Happy reading
Andre berjalan di tengah kehampaan. Iya betul, hampa....tidak ada apa apa. Entah gelap atau cahaya. Benar bemar hampa. Sampai dia melihat ada seseorang diujung sana. Karena takut Andre berlari kesetanan kearah sana sambil berteriak
"Woyyyy...tungguuu....setan atau malaikat mautttt...tungguinnnn. Anjinglahhhhhhhh akhhhhhh"
Saat terus mengejar, sekitarnya berubah menjadi hamparan rumput luas. Andre memelankan lajunya dan anehnya dia tidak kehabisan nafas padahal dia sudah berlari gila gilaan.
"Pfttt hahahahhahaa om lucu bangett"
Andre menatap linglung kearah lelaki kecil, atau perempuan?"Imutt banget" ucapnya tanpa sadar
"Umm??" Lelaki itu memiringkan kepalanya. Pipi gembul kemerahannya agak bergoyang dan mata biru bulatnya sungguh menambah kesan imut nya sampai andre menutup mulutnya
"Gilaaaaa" Andre menerjang bocah itu yang hanya setinggi perutny.
"Uhhh..ommm..Lu sesak..huhu"
"Aduhh maafin om yaa, kamu kok sendiri, mamanya mana"
Bocah itu menunduk sedih
"Mommy, gara gara Lu....hiksss..huaaaaaa"Andre kewalahan dia menggendong bocah itu dan berusaha menenangkannya.
•
•
•
•
"Jadi maksudnya, kamu Luca?""Iya"
"Luca Moreau?"
"Betul"
"Kembaran Leo?"
"Um"
"Figuran dari -.."
"Ishhh om..kan Lu sudah jelasin tadi. Om kok nanya nanya mulu. Kayak Bu gulu aja" anak itu menggembungkan pipinya cemberut.
Andre menggigit pipi dalamnya menahan gemas.
"Ehehhe om minta maaf ya"
"Di maapkan ehehe"
Andre menatap sendu.
"Terus apa maksudnya Luca dari masa depan?"
"Lu juga g tau, Lu itu mimpi sesuatu. Mommy dan daddy nya Lu sudah meninggal. Dan Lu...dan Leo tidak dekat. Mungkin Lu benci Leo padahal kan tidak. Lu lihat kalo dimasa depan Lu bakal suka seseorang. Leo juga sama, sampe Leo meninggal..hiksss. Lu juga kenapa lu sampe bunuh dili? Lu takut. Ga belani. Telus, tiba tiba ada cahaya...wusss...nawalin Lu kalo mau bial digantiin sama om. Katanya mommy dan daddy mungkin ga bakal mati. Leo juga. Jadi Lu iya aja"
Andre menepuk jidatnya bukannya fokus dia malah terus menatap pipi bulat bocah itu. Tapi dari kesimpulannya, dia mengambil alih tubuh luca? Lah Lucanya meninggal dong? Dan cahaya, apa sekarang dia harus percaya takdir dewa?
"Tunggu tunggu, jadi Luca iyain gitu aja? Luca mau gitu meninggal?"
Tolong ingatkan Leo bahya Luca terlihat maaih terlalu muda untuk paham kematian dan kehidupan
"Ung?" Luca memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti. Okey Andre berusaha untuk tidak menerjang bayi kecil itu
"Ughhh jantungku...gini sayang. Kalo gitu sekarang om ambil badan luca gantiin luca kan"
Anggukan andre dapatkan
"Terus Luca pergi kemana?"
"Enggak kemana mana"
"Loh...kan badannya om yang pake karna luca iyain gitu aja"
"Iya, tapi Lu bakal tetap jadi Lu kok. Kata cahaya itu..ehem ehem bental Lu tiluin gayanya 'Jiwamu akan belsatu dengan jiwa balu itu. Pelsyalatan agar tubuh mu dapat menelimanya. Kalian akan jadi satu. Jiwa iti menginginkan kehidupanmu dan kamu menginginkan kebahagian' gitu katanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite Fate
RomanceWARNING!!!! M-PREG GAY AREA Homophobic STEP AWAY! # # # # Tuhan selalu memberikan kehidupan yang adil bagi makhluknya. Mungkin jika kita tidak mendapatkannya sekarang, apa keadilan itu ada di tempat lain? Atau....di kehidupan lain? • • • Andre, pria...