Suatu malam yang mendung. Seorang pebisnis cantik tengah merayakan Sebuah party kecil untuk merayakan kebebasan, karena mereka akan libur panjang selama tiga hari, telah digelar oleh seorang wanita kaya raya dan elok rupa.
Dia menggelar party itu dengan berbagai planning yang sangat matang dan ditunggu tunggu tentu saja. Party itu hanya dihadiri oleh tiga orang saja. Ia, dan dua wanita lain.
Panggil wanita itu, Marsha.
Wanita matang berumur 32 tahun. Yang mempunyai karir gemilang di kehidupan dia. Mempunyai apartemen atas nama sendiri, mempunyai berbagai cabang di usaha yang sedang bagus bagusnya.Nikmat mana yang kamu dustakan?
"Jadi datangkan pesenanmu itu?" Tanya Christy, salah satu teman marsha yang hadir.
"Jadi, jadi" jawab ashel, teman Marsha lainnya "they're on the way"
Selagi menunggu kedatangan seseorang. Mereka tengah meneguk alkohol dengan kadar yang rendah. Itu membuat mereka tidak terlalu mabuk dan masih bisa mengontrol diri.
"Btw, katanya adelio bawah temen dia nanti" seruh ashel, setelah meneguk alkohol.
"Adelio?" Bingung Christy.
"He'em. Yang di michat, namanya adelio"
Christy hanya mengangguk angguk setelahnya. Gadis yang umurnya tak jauh dari Marsha itu dibuat penasaran sekarang. Ia pun ingin bertanya tanya lebih lanjut
"Umur berapa orangnya?" Tanyanya, sembari menaikkan satu alis, sedikit menggoda.
"Disini sih tulisannya 20 tahun ya"
"Brondong dong" sahut Christy lagi. Tersenyum senang mendengarnya.
"As you wish" ashel juga ikut tersenyum miring "enakkan? Udah lama gak dimasukkin yang muda muda ya kan? Biasanya cuma om om jelek" sambungnya sembari tertawa.
"Om om jelek gitu juga bos gue shel. Sekali goyang 20 juta terbang ke ATM gue"
"Yeeu. Kecil tapi kan itunya?" Ledek ashel.
"Banget anjirt. Kagak kerasa gue. Sampe gue batin ini udah masuk belum sih gitu hahaha"
Mendengar celotehan dari teman temannya itu, Marsha hanya bisa tertawa. Tanpa mau membalas percakapan mereka. Ah, akhirnya Marsha bisa tertawa lepas seperti ini lagi, setelah berminggu-minggu hanya berfokus pada kerjaannya.
Wanita karir jangan ditanya sesibuk apa.
Ting
Sebuah notifikasi dari handphone ashel, yang menandakan adanya pesan masuk.
"Guys, udah dibawah katanya"
"Suruh masuk aja, bilang aja temennya Marsha gitu ke saptamnya"
Setelah diizinkan masuk oleh si pemilik rumah. Disini lah mereka sekarang. Apartemen pribadi milik Marsha lenathea.
Pria gagah berumur 20 tahun bernama Adelio nampaknya sangat percaya diri, didepan wanita wanita matang ini. Ia tidak tunduk sama sekali. Tentu saja dia juga siap untuk memberikan pelayanan terbaiknya untuk para customer customer cantik ini.
"Uuhh, liat ototnya?" Bisik Christy pada ashel. Wanita itu sepertinya sudah tidak sabar untuk merasakan Adelio.
"Right? Bisa buat bertiga" balas ashel, berbisik juga.
Seruh wanita wanita itu, sampai tidak menyadari adanya makhluk lain yang berada dibelakang Adelio.
Seorang laki laki yang kelihatannya masih sangat muda, dibanding dengan Adelio. Dia menunduk seperti ketakutan. Tapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not that bad
FanfictionCerita pendek tentang Freyana (>O<) Kadang B x G, Kadang G x G Untuk membedakan genre... [A] - Adult [S] - Sad