my Daddy and baby boy

1

.
.
.
.
.

Taehyung geram,dia mengepalkan kedua tangannya sampai kuku kuku jarinya memutih,

Taehyung begitu emosi mendengar laporan dari anak buahnya,yang di khususkan memantau adiknya,

Sebenarnya bukan masalah besar,tapi mengingat Kim taehyung itu orangnya fosesif jadinya masalah kecil itu jadi masalah besar..

Vernon, nama orang yang disuruh taehyung untuk memantau adiknya mengatakan kalau adiknya itu sepulang sekolah pergi ke mall bersama temannya,

Bukan,bukan itu masalahnya taehyung tidak pernah melarang adiknya pergi ke mall menghabiskan uang yang di carinya bukan itu,masalahnya ada pada orang yang bersama adiknya itu,

Kim mingyu sepupu nya, anak dari pamannya itu pergi bersama baby nya _kim jungkook_

Taehyung mana Sudi baby nya pergi bersama dominan lain sekalipun itu teman atau sepupunya sendiri,taehyung akan membasmi siapa saja dominan yang mendekati adiknya,

Taehyung tersenyum miring mengingat apa yang dia lakukan sebulan yang lalu,

Dimana dia dengan kejamnya membunuh teman sekels adiknya setelah anak itu mengantarkan baby nya pulang, taehyung langsung saja menabrakkan mobilnya ke mobil anak malang itu,

Dan mobil yang ditumpangi anak itu tergelinding ke bawah jurang dan anak itu sudah menjemput ajalnya dibantu oleh seorang Kim taehyung

Bukan kah dia baik ,karena mempercepat anak malang itu menemui penciptanya..

.
.
.
.
.

Setelah mobil mingyu keluar dari pekarangan mansion keluarga Kim jungkook langsung saja masuk kedalam,ini sudah larut malam semua orang pasti sudah tidur

Jadi jungkook dengan langkah pelan berjalan menuju kamarnya di lantai 2 dia takut ketahuan hyungnya bisa bisa bibirnya bengkak lagi nanti dan yang lebih parahnya lagi dia tidak bisa berjalan,oh tidak jangan sampai itu terjadi karna besok dia ada ulangan,

Menggelengkan kepalanya sebentar sebelum menaiki anak tangga yang ke 3,

Berniat melangkahkan kakinya lagi ke tangga yang ke 4,jungkook terkejut karna lampu ruang tamu dekat tangga menyala dengan terang,

Mendongak ke atas melihat hyungnya sudah berdiri kokoh disana dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana,melihatnya dengan datar dan dingin

Jungkook menelan ludah nya kasar,menahan nafasnya beberapa detik dan merutuki kebodohannya,kenapa tadi dia tidak naik lift,

Bodoh, jungkook bodoh umpatnya dalam hati kepada diri sendiri.

"Hyung.." cicitnya sambil menunduk

"........." Taehyung tidak menjawab adiknya dia hanya menatapnya dengan datar

"Hyung k-kenapa kau belum tidur?"
Tanya nya

"........."dan sekali lagi taehyung tidak menjawab nya,tatapannya semakin dingin sampai sampai membuat jungkook kaku tidak bisa bergerak..

Setelah ini apa yang akan terjadi dengannya,

Tap...tap...tap...

Mendengar suara derap langkah hyungnya jungkook semakin merinding,semakin menegang,dan semakin berkeringat tidak berani menatap ke atas ke arah sang kakak,

Jungkook lebih memilih menunduk dan memelintir ujung seragam sekolahnya,

Demi lucinta Luna yang operasi plastik dengan milyaran Woon jungkook sangat takut sekarang,

Andai ada alat untuk menghilangkan diri jungkook pasti akan membelinya sekarang juga,

Andai tadi dia tidak pulang terlalu malam ,dan andai tadi dia menerima ajakan bibi nya untuk menginap disana pasti sekarang dia sudah bermain game bersama mingyu  sambil memakan cemilan yang di buat sang bibi, bukan malah begini berdiri kaku bak patung,

Kim mingyu sialan,karna dia jungkook harus pulang malam,dia yang bertemu dengan seorang gadis cantik tapi kenapa jungkook yang baik hati ini yang menjadi santapan harimau buas..

Oh begitu malang nya nasibku..

"Darimana?" Setelah lama diam Diaman taehyung bersuara membuat tubuh jungkook yang kaku menjadi lebih kaku,

"Dari mall Hyung" cicit jungkook

"Kenapa pulang malam dan kau pergi dengan siapa?" Jungkook menelan ludah nya kasar tidak tau harus menjawab apa karna faktanya dia pulang malam hanya karna menemani mingyu kencan,ralat bukan kencan tapi menemani mingyu membuat kecebong bersama kekasihnya dan jungkook hanya menunggu dengan temannya sang gadis,

Tidak mungkin kan jungkook bilang kalau dia menemani mingyu membuat kecebong,
Duh bisa bisa kakaknya ini akan mengadu kepada bibinya dan mingyu akan di coret dari hak waris,itu sih yang dikatakan mingyu,

Dan jungkook hanya membantu mingyu saja,hanya itu kok.. lagi pula kalau warisan sepupunya itu di tarik,mingyu tidak akan bisa lagi mentraktir dirinya yang tampan ini

"I-itu ...tadi aku pergi kerumahnya bibi sepulang dari mall,dan aku pergi dengan mingyu, Hyung"ucap jungkook masih menundukkan kepalanya

Jungkook tidak bohong dia memang pergi kerumah paman dan bibinya untuk menemani mingyu mengganti baju yang sudah kotor karna nananinu tadi,

Tap...tap..tap...

Semakin menahan nafasnya saat hyungnya ada di depannya hanya terpisah oleh 1 anak tangga saja,jungkook bisa mencium farfum yang begitu menguar dari tubuh tegap sang kakak,wangi yang begitu mengikat nya, dan wangi yang bisa membuatnya menungging di atas ranjang sang kakak..

"Tatap aku ketika kau berbicara Kim"ujar taehyung di samping telinga nya membuat jungkook reflek melihat sang kakak,

Kembali menunduk sedikit untuk membisikkan sesuatu kepada adiknya,

Mengulum cuping telinga sang adik sebelum berbisik

"Kau tau apa hukuman untuk anak nakal kan baby?" Ucapnya dan mencium pipi sang adik sebelum berdiri tegak lagi,

"Mandilah di kamar mandi yang ada dikamarku,aku akan pergi ke ruang kerjaku sebentar, tapi sebelum aku datang kau harus telanjang sambil mengangkang di atas ranjang ku dengan terlentang,kau mengerti baby? Jika kau tidak menuruti apa kataku kau harus siap melakukan BDSM lagi denganku" ujar taehyung dan langsung saja berjalan melewati sang adik yang sudah mulai menangis

.
.
.
.
.
🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚