MPL SHIPS

Exile - Skyrad

warn sad end,

Fiksi 100%

Skylar dan irrad pasangan yang cukup terkenal bahagia awalnya di kampus mereka, mereka selalu masuk menfess, orang orang juga iri terhadap kebucinan mereka

suatu hari skylar dan irrad sedang memakan mie ayam, di warung mie ayam dekat kampusnya, irrad memulai percakapan dengan bertanya

"sky, kita udah pacaran 1 tahun, kamu gamau kenalin aku ke orang tua kamu?, orang tua aku udah tau kamu, ya aku ga maksa sih... "

"oh god, tapi orang tua aku itu ketat banget rrad, kalo mereka tau bakalan marah besar... tapi aku bakalan coba bujuk mereka"

"okey.. kalo gabisa gausah ya"

skylar menganggukkan kepalanya sembari mengacak ngacak rambut pacarnya yang sedang makan di hadapanya itu

sepulang dari kampus skylar benar benar menepatkan perkataanya itu
dia bertanya kepada orang tuanya

"bun, yah, skylar udah punya pacar"
kata skylar kepada orang tuanya yang lagi berada di dapur

ayahnya yang mendengar sontak mengatakan

"APA? kamu kan sudah dikasi tau kalo mau di jodohkan!"

"aku gamau ayah. Aku ga mau nikah sama orang yang ga aku cinta" jawab skylar.

"tapi perjodohan ini sudah di setujukan skylar! ini demi kesuksesan kantor!"

"ayah mengorbankan kebahagian anaknya cuma demi uang? Skylar bisa nyari uang sendiri ayah! intinya skylar gamau."

perdebatan hebat itu terjadi, bukanya masuk ke kamar, skylar malah pergi keluar, dan pergi menuju rumah nya, "rumah" nya itu, ya benar irrad

sesampainya di depan rumah irrad, skylar di sambut baik oleh ibunda irrad

"loh tadi bukanya kamu pulang skylar? kok balik lagi"

"mau ketemu irrad bun, aku ada masalah dirumah, gapapa bun?"

"gapapa sayang masuk aja irrad di kamar, nanti ajak irrad turun ya buat makan malam makanan udah ada di meja bunda mau keluar soalnya, nitip rumah ga skylar"

"baik bun, makasih ya bunda"

pintu kamar terbuka, irrad sontak mengahlikan pandanganya ke arah pintu itu, sesaat pintu itu terbuka terlihat skylar yang membukanya, dia segera berdiri menghampiri pacarnya itu

"loh kamu kenapa kesini? berantem lagi sama ayah?" tanya irrad sembari membalas pelukan skylar

"iya, aku mau disini sebentar gapapa rrad?" tanya skylar

"gapapa, nginep aja disini ya, ayo cerita, aku bakalan dengerin, udah makan belum kamu?"

irrad mengajak skylar ke kasur untuk. berbaring sejenak, irrad menaruh kepala pacarnya di pundaknya itu lalu merangkulkan tanganya  sembari mengusap air maya yang keluar dari mata skylar

skylar menceritakan semuanya dengan detil, itu berhasil membuat dia menangis

"kamu ga bilang sama aku kalau kamu di jodohin sky, tapi kalo emang itu perintah orang tua kamu, kita bisa apa? tapi nanti kita cari jalan keluarnya ya" irrad jujur kaget namun dia tau skylar lebih membutuhkan ketenangan disini,

"aku gamau putus irrad, "

"iya engga sky, aku bakalan sama kamu selamanya"

"kamu belum makan malem kan?" tanya irrad