Sekuat hatimu-2

7 1 0
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-
-

" Hay alisya "ucap gracia adik dari amilia

Alisya yang sedang melangkahkan kakinya menghentikan langkahnya itu.

" Halo aunty "

Energy alisya hari ini terkuras habis disekolahnya, ia pun memutuskan untuk naik kekamarnya dan beristirahat

" Kebiasaan ya, mirip banget ama papanya" Suara gracia yang terdengar samar samar oleh alisya

Huft...
Alisya merebahkan tubuh nya di atas nakas miliknya sambil memainkan anak rambut miliknya

Ia pun meraih ponsel miliknya dan membuka sosial media miliknya, netra matanya berbinar melihat gambaran paus di sosial medianya
" Kiyowo"batin alisya

"Alisyaaaa" Suara gracia menggelegar dari balik pintu kamarnya

Buru buru alisya beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamar miliknya

" Iya tan... "

" Dasar gak punya sopan santun " Ucap gracia

Alisya yang tidak tau apa apa sontak terkaget mendengat itu

" Alisya kenapa tante? "Ucap alisya

" Begitu ya adab mu ke orang yang lebih tua? Tante datang kerumah malah kamu tinggal tidur di kamar"

" Seratus persen mirip papamu yang brengesek dan tidak punya sopan santun, coba liat anak lain begitu hormat dengan orang yang lebih tua" Sambung gracia menatap bengis kearah keponakannya itu

Jleb....
Kata kata dari gracia berhasil menusuk hati dari alisya air mata gadis itu pun menetes seketika

Alisya menangis dalam hatinya tanpa suara.

" Kalo orang tua ngomong itu dengerin, jangan malah diam kek orang bego" Beo gracia

Alisya pun langsung masuk kekamarnya  mengunci dirinya didalam sana, kedua tangannya menutup daun telinganya agar tidak mendengar ocehan dari mulut gracia yang super brengsek..

Alisya menangis tanpa suara tubuhnya bergetar, tangannya meraih silet dibawah lemari bajunya, ia pun mengiris tangannya itu dengan silet

Darah segar mengucur dari lengan milik wanita itu membawa segala kepedihan dihatinya

"Kenapa alisya lahir jika dunia memandang alisya rendah" Ucap alisya dalam tangisnya.

Alisya yang frustasi bangkit dari tempat tidurnya dan menelan beberapa pil tidur untuk menuju alam mimpi indahnya.

" Kalo di dunia nyata gue gak bahagia mungkin di alam mimpi gue bisa merasakan indahnya hidup yang dipandang ada oleh manusia"ucap alisya menelan 2 buah obat tidur

Ia pun segera terlelap menuju alam bawah sadarnya, matanya terpejam memperlihatkan wajahnya yang tak berdosa

Wajahnya begitu teduh saat terlelap memperlihatkan kelelahan batin di wajah cantik miliknya itu.
***
Mobil Alphard memasuki garasi rumah alisya memperlihatkan perempuan cantik dengn pakaian stylish yang menambah kesan high value woman.

Amilia ternyata sudah pulang dari Singapore, langkah jenjang amilia memasuki rumah mewah miliknya.

"Alisya dimana" Tanya amilia kepada bi sarni pembantu rumahnya

" Ada di kamarnya, tadi nyonya gracia berkunjung kesini"

Amilia hanya mengangguk paham dan melangkahkan kakinya menuju kamar putrinya itu

" Mama pulang sayang " Suara amilia dari balik pintu

Tidak ada jawaban dari alisya, padahal biasanya alisya sangat exited menyambut mamanya, amilia pun menerobos masuk kekamar putrinya

Amilia tersenyum tipis melihat putri nya yang terlelap, ia pun mengelus pucuk rambut putrinya dan mencium kening anaknya itu, sebelum pergi amilia memakaikan selimut ketubuh anaknya

Sang mama sama sekali tidak tau bahwa alisya sudah terjerat candu dan terbawa mimpi karena 2 pil obat tidur yang ia sembunyikan di balik kasurnya.

Amilia pun beringsut pelan meninggalkan anaknya yang terlelap dan mematikan lampu kamar anaknya itu.

Derap langkah kaki amilia bergesekan menuju kamar pribadi miliknya kamar dengan aroma jasmine, tak berselang lama ia berhasil menanggalkan pakaiannya dan menggantinya dengan piyama abu abu miliknya

Amilia membaringkan tubuhnya di atas nakas miliknya memejamkan matanya dan menuju alam mimpi indahnya

" Jangan tinggalin mama sayang" Ucap amilia

Alisya hanya tersenyum menatap mamanya melambaikan tangannya dan pergi begitu saja

" Alisyaaaa"

Huft....
Keringat mengucur deras dari pelipis amilia

" Ternyata cuma mimpi"
Amilia meraih ponsel nya waktu menunjukkan pukul 03:00 dini hari, ia pun langsung duduk bersila dan mengadahkan tangannya bermunajat kepada yang maha kuasa.
***
Mentari telah terbit menujukkan sinarnya, alisya terbangun dari mimpi indahnya dengan kepala yang lumayan pening dan tangan yang gemetar

Buru buru ia meraih gelas air minum di meja belajarnya.

" Kuat alisya " Monolog alisya kepada dirinya sendiri

Setelah meregangkan ototnya alisya pun menguncir rambutnya

" Hari minggu ya" Ucap alisya pelan

Ia pun melangkahkan kaki jenjangnya membuka jendela kamar miliknya, burung burung yang terbang seakan menyapa kehadiran gadis cantik itu.

"Non, di tunggu ibu di meja makan" Suara bi sarni dari balik pintu kamarnya

"Iya bi sebentar"

Amilia sedari tadi menunggu putrinya di meja makan  untuk sarapan bersama,
Atensi amilia teralihkan ketika derap langkah kaki alisya terdengar di pendengarannya.

" Good morning sayang " Sapa amilia

" Morning, ma"

Amiia pun dengan cekatan menyendokkan nasi goreng ke piring anaknya, hari ini ia bisa menghabiskan akhir pekan dengan anak anaknya setelah beberapa hari ia sibuk dengan urusan karirnya

" Hari ini mama mau kita jalan jalan ke pantai " Ajak amilia kepada anak gadisnya

" Iya ma, udah lama alisya tidak ke pantai"

Sarapan pagi mereka berjalan dengan damai, didunia yang tidak adil ini alisya hanya punya amilia begitu juga sebaliknya

Bersambung
Follow IG:r.arianss
Follow tiktok:notforyou

Amilia letizia julio
Alisya divanna julio

~~~~~~~~~~~~~~~~

SEKUAT HATIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang