Sore. jam 4.30, aldo diantar di peristirahatan terakhirnya.
Ashel yang sedang berada di mobil ambulance hanya diam dan hanya bisa menangis. Tak menyangka kejadian ini terjadi padanya.
Di tinggal oleh orang yang kita sayangi itu hal yang paling menyakitkan. Ditambah saat ini ashel sedang mengandung anak dari aldo, kali ini dia harus bertahan sendiri tanpa ada aldo disampingnya. Nanti anaknya lahir tanpa adanya peran dan kasih sayang dari sang ayah yaitu aldo.
Kini mereka telah sampai di tempat pemakaman. Mama aldo menentukan tempat makam aldo di dekat makam suaminya, yaitu papa aldo.
Ashel menyaksikan bagaimana suaminya diletakkan di dalam lobang yang sudah di gali yang nantinya akan ditimbun.
Tak tahan dan seakan ini mimpi ashel hanya bisa menangis dipelukan mamanya.
"Sabar nak, mama tau kamu sedih tapi kamu harus ikhlas ya" Ucap mama ashel sambil memeluk anaknya.
"kenapa aldo ninggalin ashel ma, bahkan aldo ninggalin anak kita" Ucap ashel
"Aldo pasti gak mau ninggalin kamu sama anak kamu, dia juga gak tau kalau dia bakalan ninggalin kalian" Ucap mama ashel
Papa ashel yang melihat anaknya itu merasa sangat hancur.
"Gapapa sayang biarin aldo udah tenang disana, kamu harus kuat biar aldo gak sedih liat kamu kayak gini sayang" Ucap papa ashel mengelus kepala sang anak.
Sementara itu chika, sedang menangis dipelukan mamanya.
"Ma kenapa sih aldo ninggalin kita, sisa kita berdua ma. Papa sama aldo udah gak ada lagi sama kita" Ucap chika
"Sabar nak mama juga gak rela tapi kita gak bisa kembaliin apapun yang memang udah gak bernyawa nak, mending kita banyak-banyak doa buat adik kamu ya" Ucap mama aldo
"Iya ma"
Teman-teman aldo pun ikut hadir dipemakaman terakhir aldo.
"Sisa kita berempat" Ucap zaki
"Iya ki, gua kangen banget sama aldo, apa lagi pas masa-masa kita SMA, gua nyesel gak selalu habisin waktu bareng-bareng sama kalian karena gua sibuk kerja" ucap aran
"Gapapa ran yang penting sekarang kita bisa ngumpul kayak dulu lagi, tapi bedanya sahabat kita yang satu ini udah ninggalin kita duluan" Ucap ollan
"Aldo cepat banget ya ninggalin kita" Ucap onil ingin menangis tapi dia segera menutup matanya
"Gapapa nil nangis aja, kita ngerti kok kehilangan sahabat itu paling menyakitkan" Ucap indah
"Iya nil, kita ngerti kok" Ucap marsha
"Gue kasian sama ashel dan mama aldo, ashel lagi hamil, dan mama aldo udah kehilangan 2 orang yang dia sayang, sekarang mama aldo sama kak chika sisa berdua" Ucap kathrin
"Iya mama aldo pasti udah mati rasa soal beginian, dia di depan orang keliatan tegar padahal di dalamnya hancur" Ucap marsha
Selesai makam aldo sudah ditimbun kembali oleh tanah, setelah itu mereka mendoakan aldo lalu mereka pulang.
Ashel tetap memilih pulang kerumah dia dan aldo. Karena ingin menyendiri dulu untuk menenangkan dirinya.
"Sayang aku pulang sendiri tanpa kamu, kamu kenapa gak disini temenin aku" Ucap ashel yg berada dikasur.
"Aku kangen sama kamu"
"Anak kita juga pasti kangen sama kamu, suara kamu, elusan kamu" Ucap ashel sambil mengelus perutnya.
"Aku bakal coba ikhlas, dan aku janji kamu satu-satunya buat aku" Ucap ashel "aku gak butuh cowo selain kamu sayang, aku biarkan cinta kita abadi tanpa ada orang yang gantiin posisi kamu, aku janji." Sambung ashel
"Aku beruntung jadi cinta terakhir kamu"
8 bulan berlalu kini ashel sedang dirumah sakit, bersama dengan mama aldo, mamanya dan papanya.
Ashel melahirkan anak laki-laki.
"Anaknya mirip kamu sayang" Ucap ashel dalam hati
"Gantengnya cucu ku" Ucap mama aldo
"Shelll lucu bangett anak kamuu" Ucap chika
"Hehehe makasihh ya kak chika" Ucap ashel
"Iya lah bu ganteng, siapa dulu papanya" Ucap mama ashel
"Hahaha kalau aldo ada disini pasti dia udah senangnya minta ampun" Ucap mama aldo
"Bener kata mama al, kalau kamu ada disini pasti kamu yang paling heboh, aku kangen kamu" Ucap ashel dalam hati
"Iya ya mukanya mirip aldo, ashel cuma kebagian matanya doang yang mirip hahaha" Ucap papa ashel
Tak lama teman-teman ashel dan aldo datang.
"Heyyy lucunyaaa" Ucap marsha melihat anak ashel
"Iyaa ihh lucu bangett" Ucap indah
"Nanti ikut kakak yaa kalau udah gede, nanti kakak ajarin main game hahaha" Ucap kathrin
"Dih nanti dia kalau ikut ama lu jadi rebel dia" Ucap ollan "mending ikut sama om aja nanti om ajarin berenang main sepeda, pokoknya seru deh" Ucap ollan mengajak ngobrol anak ashel.
"Dih" Ucap kahrin
"Udahlah kalian ada-ada aja mana ngerti dia sama apa yang kalian omongin" Ucap zaki
"Daripada ikut mereka berdua mending ikut sama om zaki aja nanti om zaki ajarin kamu semua hal" Ucap zaki ke anak ashel
"Sama aja lu bjir" Ucap aran
"Hahahahaha" Mereka semua tertawa melihat tingkah zaki
"Selamat ya shell udah lahirin anak yang lucu, sehat, dan gantengg" Ucap indah
"Iya makasihh yaa"
Lama mereka disana, mereka mengobrol hingga sore.
"Udah sore nih, pulang yuk biar ashel bisa istirahat juga" Ucap aran
"Iya udah sore kita pulang ya shel" Ucap kathrin
"Iyaaa hati-hati ya kalian"
"Iyaa, om tante, kita pamit yaa" Ucap mereka
"Iyaa nak hati- hatii yaa" Ucap mama aldo, mama ashel
"Hati-hati nak, utamain keselamatan dan gausah ngebut" Ucap papa ashel
"Iyaa om, mari" Ucap mereka
Fiks ini 2 bab lagi tamat wkwkwk.
TBC.