Happy reading
-
-
-
-
-
-
-
-
Diatas nakas terlihat seorang laki laki dengan badan kekarnya menatap langit langit rumahnya sambil tersenyum manis, kejadian di sekolah tadi masih terbayang bayang di kepala seorang fernando wilantara
Sembari memainkan anak rambutnya membayangkan wajah indah seorang alisya si perempuan berparas ayu nan rupawan itu.
Tok...
Tok...
Tok..
Suara ketukan pintu berhasil memecah lamunan seorang fernando wilantara.
" Masuk " Seru nando setengah jengkel karena khayalan nya di ganggu
Krek... Suara pintu terbuka
Terlihat seorang wanita paruh baya dengan nampan di tangannya yang berisi sepiring nasi goreng dan segelas susu
Setelah menyimpan makanan dan minuman yang ada diatas nampan ia pun langsung beranjak pergi
Nando pun segera beranjak dari duduknya siap menyantap makan malamnya
***
Sementara di sisi lain dibalkon rumah alisya tengah menikmati semilir angin malam yang menyapa tubuhnya, meniup anak rambut miliknya.
Saat tengah menikmati angin malam, tiba tiba kepala alisya pusing, pandangan matanya berkunang-kunang dan alisya pun jatuh pingsan
Diatas bed cover dengan cekatan dokter memeriksa tubuh alisya yang masih belum sadarkan diri
Raut wajah cemas terlihat jelas di ceruk wajah amilia.
"Bagaimana keadaan anak saya dok? " Tanya amilia pelan
" Anak ibu Baik baik saja, cuma kelelahan" Jelas dokter imanuel singkat
Setelah menjelaskan keadaan dari alisya sang dokter pun pamit untuk pulang, diantar oleh satpam yang menjaga rumah alisya pak hengky laki laki paruh baya dengan badan kekar dan kulit sawo matang ditambah urat yang menonjol di lengannya yang menambah kesan seram.
Amilia langsung duduk dikursi tepat disamping alisya yang terbaring, sembari memegang erat tangan putrinya itu hari ini ingin sekali ia menangis sejadi jadinya namun ia harus kuat agar putrinya lekas sembuh dari sakit yang dideritanya.
Lama waktu berselang akhirnya alisya terbangun dari pingsannya.
"Ma" Suara alisya terdengar lemah
Amilia yang mendengar itu langsung mengukir senyuman di wajahnya seolah menyembunyikan rasa takut akan kehilangan putrinya
"Ya sayang" Jawab amilia berdiri dari tempat duduknya.
Alisya memandang ke arah amilia dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Kuat kuat alisya, stay alive for your Mother" Batin alisya
***
Di sekolah seperti biasanya suasana sangat ramai, berbagai siswa berjalan dengan tujuan mereka masing masing, ada yang tengah asik mengobrol dan ada juga yang sedang asik bergosip mengumpat guru mereka....
Ya biasalah anak sekolah.. Hehehe
Di kejauhan nando sedang memperhatikan alisya dari kejauhan yang tengah duduk santai di taman dengan wajah pucat tidak lupa dengan rambut kuncir kuda yang menambah damage kecantikan dari wanita itu.
Senyum tipis terukir di bibir nando, nampaknya pertemuannya dengan alisya kala itu menumbuhkan benih benih cinta dihatinya.
Bel masuk pun berbunyi, para siswa segera meninggalkan kegiatan mereka tak terkecuali alisya yang buru buru berjalan menuju ruang kelasnya
***
Waktu pun berlalu, akhirnya hal yang ditunggu oleh para siswa tiba, ya apalagi kalau bukan jam pulang.
Alisya berdiri sendirian di depan sekolahnya sembari membaca buku dan menunggu jemputannya datang
Ping
Mama cantik
" Hari ini mamat gak bisa jemput sayang, dia lagi sakit.
My princes alisya
"Iya ma gak apa apa kok, alisya naik taxi saja
Mama cantik
" Oke sayang, hati hati ya"
Saat alisya tengah menunggu taxi jemputannya datanglah 2 orang laki laki dengan tato di tubuh mereka.
Mereka menatap alisya dengan tatapan nakal dan mulai mendekat ke arah alisya untuk melancarkan aksi bejatnya.
"Halo cantik, sendirian aja nih? " Ucap salah satu pria itu sembari mencolek tangan alisya nakal
Alisya ketakutan ia mencoba berlari namun pria itu langsung memeluknya dan membekap mulutnya dengan tangannya agar alisya tidak berteriak minta tolong.
Kebetulan jalan raya kala itu sangat sepi tidak ada satupun kendaraan yang lalu lalang.
Memang yah kadang dewi fortuna tidak berpihak kepada kita. Oke kembali ke cerita.
Arghh
Pria yang memeluk alisya mengerang kesakitan menahan rasa sakit di bagian punggungnya
" Lepasin dia "ucap nando
" Widih ada anak kemarin sore nih, mau jadi pahlawan lo? "Ucap teman pria tadi
Tanpa banyak bicara nando langsung memasang kuda kuda bersiap untuk bertempur menghancurkan musuh.
Kedua pria itu menyerang nando bersamaan tetapi nando begitu lihai menangkis dan menghindari serangan itu.
Bugh....
Satu pukulan telak mengenai dada salah seorang dari pria itu membuatnya mundur satu langkah kebelakang.
Dengan lincah nando memelintir pergelangan tangan teman pria tadi lalu menarik tengkuk pria itu dan menyerangnya dengan lututnya, setelah itu ia membanting pria itu ke tanah dengan keras
Alisya yang melihat itu mulutnya menganga, kagum dengan keahlian beladiri dari nando
Merasa tidak Terima temannya di perlakukan seperti itu salah satu pria tadi menyerang nando dengan membabi buta.
Nando langsung menghindari pukulan itu ala peek a boo style, setelah cukup bermain main nando langsung menghantam rusuk pria itu dan di tutup dengan tendangan ke arah perut yang membuat pria itu tersungkur.
Melihat bahwa nando bukanlah lawannya mereka berdua pun langsung ambil langkah seribu.
OIYA GUYS PEEK A BOO ADALAH SALAH SATU STYLE BOXING YANG DIGUNAKAN OLEH PETINJU LEGENDARIS MIKE TYSON,
KALIAN TAU LAH AUTHOR SANGAT MENGIDOLAKAN SEORANG MIKE TYSON
OKE JANGAN LUPA VOTE YA
MASA MAU JADI SILENT RIDER?
KAN GAK ASIK
