10

671 28 0
                                    

.
.
.
.
.Mendengar itu membuat mingyu kembali mematung,dia tidak bodoh untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam...terlalu shok sampai untuk berdiri saja terasa sulit...

Tidak tidak mungkin kan kalau sepupunya taehyung melakukan hal bejat seperti itu pada adiknya...

Iya itu tidak mungkin pasti mingyu yang salah dengar...

Mingyu ingin kembali mengetuk pintu bercat hitam itu tapi terhenti ketika mendengar teriakan jungkook yang begitu memilukan..

"HYUNGGHHH KUMOHON HHENTIKANNN EUHH HHYUNG HIKSS HHENTIKANNN AKU BUKANHH JALANGMUUHH SSIALANNHH"

tidak..sekarang mingyu tidak salah dengar...

"Tae-hyung hentikan jangan menyakiti jungkook,Hyung hentikan jangan melakukan itu padanya." Teriak mingyu frustasi..

Dia harus menolong jungkook sepupunya sekaligus temannya itu...

Ini sudah hampir 1 jam tapi mingyu belum berhasil mendorong pintunya..

Bahu nya bahkan sudah sakit mau meminta pertolongan pun harus kemana mansion ini yang biasanya ramai oleh bodyguard pun serasa lenyap..

Dengan hitungan ke tiga mingyu mendobrak nya dan pintunya pun akhirnya terbuka...

Dia melotot terkejut,apa yang ada dipikiran nya itu ternyata benar..disana kedua sepupunya sudah telanjang dengan taehyung yang terus menggenjot adiknya,dan jungkook sudah terlihat berantakan bahkan menangis sejadi jadinya..

Tanpa berlama-lama mingyu langsung menerjang taehyung dan memukulinya membabi buta,

Taehyung yang mendapatkan serangan secara tiba tiba langsung saja meraih handuk yang ada didekatnya dan melilitkannya ke arah privasi nya...

"KIM MINGYU BERANI NYA KAU"geram taehyung

"Hyung sadarlah jungkook itu adikmu, sedarah dengan mu..lihatlah dia ketakutan" tunjuk mingyu ke arah jungkook yang duduk meringkuk di atas ranjang dan berbalut selimut..

"B-babyy..." Panggil taehyung dan berjalan ke arah jungkook yang melihatnya takut..

"Hikss..." Tangis jungkook

"S-sayang maapkan aku..."

"Hikss..huks HUWAAAAAAAAAA"tangisan jungkook semakin pecah saat sang kakak memeluknya begitu erat..

"Maap...maapkan aku baby" ucap taehyung sambil menepuk punggung sang adik yang bergetar...

Mingyu yang melihat itu hanya terdiam,dia sebenarnya ingin menonjok wajah sepupunya itu dan membawa jungkook menjauh..tapi mingyu tidak bisa melakukan itu dengan tergesa gesa..dia yang akan terkena pukulan nantinya...

Kakak sepupunya itu sangat mengerikan ketika emosi..

Yah mingyu harus pelan pelan menjauhkan jungkook dari taehyung...

"Gyuu...hiks.."itu suara jungkook yang masih sesegukan

"Nde?" Tanya mingyu...

Jungkook menggeleng,membuat mingyu mengerti...
Bahwa dia tidak boleh mengatakan kejadian ini kepada siapapun..

Mingyu mengangguk saja membuat jungkook tersenyum dan kembali menenggelamkan wajahnya didada taehyung..

"Hyung.." panggil mingyu pelan

"Hmm?" Dehem taehyung

"Jangan memaksa jungkook seperti tadi lagi,kalau kau masih memaksanya aku akan mengadukan ini kepada ke 2 orang tua mu.. supaya mereka mengambil jungkook darimu...dan asal kau tau saja orang tua kalian mengirim jungkook kesini untuk menghilangkan trauma nya,bukan menambah nya...aku pergi" ujar mingyu dan langsung pergi dari sana membuat taehyung bingung..

Apa maksud menghilangkan trauma?

Melihat ke bawah dimana sang adik yang masih menenggelamkan wajahnya di dadanya..

Sepertinya adiknya tertidur karna lelah menangis..

Tidak mau membuat leher sang adik sakit, taehyung langsung saja meletakkan kepala sang adik ke bantal...

Memakaikan baju untuk adiknya tanpa bawahan dan langsung menyelimutinya kemudian ikut tertidur di sampingnya...

.
.
.
.
.

Pagi menjelang matahari pun sudah naik begitu tinggi seperti menyuruh orang orang kembali ke kegiatannya. Dan mengganggu tidur indah para manusia...

Jungkook terusik karna sinar matahari..
Berdecak dan menenggelamkan lebih dalam lagi kepalanya  ke dada sang kakak..

Taehyung merasakan seseorang yang bergerak di dadanya membuatnya terbangun dan melihat sang adik yang mencari kenyamanan di dada telanjangnya..

Bahkan rambutnya bergerak gerak lucu membuat taehyung terkekeh dalam hati..

Merasa lucu dengan sifat adiknya yang gagal dewasa itu..

Taehyung tidak bisa menahannya lagi dia tertawa keras melihat tingkah sang adik..kemudian membawa sang adik ke atas tubuhnya yang masih berbaring..

Jungkook yang terkejut karna tiba tiba merasa terbang langsung saja mendongak melihat wajah sang kakak yang sedang tertawa.

Dia mengerutkan keningnya merasa heran..kenapa kakaknya ini tertawa di pagi hari?apa kakaknya kesurupan..

"Uh gemesnya..." Pekik taehyung membuat jungkook terkejut

"H-hyung.."

"Kenapa baby?"

"Lepaskan,aku ingin mandi dan pergi ke sekolah"

"Tidak usah sekolah dulu" ujar taehyung

"Tapi aku sudah 2 hari tidak masuk.."ujar taehyung

"Hah..baiklah" ujar taehyung dan langsung saja mengecup bibir adiknya sedikit melumat..

" Morning kiss" ujar taehyung kemudian tersenyum, jungkook langsung saja beranjak dari atas tubuh kakaknya kemudian berjalan ke kamar mandi dengan tertatih tatih karna semalam..

Taehyung terdiam dikasur mengingat kembali kata kata sepupunya sebelum pergi kemarin..

.
.
.
.
.

Istirahat kali ini jungkook dan mingyu saling diam Diaman mereka sibuk dengan makanan mereka masing masing..

"Jung.."

"Ya?"

"Kenapa kau tidak pernah bercerita padaku,tentang masalahmu dengan tae-hyung"

Jungkook memberhentikan makannya dan menatap mata mingyu..

"Aku...aku tidak ingin merepotkan mu Gyu" ujarnya..

"Hah,aku tidak pernah merasa di repotkan Jung..kau tau betapa paniknya aku kemarin..dan makin shok melihat yang kemarin"

"Maap.."

"Kenapa meminta maap?kau tidak salah yang salah disini itu tae-hyung"

Jungkook hanya diam saja tidak tau harus menjawab apa

"Apa dia selalu melakukan itu padamu Jung?"

"Itu..." Jungkook hanya menunduk saja tidak mau harus mengatakan apa..

"Apa yang ada di otaknya tae-hyung..aku tak habis pikir dengannya,dan juga..kenapa kau melarangku mengadukan ini?" Tanya mingyu..

"Eumm...itu... Aku tidak tau kenapa Tae-hyung melakukan itu padaku..dan aku melarangmu mengadukannya karna aku takut tae-hyung akan dipenjara.."ujar jungkook .

"Gyu,jangan katakan ini pada siapapun ya,ini hanya rahasia kita saja"  lanjutnya dan mingyu hanya bisa mengangguk saja dia tidak tau harus mengatakan apa...

.
.
.
.
.

,🌚🌚🌚🌚🌚





my Daddy and baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang