❤️‍🔥

74 2 0
                                    

Rubby pun kini sendiri di rumah sudah tengah bulan lama nya dia ditinggal oleh alexa ke Amerika meskipun setiap hari Alexa memberikan kabar namun sama saja bagi Rubby tidak bisa mengobati rasa rindu nya yang sudah amat menumpuk apa lagi Alexa memberikan kabar jika ada waktu kosong saja jika dia sibuk berakhir tidak memberi kabar pada sang istri.

Hari ini rubby berencana pergi ke dokter kandungan setelah pulang dari rumah sakit,ya percaya gak percaya rubby meskipun hamil besar dia masih kuat untuk ke rumah sakit nya demi pasien nya tapi tidak dibolehkan terlalu cape nanti bisa setressss.

"Bu dokter ada tamu yang mau ketemu"ucap Dila

"Baik suruh masuk saja sebentar lagi saya akan pulang"jawab rubby

Tiba tiba pas pintu di buka di sana sudah ada Maya yang tersenyum pada nya rubby pun sedikit canggung pasal nya sudah lama sekali tidak bertemu dengan maya dan kali ini dia datang menemui rubby untuk apa .

"Maaf mengganggu mu aku tiba-tiba datang tidak memberi kabar dahulu" ucap Maya yang sekarang masih terdiam diri di Deket pintu

"Masuk lah kak silahkan duduk, hmm tidak mengganggu sama sekali lagian sebentar lagi aku pulang" ucap rubbu mempersilahkan Maya duduk

Sekarang mereka di ruangan yang sama namun tidak ada percakapan yang menemani mereka hanya suara AC dan para suster di luar sana yang sedang bekerja Rubby pun memberanikan diri untuk bertanya pada Maya terlebih dahulu.

"Oh, ya ada apa kak mungkin ada yang bisa aku bantu untuk mu" ucap rubby

"Hari ini sebelum aku pergi ke Jerman bisa kah kita pergi bersama makan dan shopping ke mall, biar aku yang akan membelikan nya untuk mu dan bayi ku sebagai tanda terimakasih ku pada mu"ucap Maya sedikit gugup

"Kakak akan pergi Jerman untuk apa"bukan nya mengiyakan ajakan maya rubby malah menanyakan alasan Maya untuk ke Jerman

"Aku akan pindah ke Sana" ucap Maya

"Lagi pula aku di sini sudah tidak ada tujuan yang tadi nya aku berharap kamu bisa menjadi milik ku ternyata cinta mu lebih besar pada alexa dari pada memilih belajar mencintai ku" lanjut Maya sambil tersenyum kecut

Rubby masih terdiam dia hanya bingung mau menjawab apa semua yang kaya kata kan seperti duri yang menusuk dia tidak marah pada Maya namun sedikit kecewa pasal nya dia sudah menyayangi kaya seperti kakak nya sendiri tapi Maya tidak terima bahwa dia hanya di anggap sebatas kakak oleh Rubby.

"Hmm kamu tau seharusnya sejak awal aku sudah mempunyai Alexa dalam hidup ku kamu juga tau aku sudah menikah dengan nya betul kata kamu kak aku sangat mencintai dia bahkan sekarang aku lagi mengandung anak nya bagaimana tidak aku mencintai dia" Rubby terdiam sesekali melihat ke arah Maya

"Baik lah aku terima keputusan mu Rubby, sudah lupakan saja bagaimana tawaran ku tadi mau kah kamu menemani ku makan sebentar sebelum aku benar benar pergi"ucap nya sekali lagi.

"Hmm aku akan menemanimu makan"jawab rubby

Kini keduanya sudah ada di sebuah restoran cukup besar sesuai keinginan Maya mereka sudah memesan banyak makanan berharap Rubby benar benar kenyang ketika jalan dengan nya.

"Rubby mau kah setelah makan kita ke apartemen ku sebentar"ucap nya

"Untuk apa kak"

"Tidak ada hanya ingin ngobrol santai dengan mu" Maya

"Kita bisa bicara di sini kak aku hanya segera kembali setelah ini ada sesuatu hal yang harus aku lakukan di rumah"ucap Rubby

"Hmm jika ke taman sebentar apa kamu akan menolak juga" ntah apa yang Maya mah memaksa rubby ikut dengan nya

"Baik lah kak sebentar aku bisa menemani mu "

Mereka pun makan semua hidangan tadi tidak lupa menyisakan nya sambil mengobrol santai, setelah selesai kini kedua nya akan jalan ke taman Maya menginginkan nya bukan.

Sampai lah kedua nya di taman yang cukup sepi hanya ada beberapa orang saja yang masih duduk santai menikmati sore nya hari kini jam sudah menunjukkan pukul 4:35 sore dengan perut besar nya dia hanya mengeluh pada diri nya sendiri seakan nafas nya berhenti sejenak setelah dapat tempat duduk Maya datang sambil membawa es krim di tangan nya.

"Ini buat mu ambil lah"Maya memberikan satu es krim itu pada rubby

"Humm terimakasih kak" jawab rubby

Rubby sedang menikmati es krim nya tiba-tiba bibir nya di sentuh oleh Maya diapun melihat pemilik tangan tersebut yang saat ini sedang menghapus sisa es krim di bibir nya , beberapa saat mereka saling tatap mata dan hanya terdiam.

Maya pun merasa kan nafas Rubby yang seperti nya sangat lelah namun dia mendekat kan wajah nya lebih dekat ke rubby mengikis jarak di antara mereka maya mencondongkan tubuhnya dan ingin mengecup bibir itu namun dengan cepat Rubby menghindari nya.

Mereka pun segera membenarkan posisi duduk nya dan masing-masing mengendalikan pikiran nya satu sama lain tiba tiba Rubby berdiri.

"Kak Maya aku pulang sekarang ini sudah sore gak baik buat anak aku ,oh ya aku akan pulang naik taxi aja kakak pulang saja terimakasih atas traktiran nya" Rubby pun melangkah kan kaki menjauh dari Maya

Tak lama Maya pun menarik tangan Rubby pelan " tunggu sebentar Rubby" ucapnya

"Apa lagi kak ,gak mungkin kan kakak ngelakuin itu sama aku aku tuh sudah menganggap kakak sebagai sahabat dan saudara aku kemarin pengakuan kakak aku maklumi tapi kalo sekarang maaf aku gak bisa" Rubby pun ingin melepaskan tangan nya dari Maya tapi tetap di tahan

"Iya aku salah rubby aku minta maaf pada mu aku terlalu kebawa suasana tolong maaf kan aku untuk sekali ini aku janji tidak akan mengulangi nya lagi dan ini untuk terakhir kali nya aku membuat mu kecewa pada ku" Maya terlihat sangat tulus meminta maaf pada rubby

"Baik lah aku tidak akan memperpanjang masalah ini , sekarang kakak pulang aku juga akan pulang sendiri" ucap Rubby

"Tidak rubby ijin kan aku membawa mu pulang karena aku yang mengajak mu keluar jadi aku harus bertanggung jawab mengantarkan mu juga maaf sudah membuat mu kecewa tapi tolong jangan tolak aku" mata itu mengeluarkan butiran bening yang sudah jatuh membasahi kedua pipi Maya sama seperti rubby yang melihat itu dia sedikit mengeluarkan air mata nya

"Maka sekarang kita jalan ini sudah sore"

"Tapi apakah kamu mau memaafkan aku"

"Iyaa aku memaafkan mu" singkat padat jelas

Maya pun akhirnya mengantarkan rubby pulang dengan selamat sebelum perpisahan mereka sempat berpelukan awal nya Rubby enggan namun Maya membuat nya percaya jika dia hanya minta di peluk rubby untuk sekali ini saja ya sudah Rubby pun memeluk nya dengan baik.

How are you
Jangan lupa untuk vote dan follow

BERSEMI KEMBALI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang