28

346 45 76
                                    

Seminggu telah berlalu sejak hari pernikahan...

Awalnya Setelah menikah Zhiguang ingin mengajak Junjie dan Menglin kembali ke Beijing dan tinggal disana.

Karena perusahaan Inti keluarga Xia ada di Beijing, Zhiguang juga tidak bisa berlama-lama menyerahkan tugas perusahaan kepada sekretaris nya.

Namun, Junjie menolak mentah-mentah ajakan dari Zhiguang.

Dia lebih menyukai tempat tinggalnya sekarang, karena Beijing adalah tempat trauma Junjie dimasa lalu.

Zhiguang pun hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan Junjie. Dia tidak akan memaksa jika Junjie tidak mau.

*

Zhiguang berjalan kearah dapur karena mencium aroma wangi dari masakan.

Terlihat Junjie sedang berdiri didepan kompor sambil mengaduk masakannya dengan menggunakan celemek berwarna Biru dengan gambar boneka beruang.

"Apa yang kau masak Sayang?"
Tangan kekar itu melingkar diperut ramping Junjie membuat Junjie tersentak karena sentuhan tiba-tiba

Tanpa menoleh Junjie tahu siapa orang itu, karena Zhiguang selalu melakukan hal yang sama setiap hari sejak mereka menikah.

"Kau punya mata, bisa lihat sendiri" Jawab Junjie ketus

Pelukan Zhiguang semakin erat, dia merapatkan tubuhnya kearah Junjie mencium aroma tubuh Junjie yang sangat segar dan manis.

"Apa yang kau lakukan Zhiguang? Jangan mengganggu ku!!"

"Bau nya sangat enak"
Lirih nya

"Tentu saja bau masakan selalu enak"

"Maksudnya bau tubuh mu sangat enak"
Bisik Zhiguang ditelinga Junjie.

Seketika pipi Junjie memanas menimbulkan kemerahan di pipi nya.

"Le-lepaskan aku! Aku sedang memasak "
Ujarnya sedikit terbata karena salah tingkah.

Zhiguang terkekeh pelan melihat tingkah Junjie yang menggemaskan, Perkataan nya sangat berbanding terbalik dengan respon tubuhnya.

Tidak ingin menganggu Junjie lagi Zhiguang pun melepaskan pelukannya dan meninggalkan Junjie sendiri.

Dia memiliki tugas penting lainnya

*

Sekitar 30 menit bergelut di dapur, akhirnya masakan Junjie telah siap dihidangkan diatas Meja.

Menglin Juga telah datang dengan seragam sekolah yang lengkap ditubuh mungil nya.

"Selamat Pagi Papa" Sapa si kecil dengan ceria

"Pagi putri Papa yang cantik"

Jawab Junjie dengan ceria Juga , dia memberikan respon yang positif kepada anaknya.

Keluarga kecil itupun sarapan dengan lahap memakan habis makanan yang telah dibuat Junjie.

"Daddy ayo kita berangkat"
Ujar Menglin saat mereka telah selesai sarapan.

Zhiguang mengangguk lalu mengambil Kunci mobil miliknya.

Menglin berlari kearah Junjie mencium tangan Papa nya lalu memberikan Kecupan di pipi Junjie.

"Papa aku berangkat sekolah dulu"

"Hati-hati sayang"

Zhiguang juga berjalan mendekat kearah Junjie dan menatapnya.

"Kenapa?"

"Aku pergi mengantar Menglin dulu "

"Uhm hati-hati"

[end] BASTARD !! (GUANGJIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang