🌟

158 8 0
                                    

"maaf bu target kita meloloskan diri lagi dia kabur bersama geng nya,apa kita langsung susun rencana kedua saja" ucap seorang lelaki berbadan besar itu

"Tunggu Riko saya sendiri saja yang akan menangkap nya karena saya sudah muak dengan semua kejahatan nya,kamu cukup persiapan diri aja jika saya telpon ok" ujar Alexa menyuruh Riko

"Baik Bu laksanakan" Riko pun ijin keluar ruangan Alexa

Alexa akan menangkap seseorang yang telah membunuh wanita muda di universitas kota Bali kasus ini terus berlanjut karena penjahat nya masih berkeliaran di luar sana dengan bebas nya apa lagi dia juga memakai bahan bahan narkoba itu yang membuat emosi Alexa semakin memuncak ingin rasanya ia lekas menangkap dan menembak mati penjahat itu tapi tak semudah yang dia bayangkan.

"Malam ini aku akan menangkap mu" Alexa pun bersiap memakai pakaian polisi nya dia juga tidak lupa memakai pakaian anti peluru dia tau orang yang mau dia tangkap bukan sembarangan penjahat, orang ini benar benar lihai dalam masalah seperti ini dia juga membawa pistol dari itu dia berjaga jaga.

Duarrrrrr....

Suara tembakan itu mampu membuat sekitar nya kaget terutama yang terkena tembakan itu meskipun tangan kiri nya penuh darah dia tetap mengejar orang yang sudah berhasil melukai tangan nya dia juga tetap berlari menyusuri gang gang sempit itu dan sampai pada waktu nya dia sudah tidak mampu lagi menahan rasa sakit nya.

Pandangan nya pun sudah mulai rambun gelap yang dia rasakan sesak di dada nya kini semakin menyiksa nya lutut nya pun bergetar hebat dan tiba tiba saja dia terduduk lemas lalu menghilang pandangan nya ya polisi itu adalah Alexa kini dia terbaring lemah di gang sempit itu sedang kan beberapa anak buah nya masih mencari pelaku yang akan di tangkap,Alexa sudah menghabiskan banyak darah sekarang dia hanya mampu memejamkan mata nya.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian mata itu terbuka dan dia hanya mampu melihat sekitar nya ruangan yang tidak dia kenali cat berwarna putih serta kabel kabel yang menusuk jari nya. Orang di sebelah nya pun langsung kaget melihat Alexa sadar kan diri dia pun langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Alexa.

"Bagaimana dokter apakah istri saya baik baik saja" ucap orang itu dengan perasaan yang di landa kecemasan

"Kondisi Ms.alexa membaik tapi masih lemah karena setelah koma beberapa hari dan dia juga sempat kehilangan banyak darah itu yang membuat nya lemah biar kan dia istirahat dulu ,dan ingat nyonya jangan buat dia terlalu banyak berfikir berat" ucap dokter menyarankan nya.

Rubby pun langsung mendekati istri nya itu dan langsung menghambur pelukan pada Alexa yang kini masih terbaring lemas dia hanya mampu menerima pelukan dari Rubby entah kenapa kepala nya sangat sakit.

"Sayang kok aku bisa di sini bukan kah aku mengejar penjahat itu arggghh" sambil memegang kepala nya yang pusing

"Kamu tenang dulu ya jangan terlalu memikirkan yang macam macam, untuk penjahat itu kamu tenang aja anak buah kamu sudah melumpuhkan nya dia sudah ada di penjara sekarang ok" ujar Rubby

"Benarkah kamu tidak berbohong artinya rasa sakit ku tidak sia sia" ucap nya lagi

"Tapi kenapa kamu bisa di sini sejak kapan kamu di Bali sayang bukan kah kamu..." Ucap nya terpotong saat Rubby mencium bibir Alexa

"Maaf kan aku Lex maaf kan aku sekali lagi aku sungguh menyesal telah mengecewakan mu aku bukan istri yang baik untuk mu ini saja kamu bisa berada di rumah sakit karena aku maaf Lex" ucap nya lirih

"Hey buat apa minta maaf kamu tidak bersalah sayang,ini sudah tugas aku menjadi Seorang polisi jadi resiko nya iya begini lah tapi kan sekarang aku udah gak papa hmm" Alexa pun mengelus pipi Rubby

"Aku menyesal karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ku sampai aku lupa bahwa aku sudah menikah seharusnya aku mengurus mu sejak kita berpacaran juga aku terlalu mengabaikan mu Lex aku lupa bahwa ada seseorang yang selalu mengerti keadaan ku aku juga lupa bahwa kamu selama pacaran dengan ku banyak mengalah kamu banyak mengambil libur hanya untuk aku yang tidak ada waktu untuk mu" ucap nya tangis nya pun pecah di pelukan sang istri

"Aku mengerti semua nya sekarang aku juga mencoba untuk selalu mengerti pekerjaan mu juga adalah tanggung jawab mu sebagai dokter jadi aku tau sibuk nya kamu lagian aku juga minta maaf sebagai pengantin baru malah aku dinas dan meninggal istri ku seorang diri di rumah maaf ya" mereka pun saling memeluk dan menyalurkan rasa cinta itu.

Hampir satu bulan pas Alexa memang berada di Bali seperti janji nya karena dinas membuat nya harus banyak waktu di luar tanpa istri nya kini mereka berdua berada di villa milik Alex yang di Bali setelah kepulangan nya dari rumah sakit mereka memutuskan untuk istirahat di villa itu karena kondisi Alexa juga masih belum pulih sepenuhnya.

"Gimana tangan kamu apa kah masih sakit" ucap Rubby

Dokter memperbolehkan Alexa pulang karena Rubby memaksa dia sendiri yang akan mengurus Alexa dia kan juga dokter cuma kemarin karena panik di tambah perjalanan nya ke Bali membutuhkan waktu beberapa jam akhirnya dia pasrah kan langsung ke rumah sakit takut Alexa benar benar kehabisan darah nya.

"Aku sudah baik baik aja kok lagian kalo pun darah nya masih mengalir aku tidak perlu khawatir hehe" ucap nya santai

"Maksudnya kamu gimana santai Lex" kesal Rubby

"Kan istri aku dokter jadi dia bisa ngobatin aku secara gratis udah santai aja sayang hehe" Alexa membuat Rubby kesal namun juga dia tersenyum dibalik kekesalan nya istri nya ini bisa aja masih bercanda dengan luka nya yang mungkin kalo orang lain sudah meninggal ditempat karena kehabisan darah.

Rubby pun membaringkan tubuh Alexa di kamar nya lalu dia melepaskan sepatu juga jaket yang dikenakan oleh istri nya itu alih alih melepaskan jaket nya Alexa dengan jail menarik pinggang ramping Rubby ke dalam pangkuan nya kini kedua nya saling menatap satu sama lain seperti dunia ini berhenti berputar.

"Alexa tangan kamu masih sakit itu" Rubby pun bangkit dari duduk nya

"Gak sayang tangan aku udah sembuh kemari lah aku merindukan istri ku yang satu bulan ini aku tinggal kan padahal kita baru saja menikah" ujar nya ditambah gelak tawa

Akhirnya Rubby pun mendekati Alexa dia mengalungkan tangannya di leher Alexa lalu dia menatap mata istri nya itu ada rasa rindu juga di benak nya yang harus dia sampai kan sejak malam pengantin mereka pun masih sibuk dengan urusan nya lalu sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama.

"Lex setelah ini aku akan berusaha mengurus mu dan akan meluangkan waktu ku untuk mu soalnya pekerjaan ku bisa aku tunda " ujar Rubby pelan dengan posisi masih sama

"Buat apa....kamu kan dokter seharusnya jangan karena aku kamu jadi gini aku bisa memaklumi nya hmm" ujar Alexa

"Gak lex aku akan belajar menjadi istri yang mengurus suami nya aku juga tidak mau kehilangan momen itu dan aku tidak mau kamu terluka lagi kamu tau kemarin seminggu kamu koma rasa nya hati ku hancur ada rasa sesal yang teramat di hidup ku telah menyia nyia kan orang seperti mu jadi aku sudah banyak berfikir aku akan jarang untuk mengurus pasien meskipun itu pekerjaan yang aku senangi tapi kamu sekarang adalah prioritas aku" Rubby pun mengecup bibir Alexa

Haii gaiss maaf banyak typo bertebaran semoga sama cerita kali ini berminat yak

BERSEMI KEMBALI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang