13

515 54 102
                                    

Kelopak mata indah itu terbuka secara perlahan, menyebabkan cahaya menyilaukan masuk kepandangannya.

Langit-langit kamar berwarna putih menjadi yang pertama kali ia lihat, aroma obat-obatan langsung terhirup di indera penciumannya.

"Sudah sadar?" Sebuah suara yang asing terdengar ditelinga nya.

Kesadarannya kembali terkumpul, lalu mata indah itu beralih ke sumber suara tadi.

"Ini dimana? Bayiku bagaimana kondisinya?" Junjie bertanya dengan nada suara yang panik

Dokter itu mengeluarkan stetoskop miliknya lalu menempelkannya ke tubuh junjie

"Dokter apakah...." Raut wajah Junjie seakan ingin menangis, air matanya sudah menumpuk di pelupuk mata.

Dokter itu tersenyum "Dia baik-baik saja, dia sangat kuat, kau beruntung memiliki bayi yang kuat sepertinya" Ujar Sang dokter, Junjie Bernafas lega,  semua rasa sakit ditubuhnya seakan hilang ketika mendengar kabar itu.

"Terimakasih tuhan, kau telah menyelamatkan bayiku. Sayang maafkan papa yang selalu membuat mu kesakitan disana" Ujar Junjie lirih dengan air mata yang mengalir di pipinya

Lalu junjie mencoba bertanya kepada dokter Chengyi yang tertera di nametag nya.

"Mengapa dokter tidak terkejut mengetahui aku hamil, karena seorang pria normal tidak akan hamil. Sedangkan aku adalah pria aneh"

"Jangan berbicara seperti itu, kasus seperti ini bukan kau sendiri yang mengalaminya. Aku bahkan telah bertemu dengan seorang kenalan dimana dia juga pria yang bisa hamil seperti mu.
Bahkan anaknya sekarang sudah 2 haha" Chengyi tertawa ketika mengingat temannya itu

"Anak ini adalah anugerah yang diberikan tuhan untuk mu. Kau berbeda dari yang lain karena dirimu istimewa. Semangat untukmu !!" Chengyi mencoba menenangkan junjie dan memberikan kata-kata positif padanya.

Tiba-tiba saja pintu rawat inap nya terbuka lalu menampilkan sosok pemuda yang sangat familiar bagi Junjie.

"Kalian berbicara lah" Ujar sang dokter

Sebelum pergi dokter Chengyi menepuk pundak pemuda yang baru masuk itu "Jaga dia baik-baik"

Setelah mengucapkan itu Dokter Chengyi segera pergi dari ruangan.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Zhiguang, dia adalah orang yang menyelamatkan Junjie.

"Aku baik-baik saja" Jawab junjie

"Baik-baik saja tapi tubuhmu penuh dengan luka" Cibir Zhiguang, lalu mengambil buah leci dan membukanya.

Pemuda itu mengarahkan buah leci ke mulut Junjie

"Makan lah, Leci sangat baik untuk mu" Junjie membuka mulutnya dan memakan leci itu.

Tangan zhiguang menengadahkan agar Junjie membuang bijinya disana.

Mendapatkan kode itu junjie membuang bijinya ke tangan Zhiguang.

"Kenapa dia akhir-akhir ini baik padaku" Ujar junjie dalam hati

"Aku sudah memberikan hukuman kepada pembully itu" Junjie sedikit terkejut, bagaimana mana bisa Zhiguang tahu secepat itu.

Seakan paham apa yang ada di pikiran junjie Zhiguang kembali melanjutkan perkataannya

"Ada saksi dan rekaman video pembullyan itu, jadi pelaku nya sudah dihukum dan dikeluarkan dari sekolah. Kau sudah Koma selama 3 hari"

"Terimakasih" Ujar Junjie tulus, meskipun pemuda ini bajingan, tetapi berkat dirinya Junjie dan anaknya bisa diselamatkan.

[end] BASTARD !! (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang