15

657 65 155
                                    

7 Tahun kemudian......



Disebuah tempat yang jauh dari kota kelahirannya

Seorang Laki-laki manis yang telah bertambah usia dan memiliki seorang anak perempuan yang cantik dan lucu.

Laki-laki itu terlihat sedang asik merangkai bunga-bunga yang menjadi kebiasaan nya sehari-hari.

Disini dia bisa menjalani hidup baru bersama dengan orang yang dia sayangi.

"Papa...papaaa!!" Teriakan nyaring anaknya memanggil junjie , membuat nya menghentikan pekerjaan itu

"Ada apa sayang?" Tanya Junjie lalu menghampiri anaknya yang sedang menggambar

Gambar itu adalah gambar keluarga.

"Ini aku, Ini Papa, dan ini Daddy" Ujarnya tersenyum senang menunjukkan hasil menggambar miliknya.

Junjie melihat gambar itu dengan seksama

Sebuah gambar yang menampilkan seorang anak digandeng oleh kedua orang

Junjie memang memberitahu kepada anaknya jika dia yang melahirkan Meng Lin, sehingga Meng Lin mempunyai 2 Ayah.

Tetapi Anak ini selalu bertanya-tanya dimana Daddy nya.

Junjie tidak bisa memberi tahu Daddy kandung Meng Lin, dia hanya mengatakan kalau
Daddy nya itu telah pergi jauh dan tidak akan kembali.




FLASHBACK



Di kala itu Junjie sudah tidak bisa lagi menahan semua masalah yang dihadapinya sekaligus.

Dibawah guyuran hujan yang deras, seakan memahami suasana hati Junjie saat ini.

Dirinya terisak dibawah guyuran air hujan meratapi nasib hidupnya yang penuh penderitaan.

Tanpa alas kaki Junjie terus berjalan seolah kehilangan arah, tatapan nya kosong tidak ada lagi cahaya dalam dirinya.

Semuanya hancur begitu saja

Tidak ada yang menyayanginya di dunia ini, bahkan ayah kandungnya sendiri membenci Junjie.

Junjie berdiri diatas Jembatan yang sepi , hanya beberapa kendaraan yang lewat disana tetapi mereka tidak peduli kepada nya.

Dia sudah lelah

Junjie lelah menghadapi pahitnya dunia ini

Air matanya telah menyatu dengan air hujan yang membasahi tubuh kecil nya itu.

Dibawah jembatan ini adalah sungai yang sangat dalam dengan arus yang deras karena hujan.

Junjie berdiri di tepi jembatan, tangannya masih berpegang dengan pembatas jembatan

"Sayang.... Maafkan Papa tidak bisa membawa mu lahir kedua ini. Papa sudah lelah menghadapi semua ini sendiri hiks,, semua orang bagaikan anak panah yang melesat ke tubuh Papa dan itu sangat menyakitkan sekali" Lirih junjie mengelus perutnya , dia sangat merasa bersalah kepada anaknya.

Tetapi Junjie tidak bisa lagi menahan ini sendirian, Pergi ke suatu tempat jauh juga dia tidak memiliki uang karena semua tabungan nya sudah hilang diambil oleh ayahnya ketika Junjie berada di Rumah Sakit waktu itu.

Sehingga Tidak ada lagi waktu untuk mencari pekerjaan, apalagi dengan keadaan Junjie yang sudah hancur seperti ini.

Pemuda itu memejam matanya perlahan menikmati hembusan udara terakhir yang akan dia hirup.

"Semoga di kehidupan selanjutnya, kita akan bahagia bersama Nak"

Junjie melepaskan tangan nya dari pembatas itu lalu melompat ke bawah.

[end] BASTARD !! (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang