14

616 27 0
                                    

.
.
.
.
.

Melihat adiknya yang masih berdiri tanpa berniat beranjak sedikitpun..membuat taehyung geram dan langsung saja berjalan ke arah sang adik

Menarik tangan adiknya dengan sedikit kuat membuat mingyu yang di sampingnya hampir terhuyung ke samping tapi untung saja dia masih sempat menahan bobot tubuhnya..

"Ayo pulang..kau sudah bermain terlalu jauh"

Jungkook hanya diam saja dia sungguh sangat lemas kepalanya pun pening dan perutnya juga masih ingin mengeluarkan sesuatu..

Tapi apa boleh buat menarik tangannya saja dari genggaman sang kakak rasanya begitu sulit

"Hyung..jungkook seda..."

"Diam Kim mingyu..aku kecewa padamu" ucapan mingyu langsung saja terpotong oleh kalimat datar kakak sepupunya itu..

.
.
.
.
.

Taehyung terus saja menyeret adiknya yang terus diam dari tadi

"H-hyung aku..."

"Diam Kim jungkook!aku tidak menyuruhmu berbicara" ujarnya begitu ketus

Setelah sampai di mobil taehyung langsung saja memasukkan adiknya ke kursi belakang dan diikuti olehnya

"Jalan" datarnya kepada sang supir

.
.
.
.

Selama di mobil tidak ada yang membuka suara taehyung sibuk dengan laptop nya dan jungkook sibuk menghilangkan rasa mual dan rasa pening nya..

Jungkook memilih memejamkan mata dan hendak tidur sampai suara sang kakak terdengar kembali

"Apa kau merasa senang sekarang?"

Jungkook menyergit kan keningnya bingung,

Memilih membuka matanya sedikit untuk melihat sang kakak

Taehyung menatap adiknya dengan tatapan datar membuat jungkook menelan ludah susah payah

Bahkan lidahnya susah digerakkan dan dia lebih memilih diam

"Kau mendengar kan ku kan Kim jungkook?"

"Hyung...a-aku"

"Sepertinya kau merindukan hukuman dariku kan sayang?" Jelas sekali panggilan sayang itu tidak sesuai dengan artinya..

"Hyung.. maapkan aku.." ujar jungkook

"...."

Setelahnya kembali hening lagi dan jungkook menghembuskan nafas nya gusar,takut kakaknya kembali menyetubuhinya lagi

.
.
.
.
.

Sesampainya di pekarangan mansion, mobil berhenti dan sang supir membuka pintu untuk tuannya

Saat hendak turun dari mobil tiba tiba saja jungkook merasa melayang..ternyata sang kakak yang menggendongnya..

Memilih abai dan menjatuhkan wajahnya di ceruk leher kakak nya pusingnya perlahan hilang ketika bau sang kakak tercium di hidungnya..

Taehyung yang merasa kalau sang adik sedang mendusel manja di lehernya memilih abai dia tau kalau adiknya sudah begini pasti mengantuk..

Menidurkan adiknya di ranjang miliknya kemudian beranjak ke kamar mandi..

.
.
.

Setelah mandi taehyung hanya duduk di samping adiknya,memandang lekat wajah polos yang begitu damai itu..

Mengusap kening adiknya yang sedikit berkeringat padahal dia sudah menyalakan pendingin ruangan...

Taehyung rindu sekali dengan adiknya ini,kemudian dia langsung saja mencium seluruh wajah jungkook tanpa ketinggalan sejengkal pun..

.
.
.

Dari 2 hari yang lalu baru kali ini jungkook merasa tidur nyenyak lagi,bukan berarti dia tidak nyaman tidur di kamar nya mingyu..tapi ini berbeda, kamar kakaknya begitu nyaman

Melihat lihat sekitar dan sunyi mengambil hp nya di samping nakas padahal tadi ada di jaket bajunya mungkin kakak nya yang memindahkannya..

Dan juga jungkook baru sadar kalau bajunya sudah berganti..pasti kakak nya juga yang menggantinya...

Memangnya siapa lagi hanya kakak nya yang berani, orang lain mana berani bisa bisa taehyung mengamuk nanti karna aset nya dilihat orang lain selain dirinya

Taehyung mana Sudi berbagi

"Aku lapar.."

Sebenarnya jungkook sangat malas untuk turun dari ranjang tapi berhubung dia sudah sangat lapar dia langsung saja berjalan ke arah dapur

"Aku rasa akhir akhir ini nafsu makan ku bertambah pantas saja mingyu selalu menatapku sinis karna cemilannya habis kumakan " kekeh nya pelan tanpa dosa

Sesampainya di meja makan jungkook langsung saja duduk di kursi yang biasa dia tempati dan bibi Choi selaku kepala pelayan di mansion sang kakak langsung saja melayani tuan muda nya..

Melihat banyak nya hidangan yang mengunggah selera mata doe jungkook langsung saja berbinar dan tanpa berlama lama dia langsung saja menyantapnya tanpa beban

.
.
.

"Akh..kenyang nya" ujar jungkook setelah duduk di depan televisi di ruang santai..

Chup...

Mendapat kecupan secara tiba tiba membuat jungkook terkejut dan langsung menoleh ke samping..

Taehyung tersenyum setelah mengecup pipi adiknya dan duduk di samping sang adik

Sebenarnya taehyung ingin marah lagi kepada adiknya..

Tapi dia kepalang rindu,jadinya ingin bermanja manja saja..

"Sayang,kau sudah makan?"

"Sudah Hyung" jawab jungkook dan kembali fokus pada televisi yang ada di depannya

"Baby ap.." ucapan taehyung terpotong oleh dering ponsel yang ada di genggaman adiknya..

Jungkook langsung saja melihat ponselnya,

MINGYU KIM

Jungkook tersenyum

__pasti mingyu kesepian di rumahnya sendirian___kekeh jungkook dalam hati

Tanpa berlama lama langsung saja dia mengangkat telponnya..

"Wae?"

"Kau baik baik saja?" Tanya mingyu di seberang sana membuat jungkook menukik alis

"Tentu ..memangnya kenapa?"

"Ahh..tidak aku hanya bertanya,apa kau masih pusing dan mual?"

"Sedikit..."

Taehyung hanya diam saja melihat adiknya membalas telepon sepupunya itu

Dan hening..mingyu pun berhenti berbicara begitupun jungkook yang menunggu sepupunya itu berbicara

"Emm biar ku tebak,kau pasti kesepian kan?" Kekeh jungkook di ujungnya

Dan mingyu hanya berdecih saja

"Gyu kalau kau kesepian datang saja ke sini" ujar jungkook dan mingyu langsung saja membulatkan matanya

Hey dia takut bung..kakak sepupunya itu setiap kali melihatnya pasti dengan mata penuh dendam

Dan taehyung juga tak kalah terkejut mendengar perkataan adiknya itu

Mana mau dia membiarkan mingyu sialan itu datang kesini dan mengambil atensi adiknya,dia kan masih ingin bermanja manja...

.
.
.
.
.

B×B

my Daddy and baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang