas memasuki kelas, ia takut jika guru sudah berada di dalam kelas karena hari ini jam pertama yang mengajar adalah guru killer alias pak Mamat, dirinya tidak mau kena semprot.
Jam pelajaran pertama di mulai kelas terasa hening karena ada nya ulangan harian, ziell mengajarkan dengan tenang karena dia sudah belajar semalam.
tiba tibaa saat pikirkan sedang berjalan dia memikirkan sesuatu hal yang membuat nya bingung.
"Kak Mario kemana ya, dari kemarin tida ada kabar ziell char juga cuma di read aja" ziell menaruh kepalanya di atas meja dan sedikit memejamkan mata.
Tanpa di sadari pak Mamat datang dan menggebrak meja ziell.
"BUKANNYA NGERJAIN ULANGAN MALAH TIDUR EMANG KAMU SUDAH SELESAI?!?" teriak pak mamat dengan bola mata yang serasa hampir keluar membuat seluruh kelas berpusat pada mereka.
"E-ehh maaf pakk saya sudah selesai kok ini kertas ulangan saya" ziell memberikan kertas ujiannya pada pak Mamat.
Pak Mamat mengecek soal ujian dari ziell dengan amat teliti, dirinya melihat ziell sekilas.
"Bagus kamu boleh istirahat duluan, jangan ganggu teman mu yang sedang ulangan" ucap pak Mamat lalu kembali menjaga kondisi kelas.
Setelah itu ziell keluar dari kelas, ia menelusuri setiap lorong sekolah, matanya tertuju pada beberapa anak di belang sekolah sedang merokok.
Itu adalah teman dari Mario karena ziell sangat penasaran kenapa sikap Mario berbeda akhir akhir ini dirinya dengan berani mendekat dan menanyakan tentang pacarnya itu.
"Umm haloo kalian temen kak Mario kann??"tanya ziell gugup
Mereka yang ada di sana saling tatap lalu melihat ziell dari atas sampe bawah.
Salah satu dari mereka mendekat lalu menundukan kepalanya karena ziell terlalu kecil.
"Lucu juga ni pacar Mario tapi sayang di anggurin"
"Lu pacarnya Mario kann??" Tanya lelaki berbadan tegap dan wajah sangar
Ziell yang mendengar itu mengangkat kecil takut untuk menatap wajah lelaki Tingg di depann.
Tanpa adanya persetujuan lelaki bongsor itu langsung menarik tangan ziell dan membawa nya ke sesuatu tempat.
Ziell yang si tarik memberontak menendang pelan kaki lelaki aneh itu.
"Udah anjing diem aja gua bakal anterin lu ke mario tapi Lo harus siap mental" kata lelaki itu dengan seringai di wajah nya.
Ziell yang bingung dan tidak dapat mencerna kata kata dari lelaki itu pun hanya diam, dia tidak mau ambil resiko jika membuat lelaki itu marah.
"Kenapa sih Lo harus suka dia??" Pertanyaan tiba tiba itu keluar dari lelaki bongsor itu.
Ziell menatap lelaki itu sejanak dan diam dengan pikirannya sendiri.
"Kak Mario baik dia sayang ziell dengan hebat" senyum kecil terlihat dari bibir si manis.
"Cih baik katanya, apakah masih baik saat dia ninggalin Lo tanpa kabar dan sering ngehindar??"
"Kok dia tau kalo kak Mario ngehindar dari aku akhir akhir ini"
Melihat ekspresi dari ziell lelaki itu hanya tersenyum simpul.
Mereka berhenti di gudang sekolah, banyak yang mengatakan jika tempat itu adalah markas dari Red Wolf yang terdiri dari Mario dan kawan kawannya termasuk pria bongsor yang menakutkan itu.
"Lo buka aja pintu itu, di sana Lo bakal nemuin jawaban yang selama ini ada di pikiran Lo"
Dengan ragu ziell memegang gagang pintu itu dan membukanya.
Jangan lupa kasih vote dan sarann terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
better than before
خيال (فانتازيا)pengkhianatan memang menyakitkan apa lagi menyangkut orang yang sangat di cintai, seharusnya cinta pertama menjadi awal kisah cinta yang menyenangkan tapi nyatanya cinta pertama ziel harus menjadi cinta terburuknya. "hikss... ziell salahh apa hiks" ...